PARBOABOA – Cheesecake menjadi salah satu makanan yang biasa disajikan sebagai hidangan penutup. Hidangan ini mampu membuat lidah siapa saja terpikat dengan gigitan pertamanya yang lembut dan manis.
Cheesecake adalah kue atau hidangan yang terbuat dari campuran cream cheese, gula, dan telur, yang dipadatkan dalam bentuk lapisan yang kaya dan lembut.
Kue ini sering dibuat ke dalam berbagai variasi rasa dan hiasan seperti saus/fla buah, cokelat, atau whipped cream.
Kuliner yang satu ini telah menjadi makanan penutup yang sangat populer di seluruh dunia karena rasa manisnya yang lezat dan teksturnya yang lembut.
Bahkan, tak sedikit orang yang menjadikan hidangan penutup ini sebagai cheesecake ulang tahun yang lezat.
Berikut ini, Parboaboa telah merangkum informasi mengenai kue lembut yang satu ini, mulai dari sejarah, resep hingga harganya.
Sejarah Cheesecake
Sejarah Cheesecake (Foto: Instagram/@elavegan)
Cheesecake pertama kali diciptakan oleh orang Yunani kuno, dengan beberapa variasi terkenal seperti Apician, Aristoxenean, dan Philoxenean.
Selain itu, ada variasi lain, seperti Euchylous dengan buah kering, dan Bazyma yang terbuat dari campuran tepung, madu, buah ara kering, dan kenari.
Bahkan pada tahun 776 SM, kue keju ini sudah menjadi hidangan yang disajikan kepada para atlet pada Olimpiade pertama.
Pada masa itu, hidangan ini dibuat dengan mencampur keju lembut dari susu kambing dan susu domba dengan tepung terigu, telur, dan madu, lalu dipanggang.
Setelah Romawi menaklukkan Yunani, resep dan cara pembuatan kue keju mulai tersebar ke seluruh kekaisaran.
Orang Romawi sendiri menyebutnya dengan sebutan "placenta," sementara beberapa menyebutnya "libum."
Di Inggris pada tahun 1000 M, kuliner yang satu ini mulai dikenal melalui prajurit Romawi yang menjajah wilayah tersebut.
Dikarenakan keju di Inggris lebih matang dibandingkan di daerah Mediterania yang cuacanya lebih hangat, orang Inggris mengatasi perbedaan itu dengan merendam keju dalam air manis atau susu sebelum menghaluskannya dan menyaringnya. Lalu, bahan-bahan lain ditambahkan sebelum kuenya dipanggang.
Kue dengan bahan utama keju ini diperkenalkan di Amerika Serikat atau New York oleh para imigran Yahudi dari Eropa Selatan dan Eropa Timur pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Imigran Yahudi yang tiba di New York menjual kue keju ini di restoran-restoran yang mereka kelola, yang pada akhirnya membantu kue keju ini mendapatkan popularitas di Amerika Serikat.
Cheesecake New York menjadi salah satu varian yang paling dikenal di dunia.
Kuliner keju yang satu ini telah mengalami evolusi dan penyebaran luas di seluruh dunia, menjadi hidangan penutup yang sangat dicintai di berbagai budaya.
Resep Varian Cheesecake
1. Cheesecake Oreo
Cheesecake Oreo (Foto: Instagram/@_lucake_)
Bahan-bahan:
200 gram biskuit Oreo (termasuk krim tengahnya)
100 gram mentega tawar, dilelehkan
500 gram cream cheese
200 gram gula
1 sendok makan ekstrak vanila
3 butir telur
250 ml sour cream
200 gram dark chocolate chips (untuk hiasan)
1/2 cangkir krim kental (untuk hiasan)
Cara Membuat:
Pertama, panaskan oven pada suhu 160 derajat celsius. Siapkan loyang berukuran 9 inci dengan dasar yang dapat dilepas. Lapisi dasarnya dengan kertas roti atau bungkus plastik makanan.
Masukkan biskuit Oreo (termasuk krim tengahnya) ke dalam food processor atau blender. Hancurkan hingga menjadi remah halus.
Atau kamu dapat menghancurkan Oreo dalam kantong plastik dan menepuk-nepuknya dengan rolling pin hingga hancur.
Campurkan remahan biskuit Oreo dengan mentega tawar yang telah dilelehkan. Aduk hingga campuran merata.
Ratakan dan padatkan adonan di dasar loyang yang telah disiapkan. Letakkan dalam freezer selama 10-15 menit.
Dalam mangkuk besar, kocok cream cheese hingga halus dan lembut menggunakan mixer dengan kecepatan sedang.
Tambahkan gula dan ekstrak vanila, lalu lanjutkan mengocok hingga campuran menjadi lembut dan rata.
Masukkan telur satu per satu, mengocok dengan kecepatan rendah setelah setiap penambahan hingga telur tercampur sempurna.
Setelah itu, tambahkan sour cream dan aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Tuang adonan cream cheese ke atas dasar kue Oreo yang telah beku.
Letakkan loyang adonan kue tadi dalam loyang yang lebih besar yang diisi dengan air panas sekitar setengah dari tinggi loyang kue.
Panggang dalam oven yang telah dipanaskan selama sekitar 50-60 menit atau hingga pinggiran kue mengeras dan bagian tengahnya sedikit bergetar ketika digoyangkan.
Pastikan tidak terlalu lama memanggangnya untuk mencegah retak.
Jika sudah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan mendingin di suhu ruangan selama sekitar satu jam.
Kemudian, masukkan kue ke dalam lemari es dan biarkan setidaknya 4-6 jam atau semalam agar memadat.
Jika diinginkan, hias kue dengan cokelat chips yang telah dilelehkan atau krim kental sebelum disajikan.
2. Cheesecake Strawberry
Bahan-bahan:
200 gram biskuit gandum
100 gram mentega tawar, dilelehkan
500 gram cream cheese
200 gram gula pasir
1 sendok teh ekstrak vanila
3 butir telur, suhu ruangan
250 ml sour cream
250 gram stroberi segar, dibersihkan dan dipotong-potong
3/4 cangkir gula pasir
2 sendok teh air perasan lemon
Cara Membuat:
Yang pertama, panaskan oven pada suhu 160 derajat celsius. Siapkan loyang kue dengan dasar yang dapat dilepas. Lapisi bagian bawah loyang dengan kertas roti atau bungkus plastik makanan.
Kemudian, masukkan biskuit gandum ke dalam food processor atau letakkan dalam kantong plastik dan hancurkan hingga menjadi remah halus.
Campurkan biskuit hancur dengan mentega tawar yang telah dilelehkan. Aduk hingga biskuit tercampur rata dengan mentega.
Ratakan dan padatkan biskuit ke dasar loyang kue yang telah disiapkan. Letakkan loyang di dalam freezer selama 15-20 menit.
Untuk membuat adonan cream cheese, sediakan mangkuk besar, kocok cream cheese hingga halus dan lembut menggunakan mixer dengan kecepatan sedang.
Tambahkan gula dan ekstrak vanila, lalu lanjutkan mengocok hingga campuran menjadi lembut dan rata.
Masukkan telur satu per satu, mengocok dengan kecepatan rendah setelah setiap penambahan hingga telur tercampur sempurna.
Kemudian, tambahkan sour cream dan aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Setelah itu, tuangkan adonan cream cheese ke atas basis kue graham crackers yang telah beku. Ratakan permukaan dengan spatula.
Letakkan loyang adonan kue tadi ke dalam loyang yang lebih besar yang diisi dengan air panas setinggi setengah dari tinggi loyang kue.
Panggang dalam oven yang telah dipanaskan selama sekitar 45-50 menit atau hingga pinggiran kue mengeras dan bagian tengahnya sedikit bergetar ketika digoyangkan.
Pastikan tidak terlalu lama memanggangnya untuk mencegah retak.
Jika sudah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan mendingin di suhu ruangan selama sekitar satu jam.
Kemudian, masukkan kue ke dalam lemari es dan biarkan setidaknya 4-6 jam atau semalam agar memadat.
Untuk membuat toping strawberry, sediakan panci, masukkan stroberi, gula, dan air perasan lemon.
Panaskan di atas api kecil hingga stroberi menjadi lembut dan gula larut. Biarkan dingin.
