parboaboa

10 Penyebab Nyeri Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Sarah | Kesehatan | 24-04-2023

Ilustrasi Nyeri Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita (Foto: Freepik/@Stefamerpik)

PARBOABOA - Sakit perut seringkali terjadi akibat mengonsumsi makanan tertentu seperti makanan yang terlalu pedas atau asam.

Namun, jika rasa sakit pada perut terus terjadi selama beberapa hari secara intens, terutama jika sakit yang dirasakan hanya di sebelah kiri tubuh, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih serius.

Pada wanita, nyeri perut sebelah kiri bawah dapat menjadi gejala yang membingungkan dan menakutkan karena bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, mulai dari kondisi yang ringan hingga yang serius.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik apa saja yang bisa menjadi penyebab nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita dan cara mengobatinya. Berikut beberapa penyebab dan cara mengobatinya.

Penyebab Nyeri Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita

Ilustrasi Nyeri Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita (Foto: ShutterStock)

Nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, seperti:

1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi kesehatan yang mempengaruhi wanita pada usia reproduksi.

Menurut yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, PCOS terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon pada wanita yang menyebabkan ovarium menghasilkan androgen (hormon pria) yang berlebihan.

Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan pembentukan kista di dalam ovarium. Beberapa gejala PCOS termasuk nyeri perut, perdarahan menstruasi yang tidak teratur, jerawat, dan berat badan yang sulit dikontrol.

2. Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi kesehatan yang seringkali mempengaruhi wanita pada usia reproduksi.

Dikutip dari American Family Physician, endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium (lapisan dalam rahim) tumbuh di luar rahim, seperti di perut, ovarium, atau daerah panggul lainnya.

Jaringan endometrium yang tidak berada di dalam rahim kemudian akan mengalami perdarahan saat siklus menstruasi dan menghasilkan gejala-gejala seperti nyeri perut sebelah kiri bawah, nyeri saat buang air besar atau berhubungan seksual, serta perdarahan menstruasi yang berat.

3. Batu ginjal

Penyebab Nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita bisa saja karena batu ginjal. Kondisi ini terjadi ketika mineral dan garam menumpuk dalam ginjal dan membentuk batu kecil.

Menurut jurnal yang dipublikasikan di European Urology Supplements, batu ginjal dapat terbentuk karena faktor-faktor seperti dehidrasi, obesitas, dan faktor genetik.

Ketika batu tersebut keluar dari ginjal dan masuk ke dalam saluran kemih, dapat menyebabkan nyeri hebat di daerah perut sebelah kiri bawah, serta sakit saat buang air kecil.

4. Radang usus besar

Radang usus besar atau kolitis merupakan kondisi di mana usus besar mengalami peradangan dan iritasi.

Dikutip dari jurnal yang dipublikasikan di Gastroenterology & Hepatology, kolitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau faktor genetik.

Beberapa gejala kolitis termasuk diare, sakit perut, dan kram. Jika peradangan terjadi di bagian kiri usus besar, dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita.

5. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi di saluran kemih, yang bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah, demam, dan sulit buang air kecil.

Dilansir darijurnal yang dipublikasikan di The Journal of Urology, ISK seringkali disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang masuk ke dalam saluran kemih.

Jika infeksi terjadi pada bagian kiri saluran kemih maka dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita.

6. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi terjebak di luar rahim atau di saluran tuba.

Dikutip dari jurnal yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine, kehamilan ektopik terjadi sekitar 2% dari seluruh kehamilan.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kehamilan ektopik antara lain riwayat operasi pada rahim atau saluran tuba, merokok, dan kondisi medis tertentu seperti endometriosis atau PCOS.

7. Kram Menstruasi

Kram menstruasi adalah kondisi ketika wanita merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian bawah selama menstruasi. Kram menstruasi terjadi karena kontraksi otot-otot rahim yang disebabkan oleh peningkatan kadar hormon prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin adalah zat kimia yang diproduksi oleh jaringan dalam rahim dan dapat mempengaruhi kontraksi otot-otot rahim.

Kram menstruasi bisa terasa ringan sampai sangat parah, dan bisa dirasakan pada satu sisi atau kedua sisi perut bagian bawah. Selain itu, kram menstruasi juga dapat disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, sembelit, dan nyeri punggung.

8. Divertikulitis

Penyebab Nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita berikutnya adalah Divertikulitis. Rasa sakit ini terjadi ketika ketika kantung kecil (divertikel) yang terbentuk di dinding usus besar mengalami peradangan atau infeksi. Divertikel biasanya terbentuk di usus besar karena tekanan pada dinding usus yang melemah. Ketika makanan atau feses terjebak di dalam divertikel, bisa menyebabkan iritasi dan peradangan.

Gejala divertikulitis meliputi nyeri perut sebelah kiri bawah yang parah dan tiba-tiba, demam, mual, muntah, diare, sembelit, dan perubahan pola buang air besar. Nyeri biasanya terasa lebih buruk saat duduk atau bergerak.

