Krisna | Sains | 31-05-2023
PARBOABOA - Jika kucingmu mengalami sakit flu, tak perlu panik sebab ada cara mengobati kucing flu secara alami yang mudah untuk dilakukan.
Kucing adalah hewan peliharaan yang disukai banyak orang karena tingkah menggemaskannya. Meski populer sebenarnya mamalia berbulu ini rentan sekali terkena masalah kesehatan, salah satunya adalah kucing flu.
Sebagai pemiliknya, penting untuk memahami dan cara mengobati kucing flu untuk menghindari kondisi yang lebih parah.
Selain memperhatikan pola makan maupun kenyamanan tempat tinggal, memahami penyebab kucing yang flu ini juga menjadi langkah tepat dalam menghindari terjadinya masalah kesehatan kepada anabulmu.
Untuk itu, di bawah ini Parboaboa sudah membagikan artikel seputar bagaimana cara mengobati kucing flu lengkap dengan ciri-ciri dan penyebabnya.
Seperti yang sudah disinggung, kucing adalah hewan peliharaan yang rentan terkena penyakit. Ini membuat mereka cenderung mudah dikenali saat terkena masalah kesehatan.
Nah, beberapa ciri-ciri kucing flu yang bisa kamu ketahui adalah:
Namun, ciri-ciri ini tidak selalu menunjukkan flu. Bisa jadi, poin-poin di atas merupakan gejala terhadap penyakit lainnya, seperti muntah, keracunan, dan lainnya.
Untuk itu, penting sekali memahami dan mengetahui kondisi kesehatan anabulmu guna menghindari hal tidak diinginkan terjadi.
Ada banyak sekali penyebab utama dari terjadinya flu pada kucing. Selain lingkungan yang kurang sehat, kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh cara kita dalam menjaga mamalia berbulu ini.
Agar lebih jelas, berikut beberapa penyebab kucing flu yang wajib kamu ketahui untuk dihindari.
Telah dibahas, kucing yang mengalami flu umumnya karena terserang dua jenis virus, yakni Feline Herpes Virus dan Calici Virus. Kedua virus ini dapat menginfeksi saluran pernapasan kucing melalui udara, percikan air liur atau droplet ketika batuk dan bersin.
Cara mengobati kucing flu jika sudah terinfeksi virus ini hanyalah pergi ke dokter. Guna menghidari kondisi seperti ini, penting kali untuk memisahkan setiap anabulmu satu sama lain agar penyakitnya tidak menular ke yang lainnya.
Kucing dapat terserang penyakit flu ketika daya tahan tubuhnya menurun, sehingga virus dan bakteri mudah menyerang. Sakit flu menjadi penyakit yang paling umum menyerang kucing saat daya tahan tubuhnya menurun.
Oleh karena itu, perhatikan kesehatan kucing dan merawatnya dengan baik untuk menjaga daya tahan tubuhnya tetap baik.
Selain daya tahan tubuh menurun, salah satu penyebab kucing flu yaitu infeksi jamur juga dapat menyebabkan kucing terserang penyakit. Penyebarannya bisa terjadi ketika kucing sering bermain di lumpur atau berguling di tanah.
Saat menggulingkan tubuhnya, bakteri akan masuk ke dalam tubuh kucing, lalu dalam beberapa waktu kedepan kucing akan demam.
Infeksi jamur pada kucing harus segera diobati untuk mencegah rasa gatal berlebihan dan luka akibat menggaruk kulit yang terinfeksi. Kucing dapat terkena infeksi jamur melalui tiga cara, yaitu menelan, menghirup, atau hanya melalui kulit.
Oleh karena itu, sebagai pemilik kucing perlu memperhatikan kesehatan kucing dan memeriksanya secara rutin untuk mencegah terjadinya infeksi jamur.
Kucing juga dapat mengalami alergi, sama seperti manusia. Alergi pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti debu, serangga, kutu, jamur, makanan atau minuman tertentu, asap rokok, atau parfum.
Ketika terkena alergi, hidung dan saluran napas kucing bisa mengalami iritasi dan membengkak. Hal ini bisa menyebabkan pilek, batuk, sering bersin, napas berbunyi, serta hidung dan mata berair pada kucing.
Selain itu, kucing juga dapat merasa gatal dan sering menggaruk tubuhnya ketika mengalami alergi.
Karena kucing suka bermain dan penasaran dengan lingkungan sekitarnya, mereka lebih rentan untuk menelan atau menghirup benda asing yang berpotensi mengganggu kesehatannya.
Ketika terjadi kemasukan benda asing di hidungnya, kucing bisa mengalami pilek, bersin, dan terlihat lebih rewel.
Sebab, beberapa jenis benda asing yang bisa menyebabkan kucing pilek termasuk benang atau manik-manik dari mainan, rumput, atau hair ball.
Oleh karena itu, perlu memperhatikan dan menjaga lingkungan kucing agar tidak terdapat benda-benda asing yang dapat membahayakan kesehatannya.
Jika kucingmu terlanjur terkena flu, maka ikuti cara mengobati kucing flu di bawah ini guna menghindari kondisi lebih serius.
Ketika kucing sedang flu, bagian hidung, mata, dan mulutnya akan terisi dengan kotoran yang harus dibersihkan. Untuk itu, cara mengobati kucing flu yang paling mudah dilakukan adalah dengan langsung membersihkan mata, hidung, dan mulutnya.
Ini dikarenakan, kondisi seperti ini menyebabkan keluarnya kotoran atau lendir yang membuat tubuh kucing kotor.
Untuk membersihkannya, gunakan kain yang lembut agar tidak menyiksa kucing, karena jika kotoran dibiarkan terlalu lama maka kucing akan merasa tidak nyaman.
Cara mengobati kucing flu dengan bahan alami adalah memberikan asupan air yang cukup. Dalam mengobati kondisi seperti ini, penting sekali untuk mencegah mereka tidak dehidrasi.
Sebab, hal ini dapat memperparah kondisi mereka yang berujung kematian. Pastikan air minum kucing selalu tersedia dan segar setiap saat.
Jika kucing sulit untuk minum, cobalah untuk memberikannya air melalui sedotan atau menyediakan air dalam mangkuk yang dangkal untuk memudahkan kucing untuk minum.
Sebagai pemilik, cara mengobati kucing flu yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan nutrisi-nutrisi penting, seperti vitamin maupun obat. Ini sangat membantu proses penyembuhan masalah kesehatan kucing, terlebih jika mengalami muntah maupun flu.
Nah, salah satu obat kucing flu yang juga sudah dilengkapi dengan nutrisi komplek, yaitu royal canin untuk kucing flu. Kamu juga bisa memberikan sup kaldu ayam hangat atau makanan basah yang mengandung air sebagai salah satu cara mengobati kucing flu dengan bahan alami.
Jika dirasa kondisi semakin parah, pemberian obat untuk kucing flu yang berbentuk antibiotik penting sekali dilakukan. Ini akan membantu memerangi infeksi bakteri yang mungkin menjadi penyebab flu pada kucing.
Pastikan juga untuk memberikan antibiotik secara teratur dan sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan menghentikan pemberian antibiotik sebelum waktu yang ditentukan, bahkan jika kucing terlihat sudah sembuh, karena hal ini dapat memperburuk kondisi kucing.
Terdengar sepele, namun memberikan waktu istirahat yang cukup adalah salah satu cara mengobati kucing flu yang paling mudah dilakukan. Mamalia berbulu ini membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk membantu tubuhnya memulihkan diri.
Sebaiknya kucing diberikan tempat tidur yang nyaman dan hangat, serta tidak terlalu banyak di ganggu atau diganggu oleh orang lain atau hewan peliharaan lainnya.
Jadi, anabulmu juga perlu dihindari dari aktivitas yang terlalu berat, seperti bermain terlalu lama atau terlalu aktif, yang bisa membuat kondisinya semakin buruk. Selain itu, berikan waktu istirahat yang cukup pada kucing agar bisa memulihkan diri dengan lebih cepat dan efektif.
Jika kucing mengalami gejala flu yang parah atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, cara mengobati kucing flu tidak sembuh-sembuh adalah dengan membawanya ke dokter.
Sebab dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam dan memberikan pengobatan yang lebih efektif atau obat sesuai dengan kondisi kucing.
Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan tindakan pencegahan agar kucing tidak terkena flu atau penyakit lainnya di masa depan.
Selain manusia, pemberian makanan maupun minuman dengan kadar gula tinggi juga tidak baik untuk anabul. Meski gula dikenal sebagai penambah energi, namun kadar tinggi membuat kondisi kesehatan kucing malah semakin menurun.
Sebaiknya, pastikan kucing tetap terhidrasi dengan memberikan air putih yang cukup. Jika anabulmu ini tidak minum air dengan sendirinya, cara mengobati kucing flu yang bisa kamu lakukan adalah memberikan sedotan sebagai alat bantu.
Memahami apa saja penyebab kucing flu juga menjadi bagaian dari pengobatan, guna memahami apa obat yang pas untuk dikonsumsi oleh anabulmu ini.
Di beberapa kondisi, sering kali orang-orang memberikan obat flu untuk manusia kepada anabulnya karena dianggap sama. Padahal, kedua jenis dan dosis dari obat tersebut berbeda.
Pemberian hal seperti ini sangat berdampak serius kepada kesehatan kucing. Bukannya memperbaiki, hal seperti ini malah memperkeruh kesehatan anabul, seperti membuat kucing muntah, keracunan, hingga kematian.
Sebaiknya membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Dokter hewan akan meresepkan obat-obatan yang aman untuk kucing, dan memberikan saran tentang cara merawat kucing agar cepat sembuh.
Menjemur kucing secara berkala dapat menjadi salah satu cara mengobati kucing secara alami. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kucing selama proses penyembuhan flu.
Selain itu, vitamin D dari sinar matahari juga sangat baik untuk proses tumbuh kembang anabul. Namun, pastikan untuk menjemurnya di tempat yang aman dan nyaman, seperti tempat yang teduh dan tidak terlalu panas.
Selain itu, jangan menjemur kucing terlalu lama, cukup beberapa menit saja agar tidak membuatnya kelelahan atau dehidrasi.
Selama flu, kucing mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Untuk itu, cara mengobati kucing flu dengan bahan alami adalah memberikan makanan lezat dan bergizi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kucing mendapatkan nutrisi cukup. Kamu juga bisa mencoba makanan basah yang beraroma kuat untuk merangsang nafsu makan mereka.
Itulah 11 cara mengobati kucing kucing flu yang bisa kamu terapkan agar memulihkan kondisi anabulmu. Menjaga serta memelihara keseahatna mamalia berbulu ini melibatkan perhatian ekstra dan perawatan yang baik.
Dengan memberikan istirahat cukup, menjaga kucing tetap terhidrasi, memberikan makanan yang bergizi, dan cara mengobati kucing flu yang lainnya, maka kondisi kesehatan anabulmu perlahan akan membaik.
Editor : Ester
Tag : #cara mengobati kucing flu #kucing flu #sains #obat kucing flu #cara mengobati kucing flu dengan bahan alami