Setelah dingin, tuangkan topping stroberi di atas kue yang telah dingin.
Panaskan oven pada suhu 160 derajat celsius. Siapkan loyang kue berukuran 9 inci dan lapisi bagian bawahnya dengan kertas roti atau bungkus plastik makanan.
Langkah selanjutnya, hancurkan biskuit gandum hingga halus, lalu campur dengan mentega yang telah dilelehkan.
Tekan campuran biskuit ke dasar loyang kue. Simpan di freezer selama 15-20 menit.
Berikutnya, kocok cream cheese hingga halus dan lembut. Tambahkan gula dan ekstrak vanila, lalu kocok lagi.
Masukkan telur satu per satu, aduk setiap kali tambahkan telur.
Tambahkan sour cream dan aduk hingga rata.
Jika sudah rata, tuangkan adonan cream cheese ke dalam loyang dengan basis kue.
Kemudian, letakkan loyang adonan tadi ke dalam loyang yang lebih besar yang diisi dengan air panas setinggi setengah dari loyang adonan kue.
Panggang dalam oven selama 45-50 menit atau hingga bagian pinggiran kue mengeras, tetapi bagian tengahnya masih sedikit bergetar.
Jika sudah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin pada suhu ruangan selama satu jam.
Kemudian dinginkan dalam lemari es selama 4-6 jam atau semalaman.
Untuk membuat topingnya, rebus blueberry, gula, air, air perasan lemon, dan tepung maizena dalam panci.
Panaskan hingga campuran mendidih dan mengental, sambil terus diaduk. Biarkan dingin.
Bila sudah dingin, tuangkan topping blueberry di atas kue yang telah dingin.
Potong kue menjadi potongan dan nikmati!
4. Cheesecake Coklat
Bahan-bahan:
200 gram biskuit coklat (wafer coklat)
100 gram mentega tawar, dilelehkan
500 gram cream cheese
200 gram gula pasir
200 gram dark chocolate (dilelehkan dan dinginkan)
1 sendok teh ekstrak vanila
3 butir telur
150 gram dark chocolate (dilelehkan dan dinginkan)
120 ml krim kental
Cara Membuat:
Langkah pertama, panaskan oven pada suhu 160 derajat celsius. Siapkan loyang kue berukuran 9 inci dan lapisi bagian bawahnya dengan kertas roti atau bungkus plastik makanan.
Kemudian, hancurkan biskuit coklat hingga halus, lalu campur dengan mentega yang telah dilelehkan.
Tekan campuran biskuit ke dasar loyang kue. Simpan di freezer selama 15-20 menit.
Selanjutnya, kocok cream cheese hingga halus dan lembut.
Tambahkan gula pasir dan kocok hingga tercampur rata.
Tambahkan dark chocolate yang telah dilelehkan dan di dinginkan ke dalam adonan, aduk hingga rata.
Masukkan ekstrak vanila, kemudian tambahkan telur satu per satu, mengocok dengan kecepatan rendah setelah setiap penambahan hingga telur tercampur sempurna.
Bila sudah tercampur rata, tuangkan adonan cream cheese ke dalam loyang dengan basis kue.
Langkah selanjutnya, letakkan loyang adonan kue tadi ke dalam loyang yang lebih besar yang diisi dengan air panas setinggi setengah dari tinggi loyang adonan.
Panggang dalam oven selama sekitar 45-50 menit atau hingga bagian pinggiran kue mengeras, tetapi bagian tengahnya masih sedikit bergetar.
Jika sudah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin pada suhu ruangan selama satu jam.
Kemudian dinginkan dalam lemari es selama 4-6 jam atau semalaman.
Untuk topping coklat, lelehkan dark chocolate dan krim kental dalam panci kecil dengan api kecil, aduk terus hingga tercampur rata dan mengental.
Tuangkan topping coklat di atas kue yang telah dingin.
Potong kue menjadi potongan dan nikmati! Rasanya akan memuaskan pencinta coklat.
5. Japanese Cotton Cheesecake
Japanese Cotton Cheesecake (Foto: Instagram/@fen.z)
Bahan-bahan:
140 gram cream cheese
40 gram unsalted butter
50 ml susu
6 butir telur (dipisahkan putih dan kuning telur)
60 gram gula pasir
1 sendok teh ekstrak vanila
60 gram tepung terigu
20 gram maizena
1/4 sendok teh krim tartar (untuk membuat putih telur lebih stabil)
Sejumput garam
Cara Membuat:
Panaskan oven pada suhu 150 derajat celsius. Siapkan loyang bulat berdiameter 8 inci (20 cm) dan lapisi bagian bawahnya dengan kertas roti.
Langkah selanjutnya, lelehkan cream cheese, butter, dan susu di dalam mangkuk tahan panas di atas panci air mendidih.
Aduk hingga campuran menjadi lembut dan benar-benar meleleh. Kemudian biarkan dingin.
Kocok kuning telur dan 20 gram gula pasir hingga tercampur rata. Tambahkan ekstrak vanila ke dalam campuran ini.
Tuangkan campuran keju yang telah meleleh ke dalam campuran kuning telur, lalu aduk hingga rata.
Tambahkan tepung terigu dan maizena, aduk hingga tercampur dengan baik.
Dalam mangkuk terpisah, kocok putih telur dengan 40 gram gula pasir hingga berbusa.
Tambahkan krim tartar (jika digunakan) dan sejumput garam, kemudian kocok hingga mencapai puncak yang kaku dan mengkilap.
Berikutnya, tuangkan setengah dari campuran putih telur ke dalam campuran keju kuning telur dan aduk dengan lembut untuk menggabungkannya.
Setelah itu, tambahkan sisa putih telur dan lipat dengan hati-hati hingga tercampur rata.
Setelah tercampur rata, tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan.
Letakkan Loyang adonan kue ke dalam loyang yang lebih besar yang diisi air panas hingga setengah dari tinggi loyang kue.
Kemudian, panggang dalam oven yang telah dipanaskan selama 1 jam hingga 1 jam 15 menit, atau hingga permukaan kue berwarna keemasan dan terasa padat namun bergetar saat diguncang perlahan.
Jika sudah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan mendingin pada suhu ruangan. Kemudian dinginkan dalam lemari es selama beberapa jam sebelum memotongnya dan menikmati.
Cheesecake ini akan memiliki tekstur yang lembut dan berongga, hampir seperti kapas.
6. New York Cheesecake
Bahan-bahan:
200 gram biskuit gandum
100 gram mentega tawar, dilelehkan
900 gram cream cheese
250 gram gula pasir
1 sendok teh ekstrak vanila
4 butir telur
250 ml sour cream
Cara Membuat:
Panaskan oven pada suhu 160 derajat celsius. Siapkan loyang bulat berdiameter 9 inci (23 cm) dan lapisi bagian bawahnya dengan kertas roti.
Selanjutnya, hancurkan biskuit gandum hingga halus, lalu campur dengan mentega yang telah dilelehkan.
Tekan campuran biskuit ke dasar loyang kue. Simpan di freezer selama 15-20 menit.
Sembari menunggu campuran biskuitnya beku, kocok cream cheese hingga halus dan lembut.
Tambahkan gula pasir dan ekstrak vanila, lalu kocok hingga tercampur rata.
Tambahkan telur satu per satu, mengocok dengan kecepatan rendah setelah setiap penambahan hingga telur tercampur sempurna.
Lalu, tambahkan sour cream dan aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Bila sudah tercampur rata, ruangkan adonan cream cheese ke dalam loyang dengan basis kue yang sudah dibekukan tadi.
Berikutnya, letakkan loyang adonan kue tadi ke dalam loyang yang lebih besar yang diisi dengan air panas setinggi setengah dari tinggi loyang kue.
Panggang dalam oven selama sekitar 50-60 menit atau hingga bagian pinggiran kue mengeras, tetapi bagian tengahnya masih sedikit bergetar.
Jika sudah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin pada suhu ruangan selama satu jam.
Kemudian dinginkan dalam lemari es selama 4-6 jam atau semalaman.
Kamu dapat menambahkan topping sesuai selera, seperti saus raspberry, potongan buah, atau whipped cream sebelum menyajikannya.