Divertikulitis dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, tes darah, tes pencitraan seperti CT scan atau kolonoskopi, dan pemeriksaan feses. Pengobatan untuk divertikulitis tergantung pada tingkat keparahan dan dapat meliputi penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi, diet cair atau hanya makan makanan lunak untuk memberi waktu bagi usus untuk pulih, atau bahkan operasi jika kasusnya cukup serius.

9. Hernia

Hernia adalah kondisi medis di mana organ atau jaringan tubuh mendorong keluar melalui area lemah pada otot atau jaringan yang menopangnya. Penyakit ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling umum terjadi adalah hernia inguinal (paha) dan hernia umbilikal (pusar).

Biasanya hernia inguinal terjadi ketika bagian usus menonjol keluar melalui otot perut di sekitar pangkal paha. Gejala hernia inguinal meliputi benjolan pada area pangkal paha, nyeri atau ketidaknyamanan saat batuk atau mengejan, atau rasa berat pada pangkal paha.

Sedangkan, hernia umbilikal terjadi ketika bagian usus atau jaringan lainnya menonjol keluar melalui lemahnya jaringan di sekitar pusar. Gejala hernia umbilikal meliputi benjolan pada area pusar, nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar pusar, atau kemerahan dan pembengkakan di sekitar area hernia.

10. Kelebihan Gas

Gejala Nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita terakhir adalah kelebihan gas. Seseorang yang mengalami ini biasanya terjadi karena di dalam usus dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita dan kembung, kram, dan perasaan tidak nyaman. Gas usus terbentuk ketika tubuh mencerna makanan, terutama makanan yang tinggi serat dan sulit dicerna.

Cara Mengobati Nyeri Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita

Ilustrasi Nyeri Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita (Foto: Freepik/rawpixel)

Cara mengatasi nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa cara mengobatinya yang perli Anda ketahui:

1. Istirahat

Menurut jurnal ‘The Relationship Between Stress and Health in the Medical Residents of Tehran University of Medical Sciences’ yang diterbitkan dalam jurnal ‘Journal of Medical Education and Development’, istirahat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan.

Oleh karena itu, nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita bisa diatasi dengan memperbanyak waktu istirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berat.

2. Minum obat penghilang rasa sakit

Dilansir dari jurnal ‘Pain Management in the Emergency Department’ yang diterbitkan dalam jurnal ‘Emergency Medicine Clinics of North America’, obat penghilang rasa sakit dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien.

3. Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Menurut jurnal ‘Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs and Gastrointestinal Disease: The Earlier, The Better’ yang diterbitkan dalam jurnal ‘Clinical Gastroenterology and Hepatology’,penggunaan OAINS dalam jangka pendek dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala nyeri perut.

Namun perlu diketahui bahwa penggunaan OAINS atau obat nyeri perutdalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti kerusakan ginjal dan gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi OAINS.

4. Menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus

Dilansir dari jurnal ‘Probiotics in Gastrointestinal and Liver Diseases’ yang diterbitkan dalam jurnal ‘Gastroenterology Clinics of North America’,mengonsumsi probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi gejala nyeri perut kiri bawah.

5. Mengubah pola makan

Menurut Menurut jurnal "Diet and Inflammatory Bowel Disease, mengubah pola makan menjadi lebih baik dapat mengurangi gejala nyeri perut bawah serta meningkatkan kesehatan.

6. Terapi Alternatif

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ‘Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine’ menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi gejala nyeri perut dan perdarahan menstruasi yang berlebihan pada pasien dengan sindrom ovarium polikistik.

Selain itu, terapi pijat juga dapat membantu meredakan nyeri perutkiri bawah akibat ketegangan otot atau gangguan pencernaan.

Sedangkan yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ panggul dan meredakan stres yang bisa memperburuk nyeri perut bagian bawah kiri.

Meskipun terapi alternatif dapat membantu meredakan nyeri perut sebelah kiri bawah, namun perlu dicatat bahwa terapi alternatif tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis konvensional yang direkomendasikan oleh dokter.

Akhir Kata

Nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang memerlukan perhatian dan penanganan medis yang tepat. Beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain kram menstruasi, divertikulitis, hernia, dan masih banyak lagi.

Penting untuk tidak mengabaikan gejala nyeri perut yang berlangsung lama atau terus-menerus. Jika Anda mengalami nyeri perut yang tidak kunjung hilang atau disertai gejala lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Mengadopsi pola hidup sehat seperti menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari stres dapat membantu mencegah beberapa kondisi medis yang mungkin menjadi penyebab nyeri perut sebelah kiri bawah pada wanita. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu jaga kesehatan Anda dengan baik.

Referensi:

  • Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism
  • American Family Physician
  • European Urology Supplements
  • Gastroenterology & Hepatology
  • The Journal of Urology
  • The New England Journal of Medicine
  • Journal of Medical Education and Development
  • Emergency Medicine Clinics of North America
  • Clinical Gastroenterology and Hepatology
  • Gastroenterology Clinics of North America
  • Diet and Inflammatory Bowel Disease
  • Evidence-Based Complem

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #nyeri perut    #penyebab nyeri perut    #kesehatan    #cara mengatasi nyeri perut    #obat sakit perut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU