PARBOABOA, Jakarta – Pendidikan seks sangat penting diberikan kepada anak sejak usia dini. Sebab, di Indonesia sendiri, kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur semakin banyak dan marak terjadi.
Menurut laporan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), ada sekitar 797 anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual sepanjang Januari 2022.
Meski begitu, banyak orang tua yang enggan memberikan pendidikan seks kepada anak sejak usia dini. Dengan alasan, pendidikan seks merupakan hal yang tabu untuk didengarkan oleh anak.
Menurut Dokter Sonia Wibisono yang menulis buku “Anak Bayi Datang dari Mana?", pendidikan seks sering dianggap hal yang tabu. Sehingga, orang tua merasa risih membicarakannya dengan anak atau membiarkan anak mencari tahu dengan sendirinya.
Bahkan, ada pula yang menganggap membicarakan seks sama dengan mengajarkan anak berhubungan seks. Padahal tidak demikian. Tentunya, pendidikan seks diberikan sesuai usia anak.
Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Anak Sejak Usia Dini
Melansir dari health.kompas.com, Dokter Spesiasialis Obstetri dan Ginekologi Boyke Dian Nugraha mengungkapkan, memberi pendidikan seks pada anak sejak dini dapat melindungi anak dari pelecehan seksual.
"Anak-anak kita tidak mendapat pendidikan seksual sejak dini. Sementara orang yang mengincar anak ada di sekelilingnya. Ketika terjadi pelecehan seksual, anak yang tidak tahu menganggap hal itu bukan masalah," terang Boyke dalam acara peluncuran buku "Adik Bayi Datang Dari Mana?" di Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Selain itu dokter Boyke juga mengatakan, kurangnya pengetahuan tentang seks dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan pada usia dini. Hal tersebut dapat membuat anak melakukan aborsi tidak aman dan berakibat pada peningkatan risiko kematian.
"Kasus aborsi yang tidak aman per tahun menyumbang angka kematian. Itu karena mereka kurang mendapat pendidikan seks," kata Boyke.
Cara Memberikan Pendidikan Seks Kepada Anak Usia Dini
Setelah mengetahui alasan mengapa sangat penting memberikan pendidikan seks pada anak usia dini, berikut ini adalah cara memberikan pendidikan seks kepada anak usia dini.
1. Ajarkan konsep perbedaan jenis kelamin kepada anak
Para orang tua perlu mengajarkan anak tentang perbedaan jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki. Memberikan contoh bahwa laki-laki nantinya akan seperti ayah dan perempuan seperti ibu. Konsep perbedaan jenis kelamin ini juga berfungsi untuk mengajarkan anak menggunakan toilet dan pakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.
2. Kenalkan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain.
Kenalkan anak bagian-bagian tubuh dan fungsinya, kemudian berikan penjelasan ada bagian tubuh tertentu yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain. Bagian tubuh tersebut antara lain dada, bibir, organ reproduksi dan pantat.
3. Membatasi aktivitas menonton pada anak
Disamping dampak negatif yang muncul dari kebiasaan menonton televisi terlalu lama, tayangan yang dipertontonkan kepada anak juga tidak semuanya bernilai pendidikan. Banyaknya tayangan yang menampilkan adegan-adegan yang belum pantas dilihat oleh anak.
Hal itu akan mengakibatkan anak meniru adegan dalam tayangan tersebut karena sifat alamiah dari anak adalah meniru apa yang mereka lihat. Lebih baik bermain bersama anak daripada membiarkan anak menonton televisi.
4. Tumbuhkan rasa percaya anak kepada orang tua.
Tumbuhkan rasa percaya anak kepada orang tua. Ajarkan anak untuk tidak menyembunyikan apapun dari orang tua apabila ada perlakuan yang tidak pantas yang diterima atau yang terlihat oleh anak meskipun anak mendapatkan ancaman dari si pelaku.
5. Tanamkan budaya malu kepada anak
Sangat penting bagi orang tua mengajarkan rasa malu kepada anak agar anak dapat menghargai dirinya sendiri. Salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua, yakni mengajarkan batasan-batasan dalam bermain dengan lawan jenis. Kemudian, berikan arahan untuk tidak melepas dan mengganti pakaian di tempat umum.
Nah, itulah alasan mengapa sangat penting memberikan pendidikan seks kepada anak sejak usia dini. Semoga bermanfaat!
Editor: -
