PARBOABOA, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan pemerintah telah mengantisipasi mengenai ketersediaan serta harga daging di pasaran jelang Lebaran 2023.
Hal ini Ma’ruf Amin sampaikan usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang di Mangkang Kulon, Kec. Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (04/04/2023).
“Mengenai kebutuhan barang daging kebutuhan ramadan sebenarnya pemerintah sudah mengantisipasi,” kata Ma’ruf dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu.
Adapun salah satu antisipasi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging di masyarakat adalah dengan melakukan impor.
Namun, Ma’ruf menyebut, jika kebutuhan daging itu telah tercukupi, maka rencana impor tidak akan dilakukan.
“Termasuk untuk penyiapan daging impor. Kalau memang akan mengalami kekurangan,” ucapnya.
“Kalau memang kebutuhan dalam negeri cukup, sebenarnya tidak perlu impor,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, selain mengantisipasi terhadap kebutuhan daging sapi, Wapres mengungkapkan bahwa pihaknya juga turut mengantisipasi kebutuhan daging kerbau.
“Pemerintah sudah mengantisipasi itu, baik yang untuk sapi, bahkan juga untuk kerbau sudah juga disiapkan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) meminta masyarakat untuk mewaspadai kenaikan harga sejumlah komoditas pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Komoditas daging sapi diperkirakan mengalami kenaikan harga karena adanya permintaan yang tinggi di masyarakat.
Harga Daging Sapi
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa saat ini harga 1 kilogram daging sapi naik Rp5.000 menjadi Rp140.000.
"Harga daging naik dikit Rp 5.000 jadi Rp 140.000/kg," kata Zulkifli dalam keterangannya usai mengunjungi pasar murah di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (05/04/2023).
Guna mengantisipasi kenaikan harga daging ini, Zulkifli mengungkapkan bahwa pihaknya telah menugaskan BUMN Pangan untuk melakukan impor.
Adapun jumlah daging yang akan diimpor itu, Menteri Pedagangan menyebut berjumlah ratusan kilogram.
"Itu kan sudah (impor daging) banyak," tuturnya.
Editor: Maesa