PARBOABOA, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memastikan jika tidak ada obat sirop dengan merk Naturcold di Indonesia.
Kepastian itu disampaikan oleh BPOM dalam keterangan resminya pada Senin, 31 Juli 2023.
BPOM menyatakan, berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan, obat sirop Naturcold tidak terdaftaar maupun dijual bebas di marketplace di Indonesia hingga saat ini.
Tak hanya Naturcold, lanjutnya, seluruh produk dari produsen Fraken International, United Kingdom tidak ada yang terdaftar di BPOM.
Kendati demikian, BPOM akan terus melakukan pengawasan secara intensif pada seluruh obat yang beredar, termasuk penjualan melalui online atau daring.
Selain itu, lanjutnya, BPOM juga akan terus melakukan pemantauan perkembangan terkait isu produk obat sirop yang terkontaminasi oleh Dietilen Glikol (DEG) di Kamerun.
Kemudian, pihak BPOM bakal melakukan updateing informasi soal penggunaan produk obat sirop melalui komunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun badan otoritas obat negara lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, BPOM mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan verifikasi serta pengujian mutu terkait bahan baku dari obat sirop.
Kemudian, dilakukan pula revisi soal peraturan masuknya obat apapun ke wilayah Indonesia, yakni dengan memperhatikan tata laksana registrasi obat, kriteria, cara pembuatan hingga pendistribusiannya.
BPOM mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu melakukan Cek Klik, mulai dari izin edar, kemasan, label, dan kadaluarsa sebelum membeli atupun menggunakan obat.
Lalu, apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut, dianjurkan untuk menghubungi dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnya.
Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk selalu membeli obat dari sarana resmi seperti fasilitas pelayanan kesehatan, toko obat yang memiliki izin, dan apotek.
Namun, jika masyarakat ingin membeli obat secara daring, harus lebih dulu memastikan obat tersebut diperoleh dari apotek yang telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tambahan informasi, WHO menyatakan jika obat sirop merk Naturcold ini mengandung DEG yang melebihi ambang batas aman hingga menyebabkan gagal ginjal yang fatal pada anak.
WHO
Sebelumnya, pada Rabu, 19 Juli 2023, WHO menginformasikan bahwa telah tersebar obat batuk dan flu sirup merk Naturcold yang mengandung DEG di Kamerun.
Obat sirop Naturcold ini juga lah yang diduga terkait dengan kematian enam balita berumur di bawah 5 tahun di negara yang terletak di Afrika itu.
Juru bicara WHO menduga, obat Naturcold kemungkinan besar telah menyebar ke negara-negara selain Kamerun.
Dalam lebel kemasannya, tertulis bahwa obat tersebut merupakan produk dari produsen Fraken International, sebuah perusahan yang berada di Inggris.
Namun, berdasarkan pernyataan dari regulator kesehatan Inggris, tidak ada perusahaan farmasi atas nama Fraken International di negaranya.
Oleh karena itu, sampai saat ini, WHO pun masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui asal produk dari obat tersebut.
Editor: Maesa