RX-King, Si Jet Darat yang pernah disebut Motor Jambret

PARBOABOA – Motor gagah nan kencang RX King pernah menjadi motor paling diidamkan oleh anak-anak muda di jamannya. Motor 2 tak berkubikasi mesin 135cc itu diproduksi oleh pabrikan asal Jepang, Yamaha Motors.

Namun label jelek pernah juga dilekatkan pada motor fenomenal itu. Motor RX king pernah disebut sebagai motor jambret, motor bandit, motor mafia, motor tukang rekap togel, juga motor kurir narkoba.

Penggunanya sendiri menjuluki motor RX King ini dengan sebutan Jet Darat, mungkin karena responnya yang sangat cepat dan larinya yang juga kencang.

Banyak istilah jelek yang melekat pada motor yang dibuat dengan mode telajang ala city sport itu. . Tidak ketahui asal mula pertama kali istilah ‘sepeda motor penjahat’ itu melekat melekat dengan Yamaha RX King.

Namun banyak kasus-kasus kejahatan seperti maling, jambret atau perampok yang para pelakunya menggunakan motor RX King.

Hal itu bisa dimengerti mengingatat RX King memang punya kecepatan dan traksi di atas rata-rata motor pada umumnya. Motor ini juga memiliki mesin yang responsif terutama di jalan yang rata. Itu makanya pengendara motor ini sering kali dengan santainya bisa menyalib motor lain di jalan raya. Bodinya yang ramping tanpa pairing juga membuatnya mudah selap selip di antara kemacetan lalu lintas si perkotaan.

Dari segi bentuk, motor ini juga memiliki tampilan yang agresif khas anak muda. Itu makanya motor ini selalu identik dan sangat digemari oleh anak muda ditahun 90’an samapi 2000’an bahkan juga sampai saat ini, meskipun segmen motor ini sudah semakin menyempit dikalangan pecinta otomotif saja.

Meskipun sudah banyak motor keluaran baru dengan mesin dan performa yang jauh diatas si Jet Darat ini, RX King tetap memiliki tempat dihati penggemarnya, terutama yang masih belum bisa move on dari motor-motor 2 tak yang dikenal memiliki torsi tinggi.

Motor ini sendiri sudah tidak diproduksi lagi, mengingat kebijakan dunia yang mengganti sistem 2 tak menjadi 4 tak pada setiap pembuatan motor baru. Hal itu mengingat isu pemanasan global dimana kendaraan diharuskan meminimalkan emisinya yang tidak ramah lingkungan.