Apa Itu Teknologi Turbocharger? Berikut Penjelasannya

Teknologi turbocharger pada kendaraan roda empat (Foto: Sirimas)

PARBOABOA – Teknologi turbocharger semakin lazim digunakan pada kendaraan roda empat di Indonesia. Bahkan, mobil dengan kapasitas mesin 1.000 cc pun kini sudah adanya yang mengadopsi teknologi tersebut.

Lantas, apa itu teknologi turbocharger? Dan bagaimana cara merawatnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!

Technical Specialist & Advisor Sirimas Turbocharger Specialist Gandi menjelaskan, kehadiran perangkat turbo pada mesin mobil memiliki peran meningkatkan performa serta akselerasi yang mumpuni.

Turbocharger itu sendiri adalah salah satu perangkat sistem induksi paksa atau forced induction system untuk meningkatkan power atau tenaga mesin kendaraan secara instan dengan memanfaatkan gas buang dari mesin.

"Mekanismenya, dengan suplai udara yang lebih padat dan lebih banyak ke dalam ruang bakar jadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan performa mesin. Hasilnya tak hanya tenaga yang bertambah, efek positif penggunaan turbocharger yang didukung suplai udara yang konsisten juga mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar," kata Gandi.

Sebagai komponen kendaraan, turbocharger juga bisa mengalami kerusakan. Cara mendeteksinya bisa dilihat dari berbagai faktor, seperti masuknya benda asing ke dalam komponen turbo dan kurangnya kualitas oli ke komponen turbo.

Tak sedikit pula pemilik kendaraan yang mengabaikan kebersihan dan penggantian filter udara serta filter oli. Akibatnya, komponen turbo pada kendaraan Anda tidak berfungsi secara maksimal.

Di sisi lain, compressor wheel turbocharger yang terbuat dari bahan aluminium ini bekerja pada putaran mesin yang sangat tinggi dan rentan terhadap benturan benda asing. Hal itu tentunya akan membuat komponen turbo cepat rusak, dan performa kendaraan akan menurun.

"Salah satu hal yang bisa kita deteksi dari kerusakan turbo adalah timbulnya suara melengking dari komponen turbo. Karena kotoran yang masuk tersebut membentur blades compressor wheel. Bahkan kebocoran oli pada turbocharger pun bisa membahayakan. Salah satu efeknya ketika kekurangan suplai oli akan membuat engine jamming," pungkasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS