PARBOABOA, Purbalingga - Makanan khas Purbalingga baik hewani maupun nabati tidak terlalu jauh dengan makanan khas Purwokerto.
Beberapa snack asli Purbalingga dapat kalian jumpai di toko pusat oleh-oleh khas Purbalingga, atau saat jalan-jalan ke pasar, kalian akan mendapati jajanan khas Purbalingga seperti ondol atau saya biasa menyebutnya condol.
Makanan khas Purbalingga juga bakalan kalian dapati saat kalian mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Purbalingga.
Penjual makanan di sana biasanya menyediakan makanan khas Purbalingga beserta jajanan dan oleh-oleh khas Purbalingga.
Nah, berikut beberapa rekomendasi makanan khas Purbalingga yang lezat dan wajib dicoba. Check it out!
1. Gulai melung
Salah satu warung gulai melung yang populer adalah warung gulai melung Bu Hadi yang berlokasi di Dukuh Melung, Desa Larangan, Pengadegan. Gulai yang ditawarkan menggunakan bahan dasar daging kambing.
Selain itu, terdapat pilihan lainnya seperti tulang kambing, jeroan, sumsum, babat, kaki kambing, dan kepala kambing.
Gulai yang dihidangkan bisa dengan ketupat. Sedangkan daging dan kuah gulai biasanya disajikan terpisah di mangkuk.
2. Sate blater
Sate blater menjadi salah satu menu sate yang cukup terkenal di Purbalingga. Makanan khas Purbalingga ini memperoleh namanya karena asal mulanya yang berasal dari Desa Blater, Kecamatan Kalimanah.
Meskipun sama-sama menggunakan daging ayam sebagai bahan dasarnya, namun menu ini sedikit berbeda dengan sate madura atau sate ayam lainnya.
Perbedaannya berasal dari cara memasaknya, di mana sate blater ini sebelum proses pembakaran, terlebih dahulu dagingnya direndam dan direbus dengan campuran bumbu-bumbu pilihan. Selanjutnya dibakar berkali-kali sambil dilumuri bumbu yang sama.
3. Mendoan
Mendoan merupakan salah satu makanan khas Purbalingga paling populer yang terbuat dari tempe kedelai yang digoreng dengan tepung setengah matang.
Dalam proses pembuatannya, bahan yang digunakan adalah tempe khusus yang mempunyai bentuk tipis.
Setelahnya tempe ini dimasukkan ke dalam tepung yang telah dibumbui dengan garam, ketumbar, dan daun bawang. Lalu digoreng sebentar hingga masih terasa lunak.
4. Buntil
Makanan khas Purbalingga yang biasanya diburu para wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang sedang berlibur adalah buntil.
Rasa gurih khasnya menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang menyukai makanan satu ini. Padahal, buntil ini berbahan dasar daun pepaya yang dikenal memiliki rasa pahit.
Namun, dengan pengolahan dan bumbu tertentu menjadikan makanan yang satu ini lezat untuk dinikmati.
Bumbu yang digunakan yaitu lengkuas, cabai, bawang dan garam. Sedangkan untuk menambah rasa gurihnya, buntil diberi parutan kelapa yang dicampur dengan ikan teri.
5. Gecot Khas Purbalingga
Apabila menginginkan makanan khas Purbalingga yang tidak terlalu berat untuk disantap, Anda bisa memilih gecot. Makanan ini terbuat dari tahu yang diberi bumbu khusus sebagai penambah rasanya.
Untuk menyeimbangkan komposisi bahan, maka di atas gecot diberi sayuran seperti kol mentah dan kecambah rebus.
Pengolahan gecot hampir sama dengan lontong tahu dari daerah lainnya. Yang menjadikannya berbeda adalah gecot dihidangkan bersama dengan ketupat.
Penyajian tahu gecot tersusun dari ketupat yang diiris kecil, tahu, sayuran mentah, kecambah, bawang goreng, lalu disiram dengan sambal khas Purbalingga.
6. Cimplung
Purbalingga terkenal dengan hasil umbi umbiannya yang melimpah, khususnya singkong. Hal tersebut membuat masyarakat sekitar memutar otak untuk mengolah singkong agar lebih bervariasi. Salah satu olahan singkong yang bisa Anda coba ketika berada di Purbalingga adalah cimplung.
Makanan khas Purbalingga ini terbuat dari singkong atau umbi umbian yang direbus bersama air gula merah.
Untuk mencicipi cita rasa manis dari jajanan yang satu ini, Anda bisa menjumpainya di pasar tradisional Purbalingga dengan harga yang sangat terjangkau. Biasanya makanan ini dijual dengan harga sekitar lima ribu rupiah per porsi.
7. Nopia
Nopia menjadi salah satu jajanan yang umumnya dijadikan oleh-oleh khas Purbalingga. Kue ini mempunyai kulit yang dibuat dari adonan tepung terigu dan bahan pilihan lainnya.
Sementara itu untuk isiannya sangat bervariasi mencakup gula merah, keju, susu, dan masih banyak lagi.
Nopia berbentuk setengah bulatan yang mempunyai bagian dasar yang hitam alias sedikit gosong. Untuk nopia yang lebih kecil, umumnya disebut mino atau mini nopia. Rasanya yang manis tentu membuatnya cocok dijadikan teman minum teh.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi makanan khas Purbalingga, Jawa Tengah yang lezat dan wajib dicoba. Semoga bermanfaat!
Editor: Ester
