Ketahui Arti dan Hadits tentang Silaturahmi, Lengkap dengan Manfaat dan keutamaannya

Arti dan Hadits tentang Silaturahmi (Lamsari/Parboaboa.com)

PARBOABOA - Menjalin silaturahmi adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama islam. Banyak dalil dan hadits yang memerintahkan kita untuk menjalin silaturahmi dan menyambung tali silaturahim. Namun, sebagian orang mempertanyakan arti dan hadits silaturahmi tersebut.

Lantas, apa arti silaturahmi? Dan apa perbedaan silaturahmi dan silaturahim? Dalam artikel ini Parboaboa sudah merangkum dari beberapa sumber arti dan hadits tentang silaturahmi, manfaat dan keutamaannya.

Momen Idul Fitri sebentar lagi, ini menjadi saat yang tepat untuk menjalin silaturahmi. Simak informasi penting di bawah ini, supaya silaturahmi Anda semakin bermakna.

Apa Arti Silaturahmi?

Silaturahmi adalah persahabatan atau persaudaraan, yang berasal dari dua kata, yakni Shilat dan al-rahim atau al-rahmi.

“Shilat” artinya sambungan, menyambungkan, menjalin atau menghubungkan. Sementara “al-rahim” atau “al-rahmi” memiliki arti kasih sayang. Jadi silaturahmi artinya kasih sayang sesama manusia.

Berikut hadits tentang silaturahmi seperti yang tertera dalam Al-Quran Surat An Nisa: 36, yaitu:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS. An Nisa: 36).

Perintah untuk menjalin silaturahmi dengan sesama umat islam termaktub dalam Al-Quran Surat Ar Ra’d ayat ke-21:

وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِۗ

Artinya: Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS. Ar Ra'du: 21).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), silaturahmi artinya tali persahabatan dan persaudaraan. Istilah Silaturahmi dalam bahasa Indonesia dimaknai lebih luas kepada semua manusia, tidak hanya bagi mereka yang memiliki hubungan kerabat saja.

Hadits tentang Silaturahmi

Berikut beberapa hadits tentang silaturahmi yang perlu Anda ketahui.

1. Silaturahmi adalah Perintah

Silaturahmi adalah perintah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, dan tertulis dalam hadits sebagai berikut:

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ

Artinya: "Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (HR Bukhari).

Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan silaturahmi, yakni selain untuk membalas kebaikan juga mengusahakan untuk menjalin hubungan yang baik meski hubungan tersebut sudah retak. Berikut hadits tentang silatuhami.

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

Artinya: "Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatives) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (Hr Bukhari).

2. Hadits tentang Silaturahmi, Ancaman pada yang Memutuskan Silaturahmi

Mereka yang memutuskan hubungan silaturahmi akan mendapatkan dosa dan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا - مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الآخِرَةِ - مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

Artinya: "Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).

Dalam hadits tentang silaturahmi yang lain, Rasulullah SAW mengingatkan ancaman dari Allah SWT yang akan memutuskan hubungan dengan hamba yang tidak mempertahankan silaturahmi kepada saudaranya.

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ‏:‏ أَنَا الرَّحْمَنُ، وَأَنَا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنَ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ

Artinya: Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuasa berfirman. "Aku adalah yang Maha Pengasih (Ar-Rahman). Aku membuat ikatan persaudaraan dan memberinya nama dari namaKu. Jika siapa saja mempertahankan ikatan silaturahmi, maka mempertahankan hubungan dengannya. Dan Aku akan memutus hubungan dengan siapa saja yang memutuskan silaturahmi." (Disebut dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad).

3. Silaturahmi adalah Mempertahankan Hubungan dengan Sesama Makhluk

Dalam hadits tentang silaturahmi yang diceritakan dari Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan Allah SWT akan bersama orang yang mempertahankan silaturahmi dan memberikan keuntungan.

عَنْ أَبِي، هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلاً، قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي قَرَابَةً أَصِلُهُمْ وَيَقْطَعُونِي وَأُحْسِنُ إِلَيْهِمْ وَيُسِيئُونَ إِلَىَّ وَأَحْلُمُ عَنْهُمْ وَيَجْهَلُونَ عَلَىَّ ‏.‏ فَقَالَ ‏ "‏ لَئِنْ كُنْتَ كَمَا قُلْتَ فَكَأَنَّمَا تُسِفُّهُمُ الْمَلَّ وَلاَ يَزَالُ مَعَكَ مِنَ اللَّهِ ظَهِيرٌ عَلَيْهِمْ مَا دُمْتَ عَلَى ذَلِكَ ‏

Artinya: Abu Huraira melaporkan seseorang berkata, "Ya Rasulullah SAW, saya punya keluarga yang jika saya berusaha menyambung silaturrahmi maka mereka berusaha memutuskannya. Dan jika saya berbuat baik pada mereka, maka mereka balik berbuat jelek kepadaku dan bersikap acuh tak acuh padahal saya bermurah hati pada mereka." Rasulullah SAW kemudian menjawab, "Jika seperti yang dikatakan, maka engkau melempar debu panas ke wajah mereka dan tetap di sana atas kehendak Allah SWT. Allah SWT (serta malaikat yang selalu membantu) akan membuatnya terus menang atas mereka selama kamu mengikuti jalan yang baik ini." (HR Muslim).

Hadits tentang silaturahmi pada dalil lain, Rasulullah SAW menjelaskan Allah SWT menjamin kemakmuran bagi mereka yang menjalin silaturahmi.

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: "Siapa saja yang senang diberi lebih banyak kemakmuran (wealth) dan umur panjang, maka dia harus menjalin hubungan baik dengan orangtua dan saudaranya." (HR Bukhari).

Manfaat Silaturahmi dan Keutamaannya

Setelah menjalin hubungan persahabatan atau persaudaraan, apa manfaat silaturahmi yang dapat kita rasakan?

1. Meminimalisir Rasa Stres dan Cemas

Bagi kesehatan jiwa, manfaat silaturahmi adalah untuk meminimalisir rasa stres dan cemas yang berlebihan. Dengan bersosialisasi membuat orang secara tidak langsung dapat meringankan beban yang dirasa.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Seseorang yang sering bersilaturahmi dan aktif secara sosial akan memiliki daya ingat dan kemampuan kognitif yang lebih baik.

3. Membantu Memecahkan Masalah

Berikut manfaat silaturahmi adalah membantu seseorang untuk memecahkan masalah. Saat seseorang berkumpul dan menceritakan masalahnya, orang lain akan membantu memberikan solusi.

4. Manfaat Silaturahmi Menjadi Lebih Dekat dengan Sang Pencipta

Menjalin silaturahmi sesama manusia berarti menyambung hubungan dengan Allah SWT.

5. Silaturahmi adalah Membantu Memperluas Rezeki

Silaturahmi dalam Islam akan membuat kita mendapatkan rezeki yang luas. Sebagaimana kita ketahui, dalam membangun sebuah bisnis, diperlukan hubungan yang baik antar saudara atau rekan bisnis.

6. Menjadi Makhluk Mulia

Keutamaan silaturahmi menjadikan kita sebagai makhluk mulia. Menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi adalah bagian dari akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah SWT.

FAQ – Hadits Tentang Silaturahmi

  • Apa perbedaan silaturahmi dan silaturahim?

Silaturahmi artinya seseorang yang berbuat baik kepada orang lain dengan maksud menghubungkan tali persaudaraan. Sedangkan silaturahim digunakan untuk menyebutkan istilah karib-kerabat bagi mereka yang berasal dari satu rahim atau hubungan kandung.

  • Apa hukumnya memutuskan hubungan silaturahmi?

Memutuskan hubungan silaturahmi hukumnya dilarang dalam agama islam. seseorang yang memutuskan hubungan persaudaraan akan dilanda kecemasan dalam hidupnya.

  • Bagaimana cara menjalin silaturahmi?

Cara supaya tetap menjalin silaturahmi adalah dengan saling mengungkapkan rasa cinta atau sayang, saling mendoakan, saling mengunjungi, berjabat tangan, saling membantu dan memberi ucapan selamat ketika orang mendapatkan kegembiraan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS