PPP Tolak Usul Pembubaran Kementerian BUMN, Awiek: Rawan Politisasi

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi (Awiek).

PARBOABOA, Jakarta – Usulan pembubaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Maman Abdurrahman ditolak oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi (Awiek) menilai usulan pembubaran Kementerian BUMN unutk diubah menjadi badan di bawah kementerian teknis, hanya akan menjadi ladang politisasi semata

Menurut Awiek, dirinya khawatir BUMN nantinya justru akan menjadi sasaran tembak. Hal ini lantaran kementerian teknis kini banyak dipimpin oleh orang-orang parpol.

"Justru rawan politisasi dan konflik kepentingan kalau usulannya (Kementerian BUMN) dimasukkan ke kementerian teknis. Karena orang-orang di kementerian teknis banyak yang berasal dari kalangan parpol," kata Awiek, Senin (18/10).

Awiek juga mengklarifikasi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan kegeramannya dengan proteksi atau pengamanan kepada BUMN yang dilakukan ditengah kondisi keuangan keuangan yang tidak sehat. Menurut Awiek, secara tersirat pernyataan Jokowi terebut adalah dukungan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Kata Awiek, Jokowi telah mendukung langkah Erick Thohir yang berupaya membenahi kementeriannya dengan menutup sejumlah BUMN yang dinilai terus merugi.

"Itu adalah dukungan kepada menteri BUMN Erick Tohir yang saat ini sedang melakukan pembenahan fundamental dalam pengelolaan BUMN. Bahkan beberapa BUMN yang tidak mengunutngkan langsung ditutupnya," kata Awiek.

Awiek yang juga anggota Komisi VI DPR itu menyatakan mendorong perbaikan perusahaan pelat merah lewat revisi Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang saat ini sedang dalam proses penyusunan draf.

"Makanya, PPP lebih mendorong menyelesaikan dahulu revisi UU BUMN sehingga nantinya ada regulasi dalam pembenahan BUMN itu," ucap Awiek.

Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Maman Abdurrahman sebelumnya mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan karena telah menyebabkan hilangnya kultur profesionalisme, sehingga membuat banyak badan usaha di bawah Kementrian BUMN tidak pernah maju.

Maman ingin agar kementerian BUMN yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir itu diubah atau diganti menjadi suatu lembaga teknis yang berada di bawah naungan kementerian teknis.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS