PARBOABOA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, telah mengumumkan bahwa proses naturalisasi pemain keturunan Belanda, Justin Hubner, telah dibatalkan oleh PSSI.
Meski demikian, proses naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia yang juga lahir di Belanda, yaitu Ivar Jenner dan Rafael Struick, akan tetap dilanjutkan.
"Aktualnya, dari pemain naturalisasi yang kami proses, ada dua pemain yang siap bergabung dengan Timnas Indonesia," kata Arya kepada awak media di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat, pada Senin (17/4/2023).
Menurut Arya, proses naturalisasi ketiga pemain sempat tertahan di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) karena Justin Hubner meminta persyaratan khusus dari PSSI.
"Naturalisasi kedua pemain itu siap kami proses lebih lanjut. Sehingga, wajar jika prosesnya sedikit terhambat di Kemensetneg karena ada satu pemain yang masih melakukan negosiasi," tambahnya.
"PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan proses naturalisasi untuk Justin Hubner karena terdapat permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh PSSI dari pihak pemain," ungkap Arya.
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sebelumnya, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick telah diproyeksikan untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20 yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Namun, FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 karena adanya intervensi dari pemerintah.
Sebelumnya, ada isu bahwa Hubner menginginkan komisi sebesar 1 juta euro atau setara dengan Rp16 miliar dari PSSI untuk menyelesaikan proses naturalisasinya demi dapat membela Timnas Indonesia.
Sudah Disetujui DPR
Naturalisasi ketiga pemain ini telah disetujui dalam Rapat Paripurna DPR pada akhir bulan lalu. Proses selanjutnya adalah menerima Surat Keputusan Presiden (Keppres) dan pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Pada akhir Maret 2023, Justin Hubner juga telah dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Belanda U-20. Pemain berusia 19 tahun itu bermain selama 90 menit dalam uji coba melawan Timnas Prancis U-20.
Editor: Michael