PARBOABOA – Timnas Indonesia akan menghadapi laga yang berat dalam lanjutan Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim Garuda akan berjumpa Yordania di Stadion Al-Ahmad, Kuwait City, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.
Timnas Indonesia sudah memiliki modal berharga untuk menghadapi Yordania. Sebelumnya, Marc Klok dan kawan-kawan membuat kejutan dengan mengalahkan tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1 di stadion yang sama, Rabu (8/6/2022).
Duel kontra Yordania tentu akan berbeda karena jadi tim unggulan di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia memang kalah jauh dari Yordania dari segi rangking FIFA. Skuad Garuda saat ini berada di urutan ke-159 sementara Yordania berada di posisi ke-91.
"Pastinya pertandingan melawan Yordania akan berbeda. Jadi kami harus lebih berusaha dan lebih mempersiapkan diri melawan mereka," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sementara di sisi lain, laga melawan Yordania akan menentukan nasib Timnas Indonesia. Bila meraih kemenangan, kemungkinan besar Tim Merah-Putih bakal berlaga di putaran final Piala Asia 2023.
Jangan Membuat Kesalahan Umpan
Kemenangan atas Kuwait sudah pasti membangkitkan semangat Timnas Inodnesia untuk mengalahkan Yordania nanti. Namun, Shin Tae-Yong menyebutkan bahwa timnya masih perlu evaluasi, terutama saat memberi umpan.
Shin Tae Yong berharap para pemainnya tidak melakukan kesalahan umpan dalam duel melewan Yordania. Langkah itu dilakukan untuk kembali meraih kemenangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Memang pertandingan kemarin banyak sekali melakukan kesalahan passing dan memang tidak mudah mengalahkan tim yang lebih kuat dan lebih baik. Jadi kami haurs mengurangi kesalahan passing," ucap Shin Tae-yong.
"Kami punya dua partai lain ke depan, yaitu kontra Yordania dan Nepal. Kami akan berjuang dan memberikan yang terbaik untuk melawan Yordania dan Nepal," lanjut pelatih berpaspor Korea Selatan itu.
Punya Rekor Pertemuan Buruk
Kemungkinan Shin Tae Yong tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain di pertandingan ini. Formasi 4-3-3 yang disusunnya sudah berjalan baik dari sisi pertahanan maupun menyerang.
Sayangnya, Timnas Indonesia punya rekor pertemuan buruk melawan Yordania. Dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan, Tim Garuda belum pernah menang.
Timnas Indonesia tercatat sudah kebobolan 16 kali dan hanya mampu mencetak tiga gol. Hasil ini tentu saja bisa menjadi bahan motivasi tambahan demi memperbaiki rekor tersebut. Kemenangan atas Yordania bakal mencetak sejarah baru buat Timnas Indonesia.
Laga Pasti Berjalan Sengit
Secara terpisah, pelatih Timnas Yordania, Adnan Hamad, memprediksi duel melawan Timnas Indonesia bakal berlangsung sengit. Dia mengaku mewaspadai semangat berapi-api yang dimiliki Tim Garuda setelah menumbangkan Kuwait.
"Tidak perlu diragukan kemenangan atas tuan rumah membuat mereka mengubah peta persaingan grup. Mereka akan berusaha keras untuk memenangi tiket putaran final," ujar Adnan Hamad tentang Timnas Indonesia.
"Mereka adalah tim yang terorganisasi dengan baik dan memiliki pemain profesional di dalamnya. Mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk kualifikasi ini dan kami harus memberikan level penampilan yang tepat untuk meraih kemenangan serta berada di puncak grup," imbuhnya.
Sebelumnya, Yordania menang mudah atas Nepal, Rabu (8/6/2022). Maklum saja, kekuatan kedua tim memang berbeda jauh. Tapi, laga Yordania kontra Timnas Indonesia ini tentu melahirkan persaingan baru karena kedua tim sama-sama menang di duel pertama.
Prediksi Susunan Pemain dan Skor Indonesia vs Yordania
- Timnas Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata (kiper); Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Elkan Baggott (belakang); Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan (tengah); Saddil Ramdani, Muhammad Rafli, Stefano Lilipaly (depan)
- Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
- Yordania (4-2-3-1): Yazid Abu Layla (kiper); Ihsan Haddad, Yazan Al-Arab, Abdallah Nasib, Mohammad Abu Hasheesh (belakang); Musa Al-Tamari, Ahmed Samir ; Baha’ Abdel-Rahman, Yazan Al-Naimat, Hamza Al-Dardour (tengah); Ali Olwan
- Pelatih: Adnan Hamad (Irak)