PARBOABOA, Jakarta - Hujan meluas di Kabupaten Maros berdampak banjir di 14 kecamatan di Kabupaten Maros, Selawesi Selatan, Jumat (23/12/2022) hingga hari ini. Banjir yang memicu luapan sungai, sehingga membuat satu orang meninggal dunia.
"Seluruh kecamatan di Maros sudah tergenang banjir. Ketinggian mencapai 1-2 meter. Ada satu warga dilaporkan meninggal dunia," ujar Kepala BPBD Maros, Fadli pada, Sabtu (24/12/2022).
Diketahui, intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang. Fenomena ini terjadi sejak kemarin malam sehingga membuat 14 kecamatan di maros dilanda banjir.
"Mulai tadi malam. (Tinggi) air ada 1 meter lebih, ada satu setengah meter dan khusus di bantaran sungai ketinggian dua meter. Air juga sudah meluap ke jalan," terangnya.
Fadli mengatakan, bahwa pihaknya masih berupaya melakukan proses evakuasi terhadap warga yang berada di 14 kecamatan yang terdampak.
"Sementara ini kita masih evakuasi warga yang terkena dampak. Yang kita utamakan yakni lansia dan anak-anak," tuturnya.
Tanah Longsor di Gowa
Di sisi lain, hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di Kecamatan Tinggimoncong. Sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat bencaran tersebut dan sejumlah rumah warga tertimbun serta terseret arus sungai.
"Iya benar, kejadian tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Ada tiga orang warga yang meninggal tertimbun longsor," jelas Kepala BPBD Gowa, Ikhsan Parawangsa pada, Sabtu (24/12/2022).
Ikhsan mengatakan karena curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sebuah perahu penyebarangan yang berada di Sungai Anak Jeneberang terbawa arus sungai.
"Debit air Sungai Anak Jeneberang cukup tinggi," tuturnya.
Akibat bencana tersebut, lanjut Ikhsan satu rumah warga tertimbun longsor, kemudian ada dua rumah warga yang berada di pinggir sungai ikut terbawa arus sungai.
"Saat ini, masih dilakukan pencarian korban tertimbun longsor dan warga yang berada di lokasi terdampak untuk sementara diungsikan ke tempat aman," imbuhnya.
Editor: -