PARBOABOA, Depok – Sopir truk Ahmad Misbah (24), yang diduga diinjak dan dipaksa push-up oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok fraksi Golkar, Tajudin Tabri, berujung dengan damai.
Sore ini, keduanya datang ke Polres Metro Depok untuk menyerahkan surat kesepakatan damai. Ahmad Misbah resmi mencabut laporannya di Mapolres Depok, pada Senin (26/07/2022).
Seusai mediasi tersebut, Tajudin dan Misbah tidak banyak berkomentar. Mereka berdua kompak mengatakan bahwa mereka berdua telah berdamai.
“Saya pada sore ini difasilitasi (restorative justice) oleh Pak Kapolres dan Pak Kasat. Saya hari ini telah damai dan beliau (AM) telah mencabut laporannya,” kata Tajudin kepada wartawan di Mapolres Depok, Senin (26/09/2022).
Senada dengan Tajudin, Misbah mengaku telah berdamai dan mengikhlaskan perbuatan Tajudin
“Tanggapannya, sudah saya cabut (laporan polisi). Intinya sudah, itu saja. Sudah saya cabut, damai,” kata Misbah
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, laporan dicabut karena keduanya sudah berdamai. Ia juga mengatakan bahwa keduanya tidak ingin memperpanjang masalah.
“Ya (menarik laporan) pelapor menarik diri karena dalam surat itu sudah ada pernyataan damai dari kedua belah pihak. Tidak memperpanjang masalah, dan mencabut laporannya,” kata Yogen.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Misbah melaporkan Tajudin Tabri ke polisi dengan nomor LP/B/2267/IX/2022/SPKT/Polres Metro Depok pada, Jumat (23/09/2022) karena kasus penganiayaan.
Diketahui sebelumnya, sebuah video berdurasi 23 detik yang dibagikan pemilik akun Twitter @catchmeupid viral di media sosial. Video tersebut merekam kejadian Tajudin Tabri sedang marah-marah kepada Ahmad Misbah. Hal inilah yang membuat Misbah membuat laporan polisi karena merasa harga dirinya diinjak-injak atas tindakan yang dilakukan oleh Tajudin.
"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan," kata Misbah kepada wartawan, Sabtu (24/09/2022).
Misbah mengaku dimaki-maki sampai ditampar oleh Tajudin dan kejadian tersebut disaksikan sejumlah orang di lokasi.
"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Banyak orang di situ, sekitar 20 menit (diinjak-injak dan push-up), orang saya dimaki-maki dulu," lanjutnya.
Misbah mengaku sempat dilakukan mediasi antara dia dan Tajudin. Sopir truk tersebut mengaku telah memaafkan Tajudin, tetapi ia tetap ingin melanjutkan kasus itu di jalur hukum.
Editor: -