PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut secara resmi Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan komitmen Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Jokowi juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina dapat menjadi anggota penuh di PBB," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama PM Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Palestina adalah sahabat dekat. Menurut Jokowi, Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Indonesia juga secara konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina,” ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan pentingnya kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina. Menurut Jokowi, dukungan Internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong.
"Dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong dan saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina," ucap Jokowi.
"Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia-lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu proses rekonsiliasi perlu terus didorong dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina," lanjutnya.
Jokowi juga menyatakan, bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberi bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas kepada Palestina. Jokowi mengatakan bahwa sudah ada MoU baru mengenai bantuan Indonesia kepada Palestina.
"Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. beberapa hari yang lalu telah ditandatangani MoU perjanjian hibah bantuan baru pemerintah Indonesia kepada Palestina," tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala BPOM Penny Lukito dan Dirjen Asia Pasifik Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Editor: -