Red Bull Leipzig Berhasil Tahan Imbang Paris Saint Germain

Raihan kemenangan sempat terbayangkan oleh PSG ketika bertemu RB Leipzig dalam matchday keempat fase grup Liga Champions, Kamis (4/11/2021). Sayang, gol penalti pada menit-menit akhir membuat Les Parisien harus puas dengan skor imbang 2-2.

Hasil ini membuat mereka harus puas berada di posisi kedua klasmen Grup A dengan torehan 8 poin dari empat pertandingan, selisih satu poin dari pemuncak klasmen Manchester City.

Sementara, RB Leipzig berada diposisi terakhir dengan hanya mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan yang telah berjalan. Raihan poin itupun mereka dapatkan saat menahan imbang PSG dipertandingan ini.

Babak Pertama

PSG dikejutkan oleh gol Chistopher Nkunku ketika laga baru berjalan delapan menit. Umpan silang dari Andre Silva bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mantan pemain Les Parisien tersebut untuk membuat Leipzig unggul 1-0.

Penalti di dapatkan Leipzig, mereka berada di ambang gol keduanya pada menit ke-10. Wasit menunjuk titik putih setelah melihat gelandang PSG, Danilo Pereira, mendorong Andre Silva dari belakang di dalam kotak penalti.

Andre Silva yang maju sebagai eksekutor,  mengarahkan bola ke pojok kiri gawang PSG. Sayangnya, Gianluigi Donnaruma berhasil membaca arah tujuan Silva dan menghentikan bola. Gol gagal tercipta, dan Leipzig masih unggul 1-0.

Pada menit ke-21, PSG berhasil menyamakan kedudukan lewat Georginio Wijnaldum. Pemain berdarah Belanda itu berhasil melesakkan bola ke gawang Leipzig dari jarak dekat dengan memanfaatkan operan dari Kylian Mbappe. 1-1.

Jelang akhir babak pertama, PSG membalikkan kedudukan jadi 2-1 setelah Wijnaldum mencetak gol keduanya. Berawal dari sepak pojok, Marquinhos menerima bola di dalam kotak penalti dan mengarahkannya ke Wijnaldum yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, ia menjebol gawang Peter Gulacsi. Skor 2-1.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan PSG.

Babak Kedua

Tujuh menit setelah babak kedua dimulai, PSG mendapatkan peluang emas di mana Mbappe tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Peter Gulacsi. Gol seharusnya bisa tercipta andai Mbappe mampu mengarahkan bola ke gawang dengan lebih baik.

PSG lebih banyak memberikan kesempatan kepada RB Leipzig untuk melakukan serangan. Ketika celah tercipta, mereka langsung melancarkan serangan balik. Pada menit ke-64, Mbappe berlari kencang dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Gulacsi. Tapi sayangnya, tembakannya masih bisa dihentikan.

Leipzig mendapatkan moment emas pada menit ke-66. Umpan silang mengarah ke dalam kotak penalti PSG, dan Donnarumma coba menghalau bola. Bola jatuh ke kaki Angelino yang langsung melepas tembakan, tapi Donnarumma dengan sigap melakukan penyelamatan gemilang.

Beberapa peluang emas lainnya diciptakan Leipzig selama babak kedua berjalan. Salah satunya di menit ke-72, saat Dominik Szobszlai tinggal berhadapan dengan Donnarumma. Sayang, tembakannya masih melebar dari gawang.

Penalti untuk Leipzig pada masa injury time, pelanggaran yang dilakukan Presnel Kimpembe terhadap Amadou Haidara mengundang protes dari pemain Leipzig. Setelah melakukan tinjauan ulang lewat VAR, wasit mengonfirmasi menunjuk titik putih.

Tidak seperti Andre Silva, Dominik Szoboszlai mengeksekusi penalti dengan baik meski Donnarumma sudah membaca arah bola. Skor berubah jadi 2-2 dan bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.