parboaboa

Tren Penyewaan Modem WiFi Melonjak Hingga 189% Pada Agustus 2021

wanovy | Teknologi | 15-08-2021

TravelWifi

Meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia memaksa pemerintah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah.

Hal tersebut menyebabkan banyak perusahaan yang meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Perusahaan penyedia WiFi rental menunjukkan bahwa setelah diberlakukan kembali WFH ini, terjadi peningkatan penyewaan modem yang terlihat sangat pesat, seperti yang dialami oleh TravelWifi.

Menurut TravelWifi, jumlah penyewa modem WiFi mereka dari korporasi meningkat hingga 189% pada minggu pertama di bulan Agustus 2021 dibanding sebulan sebelumnya yang menunjukkan adanya peningkatan kegiatan work from home.

“Peningkatan penyewaan modem khusus segment korporasi sangat signifikan. Pada bulan Agustus semakin banyak perusahaan yang mempercayakan TravelWifi menjadi pendamping kegiatan work from home agar karyawan tetap produktif," ujar Raditya Firman, CEO TravelWifi.

"Sehingga mengakibatkan lonjakan penyewaan pada minggu pertama Agusutus 2021 sebesar 189% bila dibandingkan bulan sebelumnya," tambahnya.

Tak cuma itu, penyewaan modem TravelWifi dari sektor lain pun meningkat cukup signifikan. Contohnya dari segmen retail yang meningkat 55% dalam kurun waktu yang sama dibanding sebulan sebelumnya.

"Untuk penyewaan untuk segment retail juga meningkat hingga 55% pada minggu yang sama jika dibandingkan dengan bulan lalu. Saat ini melalui survey internal, TravelWifi untuk work from home masih mendominasi hingga 78% di Indonesia," ujar Firman.

Mereka pun mengungkap sejumlah perusahaan seperti Hyundai Motor Indonesia, Japan Tobacco International, OTIS, Good Doctor, Shipper yang menjadi pelanggannya. Alasannya adalah untuk menghindari blank spot sinyal seluler dan juga kemudahan karena penyewaan modem sudah termasuk dengan paket data karena tak perlu pasang simcard atau tarik kabel dan menunggu teknisi datang.

Instalasi pun terbilang mudah, karena tak perlu menunggu teknisi untuk melakukan pemasangan kabel misalnya. Cukup menyalakan modem, dan pengaturan internet dapat dilakukan tersentral oleh perusahaan.

TravelWifi pun mengungkap layanannya dipilih karena bisa disewa, bukan membeli. Alhasil biaya yang dikeluarkan berasal dari Opex atau operating expense, bukan Capex atau capital expenditure.

 “Selain itu technical support yang mudah melalui WhatsApp hadir 24 jam”, katanya.

TravelWifi sendiri menyediakan teknologi CloudSim yang menjaga kestabilan internet, sehingga pengguna akan selalu mendapatkan sinyal dan juga switchable multi operator. TravelWifi juga banyak dipakai oleh perusahaan manufaktur, bank, edukasi, startup hingga pemerintahan untuk men-support karyawannya.

Editor : -

Tag : #teknologi   

BACA JUGA

BERITA TERBARU