Lompat Kangkang: Pengertian, Sejarah, Gerakan, Teknik, Peralatan, Cara Melakukan, dan Manfaatnya

Lompat Kangkang (Foto: Tangkapan layar YouTube/@FBM Project)

PARBOABOA – Lompat kangkang atau straddle vault merupakan salah satu teknik dalam senam ketangkasan yang diikuti dengan melompati sebuah benda.

Teknik ini sering diajarkan dalam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, saat berada di bangku sekolah kelas X.

Seperti yang dijelaskan dalam buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas X SMA/Sederajat, karya Nur Hasyim Dkk (2021), lompat kangkang adalah jenis loncatan yang dilakukan dengan menggunakan peti lompat, di mana kedua kaki dibuka secara kangkang saat melewati peti loncat tersebut. 

Tidak hanya memberikan kesan visual yang menarik, namun loncat kangkang juga memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan otot-otot tangan dan kaki.

Gerakan ini melibatkan kekuatan otot-otot tersebut, sehingga dapat membantu mengembangkan kekuatan dalam tubuhmu secara keseluruhan.

Dengan mempelajari dan menguasai gerakan ini, maka dapat meningkatkan ketangkasan tubuh serta mengembangkan keterampilan senam yang lebih kompleks. Selain itu, gerakan ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan kestabilan postur.

Untuk itu, Parboaboa akan mengulas tentang apa yang dimaksud dengan lompat kangkang, termasuk sejarah, teknik yang tepat, alat bantu yang digunakan, gerakan yang dilakukan, manfaatnya, dan perbedaannya dengan lompat jongkok.

Pengertian Lompat Kangkang

Gerakan dalam lompat kangkang (Foto: Pinterest/@Historia)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat kangkang adalah suatu aktivitas melompat yang melibatkan penggunaan kedua kaki yang terbuka secara lebar.

Salah satu tujuan dari lompatan kangkang adalah untuk meningkatkan kelenturan dan kemampuan tubuh, serta melatih kekuatan otot tangan dan kaki.

Berdasarkan buku Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan Untuk SMA/SMA Kelas, karya Damar Pamungkas dan Bambang Kusnanto (2021), pengertian lompat kangkang adalah salah satu gerakan yang terdapat dalam senam lantai atau senam ketangkasan yang cara melakukannya dengan melompati sebuah alat secara mengangkang atau melebarkan kedua kaki. Alat yang digunakan yaitu kuda-kuda lompat. 

Straddle vault adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan penuh keberanian, maka dari itu kita tidak boleh setengah-setengah untuk melakukannya.

Loncat kangkang terdiri dari beberapa bagian yaitu awalan, dan tolakan, layangan pertama dan layangan kedua pelaksanaan dan pendaratan.

Sejarah Lompat Kangkang

Berdasarkan informasi dari laman Word Atletics.org, sejarah dalam olahraga straddle vault ini mencakup perkembangan dan evolusi cabang olahraga ini dari zaman kuno hingga menjadi bagian penting dalam atletik modern.

Pada zaman kuno, loncat kangkang telah menjadi bagian dari Olimpiade kuno di Yunani sejak abad ke-8 SM. Namun, teknik dan aturan pada saat itu berbeda dengan yang dikenal sekarang.

Selama Abad Pertengahan, olahraga lompatan kangkang tidak banyak tercatat dalam sejarah karena fokus pada perang dan peperangan. Beberapa catatan menunjukkan bahwa lompatan kangkang masih dipraktikkan dalam bentuk yang lebih sederhana pada festival dan perayaan rakyat.

Pada abad ke-19, loncat kangkang mulai berkembang dan menjadi lebih terorganisir. Pada 1865, di Inggris, Asosiasi Atletik Amatir didirikan dan mencakup lompatan kangkang sebagai salah satu cabang olahraga resmi.

Pada 1888, penggunaan pelana kuda yang lebih maju mulai diperkenalkan dalam loncat kangkang, memberikan teknik dan kesempurnaan yang lebih baik.

Pada 1896, lompatan kangkang menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade modern pertama di Athena, Yunani.

Pada awalnya, teknik yang umum digunakan adalah lompat jongkok atau scissors jump, di mana atlet melompat dengan kaki terbuka secara lateral. Namun, teknik yang digunakan dalam loncat kangkang terus berkembang seiring waktu.

Gerakan Lompat Kangkang

Gerakan lompat kangkang dimulai dengan berlari cepat menuju boks senam. Pada langkah terakhir, melakukan tolakan dengan kedua kaki.

Kedua tangan ditempatkan di atas peti lompat atau benda yang digunakan, dan kedua kaki ditekuk ke samping hingga sejajar dengan bahu. 

Awalan yang dimulai dengan lari cepat memberikan dorongan ke depan yang memungkinkan untuk loncat kangkang di atas peti lompat.

Pendaratan dilakukan dengan kaki dan lutut yang rileks dan lentur. Berikut ini beberapa gerakan dalam loncat kangkang yang perlu diketahui, antara lain:

  1. Mulailah dengan berlari beberapa langkah ke arah boks senam.
  2. Pada langkah terakhir, tolakan kedua kaki dengan kuat sehingga tubuh melenting ke depan.
  3. Letakkan kedua tangan di atas peti lompat atau benda yang digunakan, dan rentangkan kedua kaki ke samping hingga sejajar dengan bahu.
  4. Awalan yang dimulai dengan lari cepat memberikan dorongan ke depan yang memungkinkan untuk loncat kangkang di atas peti lompat.
  5. Lakukan pendaratan dengan kaki dan lutut yang rileks dan lentur, dalam posisi kaki rapat.

Teknik Lompat Kangkang

Gerakan dalam lompat kangkang (Foto: Pinterest/@Jersey)

Dilansir dari laman academia.au, teknik straddle vault melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan loncat kangkang:

1. Awalan 

  • Berdiri dengan jarak beberapa langkah dari peti tumpuan, biasanya sekitar 10 hingga 15 meter.
  • Mulailah berlari menuju peti tumpuan dengan menggunakan ujung kaki, dengan mempertahankan posisi tegak dan pandangan lurus ke depan.
  • Tingkatkan kecepatan lari saat mendekati peti tumpuan untuk mendapatkan energi lompatan yang baik.

2. Tolakan Kaki

  • Fokuskan pandangan pada peti tumpuan.
  • Sedikit jongkokkan kaki Anda untuk mendapatkan pantulan yang baik.
  • Melakukan lompatan dengan menggunakan kekuatan kaki, sambil menyiapkan tangan untuk menopang badan dan memberikan dorongan ke depan.
  • Saat berada di udara antara tolakan kaki dan menumpukan tangan pada peti tumpuan, condongkan sedikit tubuh dan luruskan tangan ke depan untuk menjangkau tumpuan dan melakukan tolakan.

3. Sikap di Atas Peti Tumpuan

a. Lompatan kangkang dengan panggul lurus

  • Setelah tangan menopang pada peti tumpuan, pastikan tubuh membentuk sudut sekitar 20 hingga 30 derajat ke depan.
  • Kuatkan tangan untuk mengangkat tubuh dan angkat panggul, lalu buka kaki dan gunakan tangan untuk menopang tubuh serta meluncurkan tubuh ke depan.
  • Setelah kaki melewati peti tumpuan, angkat tangan dari tumpuan dan luruskan tubuh ke depan.

b. Lompatan kangkang dengan panggul menekuk

  • Setelah melakukan tolakan kaki, angkat panggul setinggi mungkin.
  • Saat tangan menyentuh peti tumpuan, tekuk panggul dan buka kaki dengan mengangkang ke samping.
  • Tolakkan tangan ke depan, angkat kepala dan dada ke atas.
  • Setelah kaki melewati peti tumpuan, luruskan panggul dan bersiap untuk mendarat.

4. Pendaratan

  • Setelah melakukan tolakan dengan tangan pada peti tumpuan, pindahkan berat badan ke depan dengan mengayunkan pinggul dan tungkai ke depan.
  • Saat pinggul terdorong ke depan, kedua tungkai tetap lurus di samping.
  • Setelah kaki melewati peti tumpuan, segera majukan kaki ke depan dengan rapat dan lurus.
  • Jangkaukan kaki ke depan menuju tempat pendaratan dengan memberikan tenaga pada tangan untuk membantu tubuh mencapai titik tersebut.
  • Lepaskan tumpuan tangan dari peti tumpuan dan bersiap-siap untuk mendarat.
  • Pendaratan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki, dengan menekuk lutut seperti pegas untuk mengurangi tekanan pada kaki dan mencegah cedera.
  • Tempat pendaratan biasanya dilengkapi dengan matras atau pasir sebagai pengaman.

Peralatan Lompat Kangkang

Gerakan dalam lompat kangkang (Foto: Istockphoto/@ElsvanderGun)

Dilansir dari laman usagym.org, untuk melakukan loncat kangkang, maka memerlukan beberapa alat dan perlengkapan sebagai berikut:

1. Peti Tumpuan (Vaulting Box)

Salah satu alat bantu yang biasa digunakan dalam lompat kangkang adalah peti tumpuan, juga dikenal sebagai vaulting box, merupakan alat utama yang digunakan dalam loncat kangkang. Peti tumpuan biasanya terbuat dari kayu atau logam yang kuat. Kita dapat mencari dan membeli peti tumpuan di toko olahraga, produsen peralatan gym, distributor peralatan olahraga, atau melalui toko online yang menyediakan peralatan olahraga.

2. Matras atau Permukaan Empuk

Matras atau permukaan empuk digunakan untuk memberikan perlindungan saat pendaratan setelah melakukan loncat kangkang. Matras biasanya terbuat dari busa yang tebal dan lembut untuk meredam benturan tubuh. Selain itu dapat membeli matras di toko olahraga, produsen peralatan gym, atau toko online yang menjual peralatan olahraga.

3. Pakaian Olahraga

Gunakan pakaian olahraga yang nyaman dan tidak mengganggu gerakan saat melakukan loncat kangkang.

Pilih pakaian yang sesuai dengan kegiatan atletik, seperti celana pendek atau celana panjang yang tidak terlalu longgar dan pakaian yang memberikan kebebasan gerak.

4. Sepatu Olahraga

Gunakan sepatu olahraga yang sesuai dan memberikan dukungan yang baik pada kaki dan pergelangan kaki. Pilih sepatu dengan sol karet yang dapat memberikan cengkeraman yang baik pada permukaan lantai atau peti tumpuan.

Cara Melakukan Lompat Kangkang

Menurut Merriam Webster, loncat kangkang adalah aktivitas senam yang dilakukan dengan melewati sebuah benda, posisinya duduk namun kedua kaki terbentang lebar.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan loncat kangkang, antara lain:

  • Mulailah dengan berdiri tegak menghadap peti lompat, dengan pandangan yang tetap fokus ke arah peti lompat.
  • Lakukan awalan straddle vault dengan berlari secepat mungkin menuju peti lompat, sambil membungkukkan tubuh ke depan.
  • Perhatikan langkah Anda dari titik awalan berlari hingga mencapai peti lompat, untuk mempersiapkan diri melakukan lompatan.
  • Ketika melompat, luruskan kedua tangan dan sentuh peti lompat dengan pegangan yang kuat, dengan arah jari-jari yang menghadap ke depan.
  • Saat melompat, tumpukan berat badan pada kedua tangan dan biarkan kaki mengangkat dari tanah, sehingga Anda melayang di udara.
  • Tetap fokuskan pandangan ke depan untuk mempersiapkan diri untuk mendarat.
  • Pendaratan saat melakukan straddle vault melewati peti lompat dilakukan dengan kedua lutut tertekuk dan kedua tangan lurus ke atas.

