PARBOABOA – Berbicara tentang otomotif memang tidak ada habisnya. Dunia otomotif adalah salah satu bidang yang terus berkembang dan berubah dengan cepat.
Saat membahas kemajuan bidang tersebut, banyak orang yang terkagum-kagum dengan perkembangan teknologi yang luar biasa. Selain itu, efisiensi bahan bakar, kenyamanan, dan performa mesin juga menjadi perhatian utama.
Di tengah lalu lintas yang semakin padat, mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan mobil menjadi prioritas yang tak terbantahkan.
Salah satu terobosan teknologi terbaru yang mendapatkan sorotan utama dalam hal keselamatan berkendara adalah sensor parkir mobil.
Teknologi ini bukan hanya sekadar penambahan fitur canggih dalam kendaraan, melainkan juga menjadi tonggak penting yang memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver parkir dengan lebih aman dan mudah.
Lantas, apa itu sensor parkir pada mobil? Untuk mengenal fitur mobil ini lebih mendalam, berikut Parboaboa telah merangkum informasinya dari berbagai sumber. Yuk, Simak dengan seksama!
Pengertian Sensor Parkir Mobil
Dilansir dari Buku Teknologi Dasar Otomotif Untuk SMK/MAK Kelas X yang ditulis oleh Fathun,M.Pd., dijelaskan bahwa sensor parkir mobil adalah suatu fitur yang terpasang di bagian depan dan belakang bumper mobil. Dengan adanya sensor parkir ini, pengemudi dapat lebih aman saat memarkir mobil. Fitur ini membantu menghindari risiko menabrak tembok, tiang, atau objek lainnya yang mungkin tidak terlihat dengan jelas. Sehingga, parkir menjadi lebih nyaman dan aman.
Diketahui sensor parkir pada mobil biasanya dilengkapi dengan dua jenis sensor, yaitu sensor inframerah dan sensor ultrasonik. Kedua sensor ini bekerja untuk mendeteksi objek terdekat di sekitar mobil. Ketika sensor mendeteksi objek tersebut, mereka akan memberikan sinyal berupa suara atau tampilan di monitor LCD yang terletak di bagian head unit mobil.
Jenis Sensor Parkir Mobil
Ada dua jenis sensor parkir mobil yang umum digunakan, yaitu Electromagnetic Parking Sensor dan Ultrasonic Parking Sensor.
1. Electromagnetic Parking Sensor
Jenis sensor parkir ini sering digunakan pada mobil-mobil terbaru.Fitur ini bekerja dengan mengandalkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh sensor dalam bentuk yang menyerupai selimut. Sensor ini dapat mendeteksi objek yang mungkin tidak terlihat dari kabin mobil, membantu mencegah tabrakan yang tidak terduga.
2. Ultrasonic Parking Sensor
Sensor parkir jenis ini biasanya terpasang di bagian belakang bumper mobil dan memiliki 4 hingga 6 sensor yang bekerja. Fitur sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi objek di sekitarnya. Ketika sensor ini mendeteksi objek yang mendekat, mereka akan memantulkan gelombang ultrasonik, memberikan peringatan kepada pengemudi.
Kedua jenis sensor ini bekerja dengan prinsip yang hampir sama, yaitu mendeteksi objek di sekitarnya untuk membantu pengemudi dalam manuver parkir, terutama saat mobil bergerak mundur dengan transmisi dalam posisi "R".
Fungsi Sensor Parkir Mobil
Menurut Buku Teknologi Dasar Otomotif Untuk SMK/MAK Kelas X yang ditulis oleh Fathun,M.Pd.,fungsi utama dari fitur ini adalah untuk membantu pengemudi saat melakukan manuver parkir. Ketika mobil mendekati benda atau halangan, sensor parkir akan memberikan peringatan berupa suara yang semakin keras seiring semakin mendekatnya mobil ke objek tersebut.
Adapun beberapa fungsi dari sensor parkir pada mobil adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah Parkir di Tempat Sempit
Sensor parkir membantu pengemudi saat harus memarkir kendaraan di ruang yang terbatas. Sensor ini membantu pengemudi dalam menilai jarak dengan tepi parkir atau kendaraan lain. Dengan adanya sensor parkir, pengemudi dapat merasa lebih percaya diri saat memarkir di ruang yang sempit.
2. Mencegah Benturan
Sensor parkir mobil berperan dalam mencegah kemungkinan terjadinya benturan. Mereka memberikan peringatan jika kendaraan mendekati objek atau kendaraan lain yang mungkin tidak terlihat dengan jelas. Ini membantu menghindari kerusakan mobil dan potensi bahaya bagi pengemudi dan penumpang.
3. Meningkatkan Keselamatan Berkendara
Selain mengurangi risiko benturan, penggunaan sensor parkir juga berkontribusi pada meningkatkan keselamatan selama berkendara. Sensor memberikan peringatan jika kendaraan terlalu dekat dengan kendaraan lain di sekitarnya, membantu mengurangi risiko kecelakaan atau tabrakan.
Cara Kerja Parkir Mobil
Cara kerja fitur ini pada dasarnya cukup sederhana. Sensor yang terdapat di bumper belakang kendaraan akan bertugas untuk mendeteksi jarak antara bumper belakang kendaraan dengan benda atau objek yang menghalangi saat memarkir kendaraan.
Sensor parkir pada mobil sendiri memiliki dua rangkaian yang bekerjasama. Satu bagian sebagai transmitter yang berguna untuk pemancar dan satu lagi bagian receiver yang berfungsi sebagai penerima.
Cara kerja ini adalah Pemancar akan mengirimkan gelombang ultrasonik ke sekitar kendaraan, dan ketika gelombang ini memantul kembali setelah bersentuhan dengan objek di sekitarnya, mereka akan diterima oleh penerima. Hasil dari penerimaan gelombang ini kemudian diubah menjadi suara sebagai peringatan bagi pengemudi.
Sensor parkir dapat mendeteksi objek mulai dari jarak sekitar 1,5 meter. Namun, tingkat akurasi sensor ini tergantung pada penempatan sensor dan jumlah sensor yang dipasang pada kendaraan.
Dengan kata lain, semakin baik penempatan dan semakin banyak sensor yang digunakan, semakin baik sensor parkir bekerja dalam mendeteksi objek dan memberikan peringatan kepada pengemudi.
Cara Merawat Sensor Parkir Mobil
Untuk menjaga sensor parkir pada mobil tetap berfungsi dengan baik, perawatan adalah kunci. Berikut adalah beberapa tips perawatannya
1. Jaga Kebersihan
Pastikan sensor parkir tetap bersih. Debu, kotoran, atau kerak dapat menghalangi kinerja sensor. Secara berkala, cek sensor dan bersihkan mereka dengan hati-hati. Kamu bisa membersihkannya dengan air dan lap yang lembut. Pastikan untuk tidak menggores atau merusak sensor saat membersihkannya.
2. Hindari Pengecatan
Ketika melakukan modifikasi pada kendaraan, hindari pengecatan pada sensor parkir. Pengecatan sensor bisa mengganggu sensor dan mengurangi sensitivitasnya.
3. Periksa Koneksi Kabel
Sensor parkir biasanya terhubung dengan kabel ke unit kendaraan lainnya. Secara berkala, periksa kabel-kabel ini untuk memastikan tidak ada yang lepas atau rusak. Kabel yang rusak dapat mengganggu kinerja sensor.
4. Lakukan Pengecekan Rutin
Tes sensor parkir secara berkala. Saat menyalakan mesin mobil, pastikan bahwa semua sensor berfungsi seperti seharusnya. Jika ada masalah, segera perbaiki atau ganti sensor yang rusak.
5. Perhatikan Lingkungan Parkir
Ketika memarkir mobil, perhatikan objek di sekitarnya. Jika sensor memberikan peringatan, pastikan untuk memeriksa dengan hati-hati apa yang mungkin menjadi hambatan atau objek yang terdeteksi.
6. Perbaikan Profesional
Jika mengalami masalah yang lebih serius dengan sensor parkir, lebih baik untuk mendapatkan bantuan profesional. Mereka dapat melakukan perbaikan atau penggantian sensor dengan benar.
Nah, demikianlah informasi terkait pengertian sensor parkir mobil, lengkap dengan jenis, fungsi, cara kerja dan perawatannya. Sensor parkir pada mobil merupakan salah satu kemajuan teknologi yang tak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga membuat pengalaman berkendara lebih nyaman. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang sensor parkir, Kamu dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
Editor: Ratni Dewi Sawitri