PARBOABOA – Dalam sebuah langkah yang mengejutkan dunia sepak bola internasional, Brahim Diaz, bintang Real Madrid, telah mengumumkan keputusannya untuk membela tim nasional Maroko, meninggalkan peluang untuk terus memperkuat tim nasional Spanyol.
Keputusan ini datang setelah namanya termasuk dalam skuad 24 pemain yang dipilih oleh pelatih Walid Regragui untuk menghadapi Angola dan Mauritania dalam pertandingan yang akan datang, sebagaimana dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Maroko.
Diaz, yang berusia 24 tahun dan sebelumnya hanya sekali tampil untuk tim senior Spanyol dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 atas Lithuania pada 2021, memenuhi kriteria FIFA yang memungkinkan pemain untuk berganti afiliasi nasional.
Kriteria tersebut menyatakan bahwa pemain dapat berpindah asalkan mereka memiliki kurang dari tiga penampilan untuk suatu negara sebelum usia 21 tahun dan belum pernah bermain untuk negara tersebut dalam waktu minimal tiga tahun.
Manuver Maroko Mengamankan Brahim Diaz
Pemuda kelahiran Malaga ini, memiliki hak untuk mewakili Maroko berkat warisan darah dari ayahnya.
Diaz telah mewakili Spanyol di berbagai tingkatan usia muda dan memiliki satu caps untuk timnas senior Spanyol.
Namun, upaya Maroko selama lima tahun untuk merekrut Diaz akhirnya membuahkan hasil, dengan Regragui bahkan melakukan perjalanan ke Milan dan Madrid sebanyak lima kali selama musim ini dalam upaya meyakinkan dia.
Usaha tersebut didukung penuh oleh Presiden FA Maroko, Fouzi Lekjaa, dan para politisi negara itu yang turut mengunjungi Diaz.
Spanyol Hormati Keputusan Brahim Diaz
Sementara itu, RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi tentang keputusan Diaz, meski kekecewaan dan keterkejutan telah terasa terkait bagaimana mereka mengelola situasi ini.
Berbeda dengan pendekatan mereka pada kasus pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, yang juga memenuhi syarat untuk Maroko namun memilih Spanyol.
Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, mengomentari situasi dengan menyatakan bahwa setiap pemain memiliki kebebasan untuk membuat pilihan mereka sendiri.
De la Fuente, yang memiliki kenangan bekerja dengan Diaz di tim U-21 Spanyol, menyatakan penghargaan dan rasa hormatnya terhadap keputusan Diaz.
Setiap orang bebas untuk membuat keputusan sendiri. Bagi saya, ada tiga langkah untuk dipanggil: pertama, Anda memenuhi syarat, kedua, Anda ingin bermain untuk tim nasional dan ketiga, pelatih yang memilih Anda," kata pelatih Spanyol Luis de la Fuente.
"Saya belum berbicara dengan [Díaz]. Saya bisa memanggil pemain atau tidak dan para pemain melakukan apa yang harus mereka lakukan. Saya sering bekerja dengannya [dengan tim U-21] dan saya sangat menghargainya dan sangat menghormatinya."
Karier Brahim Diaz
Diaz, yang sempat bersinar di AC Milan selama masa pinjamannya, mencatatkan 18 gol dan 15 assist dalam 124 pertandingan dan berkontribusi pada kemenangan Scudetto Milan pada musim 2021/22.
Kembali ke Real Madrid, musim ini Diaz telah mencetak delapan gol dalam 32 penampilan, sering kali muncul dari bangku cadangan di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Editor: Michael