parboaboa

Waspada! Ini 5 Semut Paling Mematikan di Dunia

Jesika | Discovery | 14-03-2023

Semut Paling Mematikan di Dunia (Foto: abc.net.au)

PARBOABOA - Semut dikenal sebagai serangga yang paling produktif di dunia dan hampir dapat ditemukan di mana saja. Tak jarang, banyak orang mencari tahu tentang bagaimana cara mengusir semut karena terganggu dengan kehadiran hewan ini. Meskipun terlihat kecil, namun beberapa jenis semut juga dapat menyebabkan bahaya yang serius bagi manusia. 

Menurut data National Geographic, terdapat lebih dari 10.000 jenis semut di seluruh dunia dengan karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

Lantas, apa saja jenis semut paling mematikan di dunia? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Semut Bulldog

(Foto: iStock)

Semut bulldog (Myrmecia pyriformis) adalah semut yang dapat ditemukan di Australia. Ukuran semut bulldog dapat mencapai 2.5 cm, menjadikannya salah satu semut terbesar di dunia. Tidak hanya itu, semut bulldog juga dikenal sangat agresif dan memiliki sengat yang sangat kuat dan menyakitkan.

Racun yang dikeluarkan semut bulldog dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah pada manusia. Bahkan, ada laporan bahwa sengatan semut bulldog telah menyebabkan kematian pada orang yang alergi terhadap sengat serangga.

2. Semut Peluru

(Foto: iStock)

Semut peluru (Paraponera clavata) juga dikenal sebagai semut 24-jam karena rasa sakit dari sengatannya dapat bertahan selama 24 jam. Semut peluru dapat ditemukan di Amerika Selatan dan memiliki ukuran sekitar 2.5 cm.

Racun yang dikeluarkan semut peluru dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat, bahkan dapat mempengaruhi sistem saraf manusia dan menyebabkan pingsan. Kematian akibat sengatan semut peluru jarang terjadi, tetapi dapat terjadi pada orang yang alergi terhadap racun serangga.

3. Semut Siafu

(Foto: BigGone.com)

Semut siafu, juga dikenal sebagai semut tentara, merupakan spesies semut besar yang dapat ditemukan di Afrika Timur dan Selatan. Ukuran semut siafu dapat mencapai 2,5 cm dan mereka hidup dalam koloni yang dapat terdiri dari hingga 20 juta individu.

Semut siafu sangat agresif dan memiliki rahang yang sangat kuat dan tajam yang mereka gunakan untuk memotong dan menghancurkan mangsa mereka. Sengatan semut ini sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan luka parah, bahkan bisa mematikan jika jumlah sengatan cukup banyak.

Mereka juga dikenal menyerang secara massal jika merasa terancam, bahkan bisa menyerang manusia dan hewan yang lebih besar daripada mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati saat berada di wilayah yang dihuni oleh semut siafu.

4. Semut Api

(Foto: Pixabay)

Semut api, atau semut merah, merupakan spesies semut yang sangat umum dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Mereka hidup dalam koloni besar yang dapat terdiri dari ribuan hingga jutaan individu. Sengatan semut api sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan rasa terbakar yang hebat, kemerahan, bengkak, dan gatal-gatal pada kulit.

Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi yang parah terhadap racun yang dikeluarkan oleh semut api, dan dalam kasus yang sangat jarang, bisa menyebabkan reaksi anafilaksis yang mematikan. Seringkali, sengatan semut api terjadi secara massal, dan bisa sangat membahayakan terutama bagi orang yang menderita gangguan kesehatan atau sangat kecil.

5. Semut Hijau

(Foto: brisbaneinsects.com)

Semut hijau, atau dikenal sebagai semut pohon, adalah spesies semut yang dapat ditemukan di Asia Tenggara. Mereka hidup dalam koloni besar di pohon dan memakan daun. Semut hijau memiliki sengat yang kuat dan bisa menyebabkan kematian pada manusia jika terkena sengatan dalam jumlah yang cukup besar.

Racun yang dikeluarkan oleh semut hijau mengandung asam format, yang dapat merusak jaringan tubuh dan mematikan sel-sel dalam waktu singkat.

Itulah 5 jenis semut paling mematikan di dunia. Selalu waspada saat berada di daerah yang dihuni oleh spesies ini dan jika terkena sengatan, segera cari pertolongan medis.

Editor : Juni Sinaga

Tag : #semut paling mematikan    #semut berbahaya    #discovery    #semut beracun   

BACA JUGA

BERITA TERBARU