10 Pondok Pesantren Terbesar di Indonesia

PARBOABOA, Pematangsiantar – Selama ini banyak orang yang menganggap bahwa pesantren itu bersifat kuno, radikal dan sebagainya. Namun, faktanya banyak orang yang berhasil dan sukses berasal dari lulusan pesantren.

Pondok pesantren sendiri dijadikan sebagai wadah pendidikan yang memiliki kurikulum serta sistem terbaik. Sehingga di dalamnya, tak hanya mempelajari tentang ilmu-ilmu ukhrawi, namun juga mempelajari ilmu-ilmu duniawi.

Tak dipungkiri, jika pondok pesantren menjadi pilihan beberapa oarng tua untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya, terutama tentang agama.

Jika dahulu pesantren identik dengan hal-hal tradisional, saat ini banyak pesantren unggulan yang sudah berkembang baik dari segi arsitektur bangunan sampai teknik mengajar para santrinya.

Nah sebagai contoh, berikut 10 pesantren terbesar di indonesia yang sudah dirangkum Parboaboa!

1. Pondok Pesantren Mahad Az-Zaytun (Indramayu)

Ma'had Al-Zaytun merupakan sebuah Pondok pesantren yang berada di desa Mekar Jaya, kecamatan Gantar, kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pesantren yang didirikan pada 13 Agustus 1996 ini menjadi pesantren terbesar di Indonesia, bahkan diketahui terbesar se-Asia Tenggara menurut Washington Times. Pesantren ini memiliki luas lebih dari 2000 hektar dan diperkirakan mampu mendidik sekitar 10.000 santri, mulai dari sekolah dasar, hingga perguruan tinggi. Tak hanya itu, pesantren ini juga diketahui memiliki dua mesjid yang masing-masing mampu menampung sekitar 100.000 dan 7000 jemaah.

2. Pondok Pesantren Modern Gontor (Ponorogo)

Pesantren yang berada di Ponorogo, Jawa Timur ini adalah salah satu pesantren terbesar yang ada di Indonesia. Pesantren ini sudah berdiri sejak 10 April 1926 oleh tiga bersaudara dari putra Kiai Santoso Anom Besari, yaitu KH Zainudin Fananie, KH Ahmad Sahal, dan KH Imam Imam Zarkasy. Pondok pesantren Gontor diketahui memiliki jumlah santri sekitar 25.000 orang. Pesantren yang dikenal dengan kedisiplinanya, penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris), kaderisasi dan jaringan alumni yang sangat kuat ini merupakan pelopor keberadaan pesantren modern, yang ada di tanah air.

3. Pondok Pesantren Sidogiri (Pasuruan)

Pondok pesantren terbesar di Indonesia selanjutnya adalah pesantren Sidogiri yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Didirikan oleh Sayyid Sulaiman asal Cirebon bersama Kyai Aminullah, pondok pesantren ini telah ada sejak 1745. Sehingga tak heran, jika Pondok Pesantren Sidogiri dijuluki sebagi pondok pesantren tertua yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa.

Tak hanya itu saja, dalam sisi pendirian, pesantren ini berkomitmen untuk mempertahankan sistem pendidikan mulai dari Madrasah Diniyah (MD) sampai ke tingkat tinggi yakni Ma’had Ali (Universitas) dengan nama Tarbiyatul Mu’alimin.

4. Pondok Pesantren Langitan (Tuban)

Masih di daerah Jawa Timur, pondok terbesar di Indonesia lainnya ialah Pondok Pesantren Langitan, Tuban, yang tepatnya terletak di Dusun Mandungan, Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 1852, pondok pesantren ini memiliki wilayah yang cukup besar hingga 7 hektar. Selain itu, pesantren ini juga dipimpin oleh seorang ulama karismatik sekaligus pejabat tinggi, yakni Kyai Abdullah Faqih.

5. Pondok Pesantren Lirboyo (Kediri)

Pesantren ini terletak di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Pondok pesantren Lirboyo adalah pesantren yang didirikan oleh Kyai Sholeh dan menjadi salah satu pesantren yang out dalam perjuangan pertempuran kemerdekaan pada 10 November 1945. Dari tahun ke tahun salah satu pesantren yang cukup terkenal di kota Kediri ini sudah banyak mengalami perkembangan. Pada tahun 2020 lalu, pesantren ini sempat berduka lantaran meninggalnya salah satu tokoh penting yang menjadi panutan para santri, yaitu Kyai Haji Ahmad Habibullah.

6. Pondok Pesantren Tebuireng (Jombang)

Jika membahas pesantren yang satu ini maka kita akan teringat pada Gusdur. Pesantren terbesar yang berada di Jombang ini sudah didirikan sejak tahun 1899 oleh ulama besar bernama KH. Hasyim Asy,arie, dan H, Abdurrahman atau Gusdur yang merupakan cucu dari Kyai Hasyim Asy’ari. Kyai Hasyim Asy’ari sendiri merupakan pendiri organisasi Ulama (NU) yang saat ini menjadi organisasi terbesar di Indonesia. sedangkan untuk pembelajarannya, selain mempelajari tentang ilmu syari’at, Agama Islam, dan Bahasa Arab juga mempelajari tentang ilmu duniawi.

7. Pondok Pesantren Al-Anwar (Sarang)

Terletak di desa Karangmangu, Sarang Rembang Jawa Tengah, pondok pesantren ini sudah berdiri sejak 1967 oleh KH. Maimun Zubair. Awalnya pondok pesantren ini merupakan sebuah kelompok pengajian yang didirikan oleh KH. Maimun Zubair. Lalu berkembang dengan mendirikan tiga kompleks bangunan. Dari ketiga kompleks yang sudah dibangun itu, kemudian dikembangkan lagi oleh KH. Maimun Zubair, yang merupakan putra KH. Zubair Dahlan dengan menjadi PP Al-Anwar. Sampai sekarang pesantren ini masih tetap berdiri dengan sistem pendidikan yang digunakan adalah sistem salafiyah.

8. Pondok Pesantren Nur El Falah (Banten)

Didirikan oleh Almarhum KH.Abdul Kabier yang merupakan tokoh pendidikan Banten, Pondok pesantren Nur El Falah ini sudah berdiri sejak tahun 1943. Bertempat di Kp. Kubang Ds. Kubang Jaya Kec. Petir Kab. Serang Banten, pondok pesantreb ini telah konsisten untuk mencetak kader ulama intelek yang sesuai dengan visi misi untuk membangun pesantren berbasis teknologi. Jadi tidak diragukan lagi jika pemantauan kegiatan santri, baik itu kehadiran, nilai, prestasi, pelanggaran, tabungan hingga kesehatan dilakukan secara online. Untuk kegiatan pendidikannya, dibagi menjadi empat tahapan, yaitu, Al-Mubtadi Tsanawi, Aliyah, dan Ulya.

9. Pondok Pesantren La Tansa (Banten)

Pondok terbesar di Indonesia selanjutnya adalah la tansa yang letaknya berada di Parakansantri, Cipanas, Lebak, Banten. Sedangkan pendirinya ialah Drs. K.H Ahmad Rifa’I Arief. Setelah Drs. K.H. Ahmad Rifa’i Arief wafat kemudian kepemimpinannya di berikan kepada K.H. Sholeh, S.Ag, MM dan K.H. Adrian Mafatihullah Karim, MA. Selain itu, pesantren La Tansa, ini berada di naungan lembaga Yayasan La Tansa Mashiro.

10. Pondok Pesantren Daar EL-Qolam (Banten)

Terakhir, pondok terbesar di Indonesia adalah pondok pesantren Daar El-Qolam, Banten. Pesantren ini didirikan oleh Qasad Mansyur dan Drs. K.H Ahmad Rifai pada tahun 1968. Ahmad Rifai Arief sendiri merupakan Ahmad Rifa'i Arief adalah seorang alumnus Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur pada tahun 1964. Walaupun awal didirikannya pondok pesantren ini mengalami berbagai kesulitan dan keterbatasan sarana, namun pada akhirnya pesantren ini menjadi salah satu lembaga pendidikan agam Islam yang banyak diminati sampai saat ini.