Potongan Tangan Diatas Jok Motor Hebohkan Warga Karawaci Tanggerang

PARBOABOA, Tanggerang  - Seorang warga menemukan potongan telapak tangan manusia di atas jok motor. Potongan tangan yang diduga korban tawuran itu ditemukan tergeletak di atas jok sepeda motor yang terparkir di depan Plaza Shinta, Cimone, Karawaci, Tangerang.

Penemuan ini diketahui dari video yang diunggah akun Instagram @merekamtangerang, Rabu (11/8/2021).

Perekam dalam video itu, terlihat menghampiri kendaraan motor yang sedang terparkir tersebut. Dalam video, si perekam tersebut menarasikan penemuan telapak tangan manusia.

"Tuh tawuran, ada tangan putus di depan Shinta," bunyi perekam video dikutip, Rabu (11/08/2021).

Kemudian perekam video mengarahkan kamera ponselnya keagian depan motor yang bernomor polisi B 3850 CMW. Diduga motor tersebut merupakan kepunyaan dari korban yang telapak tangannya tertinggal di atas jok motor.

"Korbannya gak keliatan, kabur, nih motornya nih," katanya.

Dari keterangan unggahan video tersebut, penemuan potongan tangan terjadi pada Rabu (11/08/2021) pukul 04.00 WIB. Belum diketahui dengan jelas identitas korban pemilik telapak tangan tersebut.

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut dan tengah melakukan penyelidikan.

"Kami sudah terima laporan itu kemarin, Rabu, (11/8) jam 04.00 WIB. Dan sekarang sedang kami melakukan penyelidikan terkait kejadian itu untuk didalami," katanya, Kamis, (12/8).

Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa potongan tangan dan kendaraan yang diduga milik korban.

"Potongan tangannya sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diautopsi, sementara kendaraan sebagai barang bukti kita amankan di Polsek," ujarnya.

"Kita masih cek ke rumah-rumah sakit, kita tanyai ada tidaknya pasien yang sedang dirawat akibat luka di tangan yang putus. Dan kami sudah dapat info, kalau ada rumah sakit yang kedatangan pasien dengan luka bagian tangan yang putus, dan sudah ditangani. Masih kita selidiki lebih lanjut," katanya, Kamis, (12/8).

Selain itu, pihaknya juga sedang berupaya mencari alat bukti lainnya berupa kamera pengawas atau CCTV dan juga memintai keterangan warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Polisi mencari informasi sebelum kejadian ada tidaknya tawuran atau keributan pada Rabu malam hingga Kamis dini hari di sekitar penemuan potongan tangan tersebut.

"CCTV masih kita cari, begitu juga warga setempat kita mintai keterangan, dan memang warga setempat menggaku mendengar adanya keributan, dan ini masih kita selidiki," ungkapnya.