PARBOABOA - Pernahkah kamu mendengar tentang Al Khabir? Ternyata Al Khabir tertulis dalam beberapa surah lho, mulai dari Al An’am, Al Mulk, dan At Taubah.
Al khabir juga masuk kedalam satu dari 99 nama baik Allah SWT atau sering disebut dengan asmaul husna. Maka dari itu, kita sebagai umat Muslim wajib tahu dan mengimani sifat Allah yang satu ini.
Lantas, apasih sebenarnya arti asmaul husna al khabir? Bagaimana cara mengimani sifat Allah yang satu ini? Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Arti Al Khabir
Bagi kamu yang bertanya-tanya tentang apa arti al khabir, jadi al khabir artinya adalah “Yang Maha Teliti”, sebagaimana dijelaskan dalam surah Al Quran surat Al Hujurat ayat 13,
يَٰٓأَيّÙهَا ٱلنَّاس٠إÙنَّا خَلَقْنَٰكÙÙ… مّÙÙ† ذَكَر٠وَأÙنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكÙمْ Ø´ÙعÙوبًا وَقَبَآئÙÙ„ÙŽ Ù„ÙتَعَارَÙÙوٓا۟ Ûš Ø¥Ùنَّ أَكْرَمَكÙمْ عÙندَ ٱللَّه٠أَتْقَىٰكÙمْ Ûš Ø¥Ùنَّ ٱللَّهَ عَلÙيمٌ خَبÙيرٌ
YÄ ayyuhan-nÄsu innÄ khalaqnÄkum min żakariw wa uná¹¡Ä wa ja'alnÄkum syu'ụbaw wa qabÄ`ila lita'Ärafụ, inna akramakum 'indallÄhi atqÄkum, innallÄha 'alÄ«mun khabÄ«r
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Sedangkan jika dikutip dari sebuah buku yang berjudul “Keajaiban Asmaul Husna”, sebuah karya dari Syafi'ie el-Bantanie, Al Khabir berasal dari khabara yang artinya pengetahuan mendalam. Pengetahuan tersebut sangat rinci menyangkut berbagai hal tersembunyi, hingga muncul arti ketelitian.
"Allah Al Khabir artinya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu sampai ke detail-detailnya (Maha Teliti). Tidak ada peristiwa yang terjadi di alam ini, melainkan diketahui Allah SWT secara detail. Mulai dari kematian, kualitas ketakwaan, hingga rahasia di dasar hati," tulis Syafi'ie el-Bantanie.
Allah Yang Maha Teliti juga tertuang dalam Al Quran surat An Nisa ayat 135,
يَٰٓأَيّÙهَا ٱلَّذÙينَ ءَامَنÙوا۟ ÙƒÙونÙوا۟ قَوَّٰمÙينَ بÙٱلْقÙسْط٠شÙهَدَآءَ Ù„Ùلَّه٠وَلَوْ عَلَىٰٓ Ø£ÙŽÙ†ÙÙسÙÙƒÙمْ أَو٠ٱلْوَٰلÙدَيْن٠وَٱلْأَقْرَبÙينَ Ûš Ø¥ÙÙ† ÙŠÙŽÙƒÙنْ غَنÙيًّا أَوْ ÙÙŽÙ‚Ùيرًا Ùَٱللَّه٠أَوْلَىٰ بÙÙ‡Ùمَا Û– Ùَلَا تَتَّبÙعÙوا۟ ٱلْهَوَىٰٓ Ø£ÙŽÙ† تَعْدÙÙ„Ùوا۟ Ûš ÙˆÙŽØ¥ÙÙ† تَلْوÙۥٓا۟ أَوْ تÙعْرÙضÙوا۟ ÙÙŽØ¥Ùنَّ ٱللَّهَ كَانَ بÙمَا تَعْمَلÙونَ خَبÙيرًا
YÄ ayyuhallażīna Ämanụ kụnụ qawwÄmÄ«na bil-qisá¹i syuhadÄ`a lillÄhi walau 'alÄ anfusikum awil-wÄlidaini wal-aqrabÄ«n, iy yakun ganiyyan au faqÄ«ran fallÄhu aulÄ bihimÄ, fa lÄ tattabi'ul-hawÄ an ta'dilụ, wa in talwÅ« au tu'riá¸á»¥ fa innallÄha kÄna bimÄ ta'malụna khabÄ«rÄ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan."