PARBOABOA, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
OTT ini dilakukan di wilayah Jakarta dan Bekasi pada Selasa, 25 Juli 2023 pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang beredar, pejabat Basarnas yang ditangkap adalah Letkol Adm Afri Budi Cahyanto selaku Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas.
Afri Budi Cahyanto ditangkap KPK di sebuah warung soto Boyolali yang berada di daerah Jakasampurna, Bekasi.
Kemudian, KPK juga mengamankan sejumlah pihak dari swasta yakni, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marliya termasuk supirnya yang bernama Herry W dan SPV Treasury PT Intertekno Grafika Sejati (IGK), Erna di Jalan Mabes Hankam, Cilangkap, Jakarta Timur.
Pada hari yang sama, turut terjaring OTT KPK yaitu, Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut, OTT ini merupakan tindak lanjut dari sebuah informasi adanya penyerahan uang dari Marliya kepada Afri Budi Cahyanto mewakili Henri Alfiandi.
Adapun diduga uang tersebut terkait dengan pengkondisian pemenangan tender proyek di Basarnas, berupa pengadaan barang dan jasa alat pendeteksi korban reruntuhan.
Dalam OTT itu, KPK menyita sebuah goodie bag yang berisi uang sebanyak Rp999,7 juta.
Alexander mengatakan, KPK menaikan status perkara tersebut ke tahap penyidikan dengan menetapkan sejumlah tersangka.
Tersangka yang dimaksud adalah Henri Alfiandi, Afri Budi Cahyanto, Mariliya, dan Mulsunadi Gunawan selaku Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati.
Informasi itu disampaikan Alexander pada Rabu, 26 Juli 2023 di Gedung KPK, Jakarta.
Editor: Maesa