Tradisi Melukis Tubuh dari Timur Tengah, Ini Sejarah Henna Tangan dan Tips Agar Tahan Lama

Henna tangan (Foto: the henna guys)

PARBOABOA – Henna atau mehendi merupakan seni melukis tubuh paling kuno yang menjadi bagian dari budaya Maroko. Salah satu yang sedang populer hingga saat ini adalah henna tangan.

Mengutip dari Jurnal Thomas University, henna merupakan seni tradisional yang menggunakan pasta bubuk untuk menghias tangan atau bahkan lengan dengan beragam motif henna. Prosesnya dimulai dengan menghaluskan daun kering tanaman henna.

Pasta henna kemudian diaplikasikan pada kulit beberapa saat hingga pigmen alami di dalamnya meresap ke lapisan kulit dan menghasilkan warna merah coklat yang khas.

Para seniman henna menggunakan beberapa perlengkapan seperti kuas, stik kayu ataupun peralatan lainnya untuk melukis pola yang terlihat seperti ornamen rumit. Warna tersebut muncul setelah henna mengering dan dibersihkan dari kulit.

Lantas, bagaimana asal usul henna tangan dan tips agar awet dan tahan lama? Yuk, simak ulasan selengkapnya yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!

 Asal Usul Henna Tangan

Henna tangan

Henna tangan (Foto: Parboaboa/Kathleen) 

Keberadaan henna berasal dari tumbuhan Lawsonia inermis yang tumbuh di negara-negara Timur Tengah, seperti India, Pakistan, Iran, Palestina, Afghanistan, Mesir, dan berbagai daerah lainnya.

Tumbuhan ini telah lama dianggap memiliki sifat penyembuhan alami yang bermanfaat dalam terapi. Selain itu, henna sering digunakan sebagai elemen hiasan pada acara istimewa, dan seni tubuh ini dikenal sebagai mehndi, yang sering ditemukan dalam perayaan pernikahan.

Henna tangan cantik juga hasil dari campuran pasta yang dibuat dari daun henna dan diterapkan pada bagian tubuh tertentu dengan membentuk pola atau desain khusus.

Seiring berjalannya waktu, penggunaan henna telah berkembang dan menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Keindahan motif yang dihasilkan oleh henna telah menjadi daya tarik utama bagi para pengantin wanita, yang menggunakannya sebagai hiasan sementara dalam momen bahagia mereka.

Jejak penggunaan henna dapat ditelusuri hingga zaman perunggu. Henna bahkan disebutkan dalam Kitab Injil dengan nama camphire.

Beberapa wilayah di India juga telah menggunakan henna sebelum zaman Veda, menjadikannya sebagai salah satu pelopor penggunaan henna yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah seperti Mesir, Asia Kecil, dan Timur Tengah.

Dalam catatan sejarah, henna tangan juga diketahui digunakan dalam proses menghias jasad Raja Firaun, dan diceritakan bahwa Ratu Cleopatra menghiasi tubuhnya dengan henna.

Tips Henna Tangan Cantik dan Tahan Lama

Henna tangan

Henna tangan (Foto: brigitte) 

Tampil cantik dengan henna tangan yang simpel adalah dambaan banyak orang yang ingin menghiasi tangan mereka disaat hari paling istimewa.

Untuk itu, kalian wajib mengetahui berbagai tips henna tangan agar menghasilkan motif yang memuaskan, seperti:

1. Pilih Henna Berkualitas Tinggi

Dalam banyak kasus, warna henna yang kurang gelap dapat disebabkan oleh penggunaan pasta henna berkualitas rendah atau lama.

Pastikan bahwa seniman henna yang kalian pilih menggunakan bahan segar dan berkualitas tinggi untuk mendapatkan warna henna yang lebih pekat.

Membeli henna dari sumber terpercaya yang menawarkan produk berkualitas tinggi adalah langkah yang bijak.

2. Jaga Kebersihan Tangan

Sebelum mengaplikasikan henna pada telapak tangan, pastikan kalian mencuci tangan dengan cermat menggunakan sabun dan mengeringkannya dengan handuk tangan.

Hindari penggunaan pelembab atau krim setelah mencuci tangan, karena dapat menghambat penyerapan henna oleh kulit.

3. Olesi Kulit dengan Minyak

Sebelum mengaplikasikan henna pada kulit, oleskan lapisan tipis minyak pada area yang akan dihiasi dengan henna.

Minyak sayur biasa dapat digunakan untuk membantu henna meresap ke dalam kulit. Pastikan minyak terserap sebelum mulai mengaplikasikan henna.

4. Hangatkan Kulit

Suhu kulit dapat mempengaruhi daya tahan henna tangan. Jika kalian ingin henna bertahan lebih lama, hangatkan suhu tangan kalian dengan membungkusnya dengan tisu dan plastik sejenak setelah membuat desain henna.

5. Tambahkan Essential Oil pada Henna Bubuk

Untuk henna dalam bentuk bubuk, tambahkan essential oil untuk meningkatkan intensitas warna dan daya tahan. Minyak kayu putih atau minyak zaitun dapat digunakan dalam takaran yang tepat.

6. Gunakan Jeruk Nipis pada Pasta Henna

Tips selanjutnya adalah dengan menggunakan jeruk nipis pada henna berbentuk pasta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepadatan warna dan ketahanan henna pada kulit tangan.

7. Hindari Produk Henna dengan Bahan Pengawet

Henna dengan kualitas bagus akan jauh lebih baik dibandingkan dengan produk yang mengandung bahan pengawet.

Untuk itu, pastikan henna yang kalian gunakan tidak mengandung bahan pengawet yang dapat mempengaruhi kualitas dan warna. Sehingga, akan menghasilkan gambar henna tangan cantik dan simple.

8. Keringkan dengan Suhu Panas

Mengeringkan henna dengan suhu panas dapat membantu mempertahankan ketahanan warna. Gunakan pengering rambut dengan hati-hati setelah mengaplikasikan henna.

9. Simpan Henna di Dalam Freezer

Jika kalian memiliki sisa pasta henna, simpan dalam freezer untuk memperpanjang masa pakai henna alami. Ini akan membantu menjaga kualitas henna selama berbulan-bulan.

10. Hindari Penggunaan Lotion Berlebihan

Hindari penggunaan lotion yang berlebihan, karena hal ini dapat mempengaruhi ketahanan henna. Selain itu, hindari menggosok kulit saat mandi untuk menghindari kepudaran warna henna yang sudah diaplikasikan.

Demikian penjelasan tentang sejarah henna tangan dan tips agar awet dan tahan lama. Ingatlah untuk selalu memilih henna berkualitas tinggi dan penggunaan yang tepat.

Dengan begitu, akan terpancar pesona dan kecantikan kulit dalam momen-momen istimewa. Selamat mencoba dan jadilah pusat perhatian pada setiap perayaan!

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS