PARBOABOA, Jakarta - Atlet bulutangkis tunggal Putri Indonesia, Ester Nurumi Wardoyo melaju ke babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia atau BATC usai mengalahkan pebulu tangkis Malaysia, Wong Long Ching.
Laga penuh dramatis yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Jumat (16/2) ini dimenangkan Indonesia lewat ruber game 4-21 21-15 21-16.
Dalam tiga kali game, Ester Wardoyo tampak kewalahan dan tidak tenang di game pertama karena beberapa kali menghadapi situasi reli.
Kondisi ini dimanfaat betul oleh tunggal Putri Malaysia, Wong Long Ching untuk memaksimalkan performanya sehingga unggul dengan skor akhir 21-14 atas Indonesia.
Di game kedua, Ester tampak bermain lebih tenang. Sempat mendapat perlawanan sengit dari rivalnya hingga skor tipis 11-9, namun ia konsisten mempertahankan keunggulan.
Hingga akhir pertandingan, Ester unggul 18-12 atas Wong hingga sukses menyamakan kedudukan 1-1.
Perjuangan dan Ketangguhan Ester selanjutnya ia buktikan di game ketiga. Sempat tertinggal dengan skor 16-5 dari Malaysia, namun kondisi berbalik sekejap.
Ia berhasil meningkatkan performa pertandingan dan memanfaatkan betul kelemahan lawan. Alhasil, hingga akhir pertandingan ia unggul dengan skor 21-16.
Kemenangan Ester menambah koleksi poin untuk Indonesia di BATC menjadi 3-0 setelah sebelumnya, Ribka Sugiarto/Lanny T Mayasari dan Putri Kusuma Wardani mempersembahkan masing-masing satu poin.
Ribka Sugiarto berhasil mendundukan Pearly Tan di tiga game 21-14, 18-21, 21-15 dan Putri Kusuma Wardani mengalahkan Letshanaa Karupathevan dalam laga tiga game 21-12, 18-21, dan 21-13.
Profil Ester Nurumi Wardoyo
Ester Nurumi Wardoyo adalah pebulu tangkis muda berbakat asal Indonesia, kelahiran 26 Agustus 2005 di Jayapura, Papua.
Bakatnya sebagai pebulu tangkis rupanya diwariskan dari keluarga. Ia adalah adik kandung atlet pebulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Meski terbilang masih muda, Ester meraih sejumlah prestasi membanggakan di dunia bulutangkis.
Pada tahun 2020, ia memberi kejutan besar, tepatnya saat PBSI menggelar sesi simulasi jelang Olimpiade Tokyo.
Saat itu, ia berhasil mengalahkan Gregoria Mariska di tunggal putri Indonesia peringkat 21 dunia dengan skor 21-12, 13-21, dan 21-11.
Setahun berselang, pada 2021 ia dipercayakan mewakili Indonesia di piala uber. Namun, di perempatfinal Ester harus mengakui keunggulan tunggal putri Thailand Phittayaporn Chaiwan dengan skor kalah 23,-25. dan 8-21.
Kekalahan ini tak membuat Ester putus asa. Buktinya di tahun 2022, ia berhasil menjadi finalis di MONNIS Mongolia International Challenge.
Sementara selama tahun 2023, Ester meraih dua gelar secara berturut-turut, yaitu Indonesia Masters untuk kategori Women’s Single dan International Challenge.
Editor: Gregorius Agung