Manfaat Lompat Kangkang

Sebagaimana dijelaskan di laman Academia.au, loncat kangkang adalah olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan, seperti berikut ini:

1. Peningkatan Kekuatan Otot

Salah satu manfaat lompat kangkang adalah peningkatan kekuatan otot di mana olahraga ini melibatkan penggunaan otot-otot tubuh bagian bawah seperti otot paha, betis, dan otot inti. Latihan ini dapat membantu memperkuat dan membentuk otot-otot tubuh bagian bawah dan punggung.

2. Peningkatan Fleksibilitas

Olahraga ini dilakukan dengan gerakan melompat dan mengulurkan tubuh, yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot-otot tubuh bagian bawah dan punggung.

3. Peningkatan Kekuatan Tulang

Aktivitas straddle vault yang tumpuan berulang pada tulang kaki dan pinggul dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.

4. Peningkatan Keseimbangan dan Koordinasi

Loncat kangkang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi yang baik antara gerakan lompat dan mendarat dengan stabil. Latihan ini dapat membantu meningkatkan keterampilan keseimbangan dan koordinasi tubuh.

5. Peningkatan Daya Tahan Kardiovaskular

Latihan loncat kangkang dapat membantu meningkatkan detak jantung dan kekuatan kardiovaskular, karena melibatkan gerakan intensif yang meningkatkan denyut jantung dan aliran darah.

6. Pembakaran Kalori dan Penurunan Berat Badan

Lompatan kangkang adalah latihan yang intens dan membakar banyak kalori. Rutin melakukannya dapat membantu dalam program penurunan berat badan dan pembentukan tubuh.

7. Meningkatkan Kesehatan Mental

Seperti olahraga aerobik lainnya, loncat kangkang dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan merangsang pelepasan endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia.

Perbedaan Lompat Kangkang

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, karya Sri Santoso Sabarini dan Faridha Isnaini (2006), perbedaan antara gerakan lompat jongkok dan lompat kangkang terdapat pada posisi tubuh saat berada di atas kuda-kuda lompat yang berfungsi sebagai tumpuan rintangan.

Berikut ini adalah perbedaan keduanya:

1. Lompat Kangkang

  • Posisi Awal

Pada straddle vault, posisi awalnya adalah dengan kaki terbuka selebar bahu.

  • Gerakan

Loncat kangkang melibatkan lompatan ke atas dengan mendorong kaki ke luar dan menjaga kaki tetap sejajar dengan bahu. Kedua kaki bersama-sama menyentuh tanah saat turun.

  • Fokus

Straddle vault lebih fokus pada kekuatan dan fleksibilitas kaki, serta melibatkan gerakan melompat ke atas.

2. Lompat Jongkok

  • Posisi Awal

Pada lompat jongkong, posisi awalnya adalah dengan kedua kaki diregangkan ke depan dengan salah satu kaki di depan dan yang lainnya di belakang.

  • Gerakan

Lompat jongkong melibatkan melompat ke atas dengan mendorong kedua kaki secara bersamaan dan membungkuk ke depan. Saat melompat, kaki yang berada di belakang bergerak ke depan dan kaki yang berada di depan bergantian ke belakang.

  • Fokus

Lompat jongkong lebih fokus pada kekuatan inti tubuh dan koordinasi gerakan antara kaki dan tubuh bagian atas.

Demikianlah pembahasan tentang apa yang dimaksud dengan lompat kangkang lengkap dengan sejarah, teknik, alat bantu, gerakan, manfaat dan perbedaannya dengan lompat jongkong. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca seputar olahraga.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS