PARBOABOA, Jakarta - Mohamad Aprindy dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang baru di jabat selama tiga bulan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan pihaknya melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta. Dalam hal ini, untuk posisi Mohamad Aprindy akan digantikan oleh Tuhiyat yang dinilai berpengalaman di bidang corporate financing.
“Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan,” ucap Fitri seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
Selain Tuhiyat, Pemprov DKI Jakarta juga mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama, Bambang Kristiyono dan William P Sabandar sebagai Komisaris.
“Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Oktober 2022,” kata Fitri.
Fitria berharap Direktur Utama dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, juga dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta fase 2 dan berikutnya.
Lebih lanjut, Fitria menjelaskan kinerja jajaran Direksi dan Dewan Komisaris sebelumnya telah menunjukkan progres dan capaian yang baik. Ke depannya diperlukan upaya yang semakin intensif perihal pemenuhan pendanaan khususnya pembiayaan fase 2 dan fase berikutnya dalam waktu dekat.
"Kinerja jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda) sejauh ini menunjukkan progres dan capaian yang baik, di antaranya ridership meningkat (jumlah penumpang sampai dengan triwulan III 2022 dibandingkan dengan total penumpang tahun 2021 sudah mengalami kenaikan sebanyak 80,9% yang bangkit dari dampak pandemi Covid-19)," papar Fitri.
Editor: -