PARBOABOA, Jakarta – Kapasitas sampah yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dari kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berkurang 60 sampai dengan 70 persen. Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyambangi Pusat Edukasi Jakarta Sadar Sampah atau Jakarta Recycling Center (JRC).
"Alhamdulillah sudah berhasil menyisihkan (mengurangi jumlah) sampah sebanyak 60-70 persen," kata Anies di Kecamatan Pesanggrahan, Rabu (05/10/2022).
Anies mengatakan, penurunan volume sampah terjadi setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan proses pemilahan sampah mandiri di enam titik yang terdiri dari 1.369 rukun warga (RW) di Kecamatan Pesanggrahan.
Di tahun 2021, telah diterapkan di 1.369 RW di Jakarta atau setara dengan 50 persen. Sejauh ini sudah 13 persen dari rumah tangga yang konsisten melakukan pemilahan sampah
"Alhamdulillah, sejauh ini sudah 13% dari rumah tangga yang konsisten melakukan pemilahan sampah. Ini harus kita teruskan, karena ini prosesnya mengubah kebiasaan, dari kebiasaan tidak memilah menjadi kebiasaan memilah, dari kebiasaan untuk tidak mengambil dengan jadwal tertentu dengan sekarang terjadwal berdasarkan jenis sampahnya," kata Anies.
Penerapan peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 tahun 2020 tentang Pengolahan Sampah Lingkup Rukun Warga serta Peraturan Gubernur Nomor 55 tahun 2021 tentang Pengurangan dan Penanganan Sampah.
Perlu diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah meluncurkan Gerakan Jakarta Sadar Sampah, di mana masyarakat dapat berkolaborasi untuk mewujudkan Jakarta yang lebih bersih dan hijau lewat kesadaran untuk menanggulangi dan memanfaatkan sampah secara lebih baik.
Editor: -