PARBOABOA, Jakarta – Rahmat Erwin Abdullah dari cabang olahraga (cabor) angkat besi tampil di kelas 73 kg putra hari ini, Selasa (03/10/2023).
Dia menjadi lifter ke-9 yang tampil dalam angkatan snatch di final cabor angkat besi setelah perwakilan dari Korea Utara, Park Jeonju.
Bertanding di Xiaoshan Sports Center Gymnasium, Erwin dengan mulus berhasil mengangkat beban seberat 152 kg pada angkatan pertama.
Lalu, pada angkatan kedua dengan beban 156 kg, dia juga tidak mengalami kesulitan apapun.
Atlet kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu kemudian menutup angkatan snatch dengan beban seberat 158 kg.
Pada pertandingan ini, pesaing utama Erwin adalah lifter asal China, yakni Wei Yinting yang berhasil di angkatan snatch 153 kg.
Wei Yinting juga mengungguli Erwin di angkatan kedua dengan beban seberat 158 kg, dan angkatan ketiga seberat 161 kg.
Angkatan terakhir dari wakil tuan rumah itu memecahkan rekor Asian Games sekaligus menempati peringkat pertama dengan angkatan tersebut.
Sedangkan untuk peringkat kedua ditempati oleh Erwin dengan angkatan terbaik 158 kg dan diperingkat ketiga ada wakil Thailand, Weerapon Wichuma dengan angkatan 156 kg.
Namun, meski Wei Yinting berhasil menempati peringkat pertama, tapi dia gagal dalam percobaan pertama clean and jerk dengan beban 180 kg.
Kemudian, atlet China itu berhasil pada angkatan kedua dengan beban yang sama, akan tetapi tetap dianggap gagal oleh juri.
Kegagalan Wi Yinting kembali terjadi di angkatan ketiga dengan beban seberat 161 kg.
Alhasil, dia pun tersingkir dari pertandingan. Otomatis, Weeraphon Wischuma yang selanjutnya menjadi pesaing utama Erwin.
Menjadi lifter ke-10, wakil Indonesia dalam cabor angkat beban itu berhasil di angkatan pertama dengan beban seberat 192 kg.
Kini, dengan total angkatan 350 kg, Rahmat Erwin Abdullah menggeser nama Wei Yinting dari rekor Asian Games.
Peluang Erwin untuk merebut medali emas pun semakin terbuka lebar. Pasalnya, Thailand gagal dalam angkatan kedua dengan beban 195 kg dan berhasil di angkatan ketiga dengan beban yang sama.
Total angkatan beban Weeraphon Wischuma pada snatch dan clean and jerk adalah 351 kg. Sedangkan total angkatan beban Erwin yakni 354 kg.
Dengan demikian, medali emas angkat besi kelas 73 kg putra dimenangkan oleh Erwin Rahmat Abdullah.
Kendati telah dipastikan membawa pulang emas, Erwin tetap melanjutkan angkatan ketiga dengan beban seberat 201 kg. Tak disangka, angkatan tersebut pun berhasil dia lakukan.
Hasilnya, tidak hanya memecahkan rekor sendiri dengan total angkatan 359 kg di Asian Games, Rahmat Erwin juga berhasil memecahkan rekor dunia clean and jerk.
Adapun, untuk medali perak direbut oleh Thailand dan perunggu dimenangkan oleh Khumtaek Oh dari Korea Utara dengan total angkatan 344 kg.
Editor: Maesa
