PARBOABOA, Jakarta - Kapal pengangkut imigran ilegal tenggelam di lepas pantai Calabria selatan, Italia, pada hari Minggu (26/2/2023). Sebanyak 59 orang penumpang kapal tersebut ditemukan meninggal dunia, termasuk 11 anak-anak dan seorang bayi yang baru lahir.
"Beberapa menit yang lalu, jumlah korban yang dikonfirmasi adalah 59," kata Wali Kota Pesisir Crotone, Vincenzo Voce, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada hari Senin (27/2/2023).
Kapal tersebut diduga membawa sekitar 100 orang dari Iran, Pakistan, dan Afghanistan yang mencoba untuk masuk ke Italia secara ilegal. Kapal karam setelah menabrak karang ketika cuaca buruk.
Seorang tersangka penyelundupan manusia telah ditangkap oleh pasukan keamanan.
Kapal yang kelebihan muatan itu hancur, puing-puing kayu dari kapal tersebut berserakan sekitar 100 meter dari pantai.
Pihak berwenang Italia telah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran di darat dan di laut.
Kejadian ini merupakan tragedi yang sangat menyedihkan dan menunjukkan betapa berbahayanya perjalanan imigran secara ilegal.
Editor: Rini