Hati Hati! Kemenkes Ingatkan Bahaya Ciki Ngebul

Kemenkes mengingatkan bahayanya mengonsumsi ice smoke atau ciki ngebul guna mencegah kasus keracunan yang lebih parah akibat konsumsi nitrogen cair yang berlebihan. (Foto: iStockphoto/energyy)

PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan semua pihak meningkatkan kewaspadaan bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul guna mencegah kasus keracunan yang lebih parah akibat konsumsi nitrogen cair yang berlebihan.

Orang yang bermasalah dengan saluran pernapasan dan pencernaan sebaiknya menjauhkan diri dari makanan yang satu ini. Di samping itu, orang dengan masalah pada saluran pencernaan kondisinya juga bisa semakin berat jika terlalu banyak mengonsumsi nitrogen cair.

Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Anas Ma'ruf menuturkan, produk makanan tersebut tak hanya memberi rasa dingin tetapi juga sensasi mulut yang mengeluarkan asap, berasal dari nitrogen cair, yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.

"Kalau snack-nya tidak masalah tetapi nitrogen cair, maka kalau kita lihat mengapa banyak yang mengonsumsi tetapi kejadiannya itu sedikit karena kalau dimakan snack-nya sudah tidak mengandung nitrogen maka tidak berbahaya," tutur Anas dalam konferensi pers virtual Kewaspadaan Nitrogen Cair Pada Pangan Siap Saji, Kamis (12/1/2023).

Anas menuturkan, dampak kesehatan mengonsumsi nitrogen cair adalah menyebabkan radang dingin dan luka bakar, terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit.

Menurutnya, menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman yang diproses menggunakan nitrogen cair juga dapat memicu kesulitan bernapas.

Selain itu, mengonsumsi nitrogen yang sudah dicairkan dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar karena suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dan dapat memicu kerusakan internal organ tubuh.

"Ini kalau kena kulit, mukosa, bisa menimbulkan radang dingin, luka bakar. Kalau terhirup bisa menimbulkan masalah pernapasan, kalau tertelan timbul gangguan pencernaan," kata dia.

Berdasarkan data kasus keracunan makanan akibat mengonsumsi produk tersebut, Anas mengatakan mayoritas dialami anak-anak. Gejala yang muncul antara lain mual, muntah, dan sakit perut.

Sebagai rincian, pada Juli 2022, satu kasus pada anak yang mengonsumsi chiki ngebul di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan terjadinya luka bakar.

Pada 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya melaporkan terjadi kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan dengan jumlah kasus 23 orang dan satu kasus di antaranya dirujuk ke rumah sakit.

Namun, hanya tujuh dari 23 kasus tersebut yang menunjukkan gejala setelah mengonsumsi jajanan chiki ngebul. Pada 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah.

Maka dari itu, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji yang diteken pada 6 Januari 2023.

Kemenkes dalam SE tersebut meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan dinas kesehatan setempat meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada pelaku usaha yang menggunakan nitrogen cair maupun masyarakat akan bahaya penambahan dan konsumsi nitrogen cair pada makanan siap saji.

“Kami ingin pemerintah daerah melakukan tindak lanjut dengan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan, UMKM, pariwisata, perindustrian dll untuk melakukan penyuluhan kepada pelaku usaha, guru dan masyarakat akan bahaya nitrogen cair pada makanan,” ujar Anas.

Anas mengatakan, pengawasan dan pembinaan, dengan mewajibkan restoran yang menggunakan nitrogen cair pada produk pangan saji untuk memberikan informasi cara konsumsi yang aman pada konsumen.

Khusus bagi pedagang keliling, untuk saat ini tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual.

“Kepada pelaku usaha yang keliling, atau pasar malam, tidak kita rekomendasikan menggunakan nitrogen cair mengingat ada beberapa kasus yang dilaporkan akibat konsumsi ciki ngebul,” terang Anas.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS