Simak Perbedaan CV dan Portofolio, Pengertian, hingga Cara Membuatnya!

Simak Perbedaan CV dan Portofolio, Pengertian, hingga Contohnya!( Dok :jendela360)

PARBOABOA - Siapa nih yang lagi dalam fase pejuang amplop cokelat?

Untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan, pasti akan berhubungan dengan Curriculum Vitae atau lebih sering disebut dengan CV maupun portofolio. Pasalnya CV maupun portofolio merupakan salah satu syarat wajib jika ingin melamar disuatu perusahaan.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang CV maupun portofolio. Adakah diantara kamu yang telah tahu apa itu CV maupun portofolio? Dan kira-kira apa yah perbedaan CV dan portofolio? Bukannya CV dan portofolio itu sama?

Untuk mejawab pertanyaan kamu, terkait perbedaan CV dan portofolio. Yuk simak ulasan berikut ini.

Seputar Tentang Portofolio dan CV

Pengertian Portofolio

Portofolio adalah sebuah dokumen yang berisi koleksi karya, prestasi, ataupun proyek yang pernah kamu kerjakan sebelumnya. Biasanya, portofolio sering digunakan oleh desainer, fotografer, ataupun pekerjaan lain yang berhubungan dengan estetika. Dengan menyerahkan portofolio ketika melamar kerja, rekruter bisa mengetahui lebih dalam tentang potensi kemapuan yang kamu miliki.

Fungsi Portofolio

• Sebagai dokumentasi dari pekerjaan yang telah dilakukan. 

• Sebagai acuan dari prestasi atau pekerjaan yang sudah dilakukan seseeorang. 

• Sebagai sumber informasi pengalaman kerja dan sumber informasi hasil karya dan prestasi terbaik yang pernah dicapai. 

• Sebagai refleksi atau penggambaran diri yang ditujukan kepada pembaca.

• Media mendemonstrasikan kemampuan yang dimiliki.

• Sebagai alat penilaian yang otentik berdasarkan kinerja. 

Fungsi portofolio juga tidak sebatas hanya untuk melamar pekerjaan. Portofolio juga bisa digunakan ketika mendaftar perguruan tinggi, mendaftar beasiswa, ataupun dipakai sebagai personal branding.

Bentuk Portofolio

Portofolio hadir dalam bentuk online maupun offline. Namun, banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan portofolio dalam bentuk online. Hal ini karena portofolio online dapat dengan mudah dibagikan kepada siapapun dan dimanapun. Selain itu, dengan segala fitur edit canggih, kamu bisa dengan mudah mengubah dan menambahkan konten, gambar, video, dan teks kapan pun, dimanapun.

Cara Membuat Portofolio

1. Simak job description dan kualifikasi lowongan pekerjaan yang diminati.

2. Kumpulkan koleksi karya milik mu.

3. Temukan situs website untuk membuat portofolio lamaran kerja secara online.

4. Susun struktur dan tentukan desain portofolio lamaran kerja kamu.

5. Membangun konten.

Pengertian CV (Curriculum vitae)

CV (Curriculum vitae) atau disebut juga dengan daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya. Di beberapa negara, CV  digunakan untuk menyaring pelamar kerja ketika mencari pekerjaan.

Fungsi CV (Curriculum Vitae)

• Memperkenalkan diri kepada perusahaan.

• Mengklasifikasi pelamar berdasarkan jenjang pendidikan dan pengalamannya.

• Mengetahui kemampuan dan keterampilan pelamar.

• Mengetahui nilai gaji yang pantas untuk pelamar.

Jenis-jenis CV (Curriculum Vitae)

1. CV berdasarkan ketentuan.

2. CV berdasarkan tujuan.

3. CV bedasarkan urutan kronologis.

4. CV berdasarkan keterampilan.

Isi CV (Curriculum Vitae)

1. Identitas diri (nama lengkap dengan title, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon, alamat email atau situs yang diperlukan, hobi, tinggi dan berat badan jika diperlukan).

2. Riwayat pendidikan (nama sekolah, tahun lulus, jurusan, nilai, kota lokasi, pendidikan formal dan non-formal).

3. Pengalaman kerja (nama perusahaan, alamat perusahaan, bidang usaha, posisi pekerjaan, tugas pekerjaan, prestasi pekerjaan dan lama bekerja).

4. Pengalaman organisasi.

5. Prestasi atau penghargaan.

6. Karya.

7. Referensi kerja (bila ada).

8. Konsistensi karir

Tips Membuat CV (Curriculum Vitae) yang Baik

1. Rapi dan mudah dibaca.

2. Pastikan informasi yang diberikan telah lengkap.

3. Disajikan secara ringkas.

4. Gunakan jenis font yang tepat.

5. Pemilihan warna.

6. Perhatikan spasi dan typo (salah ketik).

Perbedaan CV dan Portofolio

1. Isi yang disajikan : CV berisi informasi detail mengenai pelamar. Sedangkan portofolio, berisi bukti dari kinerja pelamar.

2. fungsi : CV digunakan untuk menarik minat para rekruter dengan pengalaman dan latar belakang pelamar. Sedangkan portofolio, berfungsi sebagai bukti karya hasil pekerjaan pelamar.

3. Umum dan Spesifik : CV dapat digunakan untuk semua jenis pekerjaan. Sedangkan portofolio hanya dapat digunakan untuk beberapa tipe pekerjaan tertentu.

4. Kelengkapan data : CV di isi dengan ringkas dan tak perlu terlalu panjang. Sedangkan portofolio, semakin banyak isinya maka akan semakin besar peluang untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

5. Layout dan desain : Layout CV yang paling tepat adalah kertas A4 dengan kertas yang rapih dari atas ke bawah. Desain di dalamnya pun tidak boleh terlalu berlebihan. Sedangkan portofolio, memiliki standart layout yang wajib untuk diikuti. Desain dan tampilannya pun tak hanya di kertas, tetapi juga bisa berbentuk blog maupun video.

Ketika hendak melamar kerja, pastikan kamu bisa menyiapkan kedua dokumen tersebut dengan baik. Ingat, dokumen ini adalah kunci bagimu untuk diterima oleh perusahaan yang kamu inginkan. Semangat dan semoga berhasil.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS