Apa itu Simbiosis Kompetisi? Berikut Pengertian dan Contohnya

Simbiosis kompetisi (Foto: Pixabay/@Pat_Photographies)

PARBOABOA – Simbiosis merupakan interaksi timbal balik antara dua organisme yang hidup saling berdampingan. Salah satu yang sering dibahas diranah ekologi adalah simbiosis kompetisi.

Simbiosis jenis ini merujuk pada sebuah konsep yang mencerminkan persaingan sengit di antara berbagai makhluk hidup.

Dalam ilmu Biologi, kompetisi adalah interaksi individu yang merebutkan suatu sumber daya yang jumlahnya terbatas. Hal ini berbalik dengan simbiosis netralisme yang bersifat netral dan saling keterkaitan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan simbiosis kompetisi? Dalam artikel kali ini akan dibahas seputar pengertian dan contohnya. Simak sampai habis ya!

Pengertian Simbiosis Kompetisi

Simbiosis kompetisi

(Foto: Pinterest/@Linanila)

Dikutip dari buku yang berjudul Biologi Interaktif Kls.X IPA karya Wijaya Jati, simbiosis kompetisi adalah suatu bentuk hubungan persaingan yang terjadi di antara mahkluk hidup dalam memperoleh kebutuhan hidupnya seperti makanan dan cahaya matahari.

Dalam persaingan tersebut, mahkluk hidup akan beradaptasi terhadap lingkungan. Adaptasi dapat terjadi dalam bentuk morfologi, fisiologi, atau tingkah laku.

Kompetisi dibedakan menjadi dua, yaitu kompetisi intraspesifik dan kompetisi antarspesifisik.

Kompetisi intraspesifisik adalah persaingan antarindividu dalam satu jenis yang sama, sedangkan kompetisi antarspesifisik adalah persaingan antar individu berbeda jenis.

Dikutip dari buku yang berjudul Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan karya Noman Horas Thombang Siahaan (2004), simbiosis kompetisi terjadi karena persaingan antar sesama komponen untuk mendapatkan sumber-sumber kehidupan.

Persaingan ini timbul terutama kalau sumber-sumber kehidupan atau kebutuhan kurang. Kompetisi tidak selamanya jelek.

Seperti yang diungkapkan oleh Darwin, kompetisi memainkan peran penting dalam evolusi kehidupan.Semua organisme berkompetisi untuk mendapat kehidupan, dan dari sinilah timbul perubahan ke arah kemajuan.

Contoh Simbiosis Kompetisi

Simbiosis kompetisi

(Foto: Pinterest/@Linanila)

Dalam kompetisi, setiap organisme bersaing untuk mendapatkan keuntungan untuk bertahan hidup. Berikut adalah beberapa contoh simbiosis kompetisi:

1. Kompetisi antara Tumbuhan di Hutan

Pohon-pohon dalam hutan bersaing untuk mendapatkan sinar matahari, air, dan nutrisi dari tanah. Pohon yang lebih tinggi atau memiliki sistem akar yang lebih efisien dapat memenangkan persaingan dan mendapatkan lebih banyak sumber daya yang ada.

2. Kompetisi antara Harimau dan Singa

Kedua makhluk hidup tersebut termasuk karnivora atau pemakan daging. Oleh karena itu, ketika berada dalam ekosistem yang sama, keduanya akan bersaing untuk memburu jenis makanan yang sama.

Misalnya, ketika seorang rusa muncul di ekosistem yang dihuni oleh Singa dan Harimau, keduanya akan bersaing untuk mendapatkan rusa tersebut.

Sebenarnya, persaingan ini tidak akan terjadi jika populasi makanan dalam ekosistem tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Singa dan Harimau.

Tetapi, dalam kenyataannya, seringkali populasi mangsa sedikit dan jarang muncul dalam sebuah ekosistem. Oleh karena itu, wajar jika persaingan ini terjadi.

3. Kompetisi antara Kambing dan Sapi

Contoh simbiosis kompetisi pada populasi yang berbeda juga terjadi pada Kambing dan Sapi. Kebutuhan seperti makanan, air, dan wilayah menjadi penyebab persaingan ini terjadi pada populasi kambing dan sapi.

Dengan sumber makanan yang sama, setiap hari mereka akan mendatangi tempat yang sama untuk mencari makanan.

Semuanya akan berjalan lancar pada musim hujan ketika rumput lahi tumbuh subur. Namun, situasinya berbeda saat musim kemarau panjang tiba.

Rumput menguning dan jumlah rumput hijau berkurang. Persaingan untuk mendapatkan makanan yang ideal pun tak terhindarkan.

4. Kompetisi Spesies Burung untuk Merebutkan Sarang

Burung-burung dalam suatu ekosistem mungkin bersaing untuk mendapatkan tempat yang baik untuk membuat sarang. Sarang yang terletak lebih tinggi atau di tempat yang lebih aman dapat memberikan keuntungan dalam mempertahankan sarang.

5. Kompetisi antara Mikroorganisme di Air Laut

Mikroorganisme di lingkungan laut, seperti fitoplankton, bersaing untuk mendapatkan nutrisi dan sinar matahari. Pertumbuhan populasi yang lebih cepat atau kemampuan bersaing yang lebih baik dapat menentukan keberhasilan mikroorganisme tersebut.

6. Kompetisi antara Ikan dan Udang

Contoh kompetisi terjadi antara ikan kecil dan udang. Meskipun keduanya memiliki ukuran tubuh kecil, mereka saling bersaing untuk memperoleh makanan seperti mikroba atau plankton.

Dalam kondisi tersebut, udang dan ikan akan berlomba-lomba untuk memperoleh sebanyak mungkin makanan guna memenuhi kebutuhan biologis mereka.

Persamaan Simbiosis Kompetisi dan Simbiosis Predasi

Simbiosis kompetisi dan predasi memiliki persamaan dalam hal bagian integral dari ekosistem yang mencerminkan keseimbangan alam dan dinamika lingkungan.

Simbiosis predasi adalah hubungan pemangsa dan mangsa yang mengatur populasi, sementara kompetisi adalah persaingan untuk sumber daya terbatas di antara organisme yang serupa.

Baik kompetisi maupun predasi pada dasarnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kelangsungan hidup organisme yang terlibat.

Dalam kompetisi, tujuannya adalah mendapatkan sumber daya yang diperlukan, sementara dalam predasi, tujuannya adalah mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain.

Demikianlah pembahasan mengenai simbiosis kompetisi yang akan menambah luas pengetahuan kamu. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS