PARBOABOA, Tapanuli Tengah – Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Barus Utara, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat, (11/11). Akibatnya tiga orang orang dilaporkan tewas tertimbun longsor.
Komandan Pos SAR Sibolga, Hatisusanto mengungkapkan, sampai saat ini tiga rumah warga rusak akibat tertimpa reruntuhan di wilayah tersebut. Dimana, dua rumah di antaranya alami kerusakan parah.
"Terjadi longsor di Desa Siharbangan mengakibatkan tiga rumah warga tertimpa longsor akibat curah hujan yang tinggi dua rumah rusak berat, satu rusak ringan," katanya dilansir dari detikSumut, Sabtu(12/11)
Hari pun menyebutkan, ada tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan. Ketiganya merupakan ibu beserta dua anaknya yang masih kecil.
"Akibat longsor tersebut tiga orang penghuni rumah tersebut meninggal dunia, terdiri dari pemilik rumah serta dua orang anaknya," sebutnya.
Korban Berhasil Dievakuasi
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi ketiga korban pada Sabtu (12/11) pagi tadi. Hari mengatakan korban terakhir yang ditemukan adalah Kritina Simamora.
"Tim SAR gabungan (telah) berhasil menemukan dan mengevakuasi satu korban (terakhir) dalam keadaan meninggal dunia, korban atas nama Kristina Simamora," kata Harisusanto
Ia mengungkapkan, tim gabungan tersebut menggunakan alat berat untuk memudahkan proses pencarian korban yang tertimbun material longsor. Setelah melakukan proses pencarian hingga hampir delapan jam, akhirnya korban berhasil ditemukan saat matahari sudah mulai terbit.
Berikut identitas korban meninggal dunia di Kecamatan Barus Utara :
1. Nama : Kristina Simamora
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur : 40 tahun
2. Nama : Mikael Simbolon
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur : 9 tahun
3. Nama : Taskia Simbolon
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur : 5 tahun
