PARBOABOA, Jakarta - Sebuah rudal buatan Rusia menghantam area pedesaan di Polandia, Przewodow, desa berjarak sekitar 6 kilometer dari perbatasan Ukraina pada Selasa (15/11/2022) pukul 15.40 waktu setempat, dan menyebabkan dua orang warga meninggal dunia.
Meski awalnya tuduhan mengarah kepada Rusia, namun menurut sebuah informasi terbaru yang didapat dari tiga orang pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya mengatakan, rudal diduga ditembakkan oleh pasukan Ukraina untuk mengalau serangan Rusia ke arah infrastruktur listrik.
"Tiga pejabat AS mengatakan penilaian awal menunjukkan rudal itu ditembakkan oleh pasukan Ukraina terhadap satu rudal Rusia yang datang di tengah salvo yang menghancurkan terhadap infrastruktur listrik Ukraina pada Selasa (15/11/2022)," demikian laporan Associated Press, dikutip Rabu (16/11/2022).
Akan tetapi belum ada konfirmasi resmi mengenai laporan Associated Press tersebut. Namun perlu diketahui, Ukraina memang masih memiliki persenjataan buatan Uni Soviet dan Rusia, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-300.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menilai tidak mungkin rudal yang jatuh di Polandia itu ditembakkan dari Rusia. Namun dia menegaskan, pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polandia untuk mengetahui sumber rudal tersebut.
“Kecil kemungkinan rudal itu ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti,” kata Biden kepada wartawan di sela-sela menghadiri KTT G20 di Bali, Rabu (16/11/2022).
Rusia sendiri membantah telah melancarkan serangan ke dekat perbatasan Ukraina-Polandia dan mengklaim tuduhan tersebut adalah tindakan provokasi yang sengaja dilakukan untuk memanaskan situasi.
“Tidak ada serangan yang dilakukan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia oleh persenjataan Rusia. Foto-foto reruntuhan yang diterbitkan oleh media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Selasa (15/11/2022), dikutip dari kantor berita Rusia, TASS.
Editor: -