Cheesecake vegan adalah variasi yang tidak menggunakan produk hewani, seperti cream cheese, telur, atau susu. Sebagai gantinya, bahan-bahan nabati digunakan untuk menciptakan kue keju yang bebas dari produk hewani, sehingga cocok bagi mereka yang menjalani pola makan vegan atau memiliki alergi terhadap produk susu. Berikut adalah resepnya:
Bahan-bahan:
1 ½ cangkir tepung almond
¼ cangkir tepung kelapa
¼ cangkir gula kelapa atau pemanis pilihan kamu
¼ cangkir minyak kelapa cair
Sejumput garam
2 cangkir kacang mede yang direndam semalaman dan dikeringkan
1/2 cangkir susu nabati (misalnya susu almond atau susu kedelai)
1/2 cangkir sirup maple atau pemanis pilihan kamu
1/4 cangkir minyak kelapa cair
1 sendok teh ekstrak vanila
1 sendok makan air perasan lemon
Cara Membuat:
Panaskan oven pada suhu 175 derajat celsius . Siapkan loyang bulat berdiameter 9 inci (23 cm) dan lapisi bagian bawahnya dengan kertas roti.
Langkah selanjutnya, campur tepung almond, tepung kelapa, gula kelapa, minyak kelapa cair, dan sejumput garam dalam mangkuk besar. Aduk hingga bahan-bahan tercampur rata.
Tekan campuran basis kue ke dasar loyang kue. Simpan di freezer selama 15-20 menit.
Masukkan kacang mede yang telah direndam, susu nabati, sirup maple, minyak kelapa cair, ekstrak vanila, dan air perasan lemon ke dalam blender atau penggiling makanan.
Proses hingga adonan menjadi lembut dan kacang mede benar-benar tergiling.
Tuangkan adonan kue vegan ke dalam loyang dengan basis kue.
Setelah itu, panggang dalam oven selama sekitar 40-45 menit, atau hingga kue terlihat padat dan permukaannya mulai berwarna keemasan.
Jika sudah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin pada suhu ruangan selama satu jam.
Kemudian dinginkan dalam lemari es selama setidaknya 4 jam atau semalaman.
Kamu dapat menambahkan hiasan sesuai selera, seperti buah segar, saus buah, atau krim nabati sebelum menyajikannya.
Langkah pertama, panaskan oven pada suhu 160 derajat celsius . Siapkan loyang kue berbentuk bulat berdiameter 9 inci (23 cm) dan lapisi bagian bawahnya dengan kertas roti.
Selanjutnya, hancurkan biskuit gandum hingga halus, lalu campur dengan mentega yang telah dilelehkan.
Tekan campuran biskuit ke dasar loyang kue. Simpan di freezer selama 15-20 menit.
Untuk adonan cream cheesenya, kocok cream cheese hingga halus dan lembut.
Tambahkan gula pasir dan ekstrak vanila, lalu kocok hingga tercampur rata.
Tambahkan telur satu per satu, mengocok dengan kecepatan rendah setelah setiap penambahan hingga telur tercampur sempurna.
Setelah itu, tambahkan yogurt ke dalam adonan dan aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Bila sudah tercampur rata, tuangkan adonan cream cheese ke dalam loyang dengan basis kue.
Letakkan loyang adonan kue ke dalam loyang yang lebih besar yang diisi dengan air panas setinggi setengah dari tinggi loyang adonan.
Lalu, panggang dalam oven selama sekitar 50-60 menit atau hingga bagian pinggiran kue mengeras, tetapi bagian tengahnya masih sedikit bergetar.
Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin pada suhu ruangan selama satu jam.
Kemudian dinginkan dalam lemari es selama 4-6 jam atau semalaman.
Jika sudah didinginkan, kamu dapat menambahkan hiasan sesuai selera, seperti saus buah atau potongan buah sebelum menyajikannya.
Demikianlah, rangkuman tentang cheesecake, hidangan penutup yang lembut dan lezat. Harga cheesecake bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis, merek, ukuran, dan lainnya.
Namun, kualitas rasanya tidak akan pernah mengecewakan. Jika kamu ingin menghemat, kamu bisa mencoba membuatnya di rumah dengan mengikuti resep di atas. Selamat mencoba!
