Paus Fransiskus Mengundang Komedian ke Vatikan, Ada Apa?

PARBOABOA, Jakarta - Paus Fransiskus menghembus pesan yang unik kepada dunia kali ini. Ia menegaskan kepada dunia betapa pentingnya nilai humor bagi dunia.

Pesan ini dihembus pemimpin Gereja Katolik ini lewat penyelenggaran konklaf komedian di Vatikan.

Dia mengundang sejumlah tokoh terkenal seperti Whoopi Goldberg, Jimmy Fallon, Julia Louis-Dreyfus, Chris Rock, Stephen Colbert, Conan O’Brien, dan lainnya.

Lebih dari 200 orang hadir di Istana Apostolik, termasuk lebih dari 100 komedian dari 15 negara.

Komedi sebagai Pemersatu

Paus Fransiskus menjelaskan di tengah begitu banyak berita suram, berbagai krisis sosial dan pribadi, “kalian memiliki kekuatan untuk menyebarkan kedamaian dan senyuman,” kata Paus dalam pertemuan tersebut.

Dia menegaskan, kalian menyatukan orang-orang, karena tertawa itu menular,” tambahnya.

Dia menceritakan bahwa ia telah berdoa selama 40 tahun untuk memiliki selera humor yang baik.

Paus juga menyampaikan leluconnya sendiri dan di akhir acara, ia meminta para hadirin,  

“Saya mohon kalian berdoa bagi saya: dengan senyuman, bukan menentang!” yang disambut tawa oleh penonton.

 Paus mengakui bahwa para komedian selalu berhasil membuat orang tersenyum bahkan saat menghadapi masalah dan kejadian besar maupun kecil.

Kalian mengecam penyalahgunaan kekuasaan, kata Paus, serta menyuarakan situasi yang terlupakan, menyoroti pelanggaran, dan menunjukkan perilaku yang tidak pantas.

Paus yang berusia 87 tahun menyatakan bahwa humor dapat mengatasi "hambatan sosial" dan membantu menciptakan "hubungan antar manusia."

Meskipun komunikasi saat ini seringkali memicu konflik, terangnya,  anda tahu cara menyatukan berbagai realitas yang kadang bertentangan.

 “Betapa banyak yang perlu kami pelajari dari Anda!” ujar Paus.

Menertawakan Tuhan

Paus Fransiskus juga menyampaikan bahwa tidak soal untuk "menertawakan Tuhan" dengan cara yang sama seperti "kita sedang bercanda dengan orang yang kita cintai."

Setelah pidatonya, Paus menyapa setiap komedian secara pribadi, berbagi tawa dan lelucon dengan beberapa dari mereka, termasuk Rock, Fallon, dan Colbert, saat ia meninggalkan ruang audiensi.

Whoopi Goldberg kepada wartawan mengungkapkan kegembiraannya, “Itu luar biasa.”

Ketika ditanya apakah dia bertanya kepada Paus tentang kemungkinannya tampil di “Sister Act 3,” dia menjawab: “Saya pikir ini bukan tempat yang tepat untuk mengingatnya, tapi saya mungkin akan mengirim email.”

Kami semua saling memandang dan berpikir, ungkap Conan O’Brien, ‘Ada yang tidak beres,’ jelasnya.

Kami berada di ruang yang sangat indah di Vatikan dan entah mengapa mereka membiarkan komedian masuk. Hal ini selalu merupakan sebuah kesalahan.”

Pertemuan Para Pemimpin Dunia

Paus Fransiskus menjadi tuan rumah bagi para komedian tersebut saat para pemimpin negara-negara maju yang demokratis dalam Kelompok Tujuh (G7) berkumpul untuk menghadiri pertemuan puncak selama tiga hari di Italia selatan.

Pada Forum ini, mereka membahas masalah-masalah global yang kompleks termasuk bagaimana terus mendukung Ukraina setelah invasi Rusia selama dua setengah tahun.

Paus diharapkan menjadi pemimpin Gereja Katolik pertama yang berpartisipasi dalam KTT G7 pada Jumat malam, ketika ia dijadwalkan untuk mengikuti sesi yang didedikasikan untuk AI.

Presiden AS Joe Biden, seorang Katolik yang memiliki hubungan hangat dengan Paus Fransiskus, termasuk di antara para pemimpin yang diperkirakan akan hadir pada pertemuan tersebut.

Pertemuan Paus Fransiskus pada hari Jumat dengan “seniman dari dunia humor” adalah bagian dari upaya terbarunya untuk terlibat dengan budaya kontemporer, dan Vatikan menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya tersebut.

Ia menekankan bagaimana "seni komedi dapat berkontribusi pada dunia yang lebih berempati dan mendukung."

Hal ini merupakan kelanjutan dari kunjungan bersejarahnya ke Venice Biennale serta pertemuannya tahun lalu dengan para seniman dan sutradara di Vatikan.

Pertemuan ini juga berlangsung ketika Paus menghadapi kritik terkait upayanya merangkul umat Katolik LGBTQ+, setelah dilaporkan menggunakan hinaan homofobia dalam pertemuan pribadi.

Anggota kontingen AS lainnya termasuk Tig Notaro, Jim Gaffigan, dan beberapa umat Katolik.

Baik Gaffigan maupun Colbert diketahui sebagai umat Katolik, sementara Fallon dan O’Brien sama-sama dibesarkan di Gereja Katolik.