PARBOABOA, Jakarta - Tim beregu putra dan putri Indonesia sama-sama meraih juara kedua atau posisi runner up Piala Thomas dan Piala Uber 2024.
Tim putra harus menelan kekalahan 1-3 dari China dalam pertandingan final Thomas Cup, Minggu (5/5/2024) di Hik-Tec Zone Sports Centre Gymnasium.
Sementara itu, tim beregu putri harus membawa pulang kekalahan setelah Apriyani Rahayu Cs tak mampu mengimbangi permainan tim negeri tirai bambu. Kondisi ini menyebabkan mereka tertinggal 0-3.
Diketahui, sejak tahun 2008, baru kali ini tim putri Merah Putih melenggang ke babak final Uber Cup. Berbeda dengan Anthony Sinisuka Ginting dkk yang telah 14 kali menjuarai Thomas Cup.
Namun, meski sama-sama menempati posisi runner up, harapan Indonesia meraih juara pertama kompetisi bulu tangkis tidak pernah padam.
Kompetisi olimpiade bulu tangkis di Paris Juli hingga Agustus mendatang menjadi ajang untuk membuktikan kualitas tim beregu putra dan putri Indonesia.
Apalagi posisi runner up dalam dua kompetisi di atas merupakan bekal yang kuat untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Indonesia sendiri telah meloloskan 6 wakilnya ke Olimpiade Paris 2024. Mereka terdiri dari tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Kemudian, tunggal putri akan mengutus Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra mengutus Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Ganda putri, Apriyani Rahayudan dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, sementara ganda campuran Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari.
Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja di Jakarta belum lama ini menerangkan, jika ada target besar untuk olimpiade tiada ada yang tidak mungkin.
Ia berharap, di Waktu yang tersisa para atlet bisa mempersiapkan diri lebih matang sehingga kemenangan bisa diraih.
"Latihan yang lebih keras lagi," kata Ricky, berharap para atlet terus meningkatkan semangat juangnya.
Ricky mengatakan di kompetisi Thomas dan Uber Cup yang telah berlangsung, PBSI tidak hanya mengirim pemain senior tetapi juga pemain-pemain junior.
Susunan pemain senior-junior yang paling kentara kata dia di tim putri. Di mana selain Apri/Fadia dan Gregoria, PBSI juga mengandalkan Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ruzana.
Lalu ada ganda putri Rachel Allessya Rose dan Meilysa Trias Puspitasari.
Sedangkan di tim putra ada Alwi Farhan. Alwi yang pada 12 Mei nanti baru berusia 19 tahun turun sebagai tunggal ketiga saat Indonesia mengalahkan Inggris dengan skor telak 5-0.
Pihaknya kata Ricky tetap memberi catatan sebagai evaluasi atas kekalahan di dua kompetisi tersebut. Namun begitu, PBSI tetap memberi apresiasi yang tinggi atas penampilan dua tim kebangangga Indonesia sehingga mampu menempati runner up.
"Mereka sudah menunjukkan penampilannya yang begitu luar biasa. Ini saya sekali lagi apresiasi yang setinggi-tingginya," tutup Ricky.