Medan. Aksi main hakim sendiri terjadi di Medan di Jalan Seroja
Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Joel Hamdani alias Dani tewas dengan mengenaskan setelah diamuk massa dan
jasadnya dibiarkan saja di Jalan Seroja Raya, Kelurahan Tanjung Selamat,
Kecamatan Medan Tuntungan.
Namun anehnya, warga justru mengucap syukur atas kematian
Dani.
Selama ini, warga mengenal Dani sebagai sosok pencuri dan
pemakai narkoba.
Sudah banyak motor yang dicuri, bahkan Dani juga beberapa
kali membobol rumah warga.
"Selama saya di sini, tiga motor hilang dicuri. Bahkan
rumah kosong itu pun dicuri," kata Ompung Tian, warga di Lingkungan VII,
Kelurahan Tanjung Selamat, Selasa (6/7/2021).
Mengetahui Dani tewas, Ompung Tian justru merasa lega. Dia
juga pernah menjadi korban aksi pencurian yang dilakukan Dani.
"Itu warung saya entah sudah berapa kali dimaling.
Motor anak saya yang mau kerja juga sudah dicuri. Jadi ini memang sudah sering
beraksi memang," tuturnya.
Warga lainnya bernama Rudi juga menyampaikan hal senda.
Kata Rudi, Dani mati adalah akibat perbuatannya sendiri.
"Baru-baru ini motornya adek kita Honda GL Pro
dilarikannya. Udah cocoklah dia mati itu. Sudah banyak kali yang ngincar dia
ini," tegasnya.
Dani alias Hamdani Tewas setelah dikeroyok warga. Berawal
dari seorang warga Berrnama Latif yang kehilangan motornya mencurigai Dani
sebagai pencurinya, kemudian Latif bersma 3 orang rekannya mencari Dani dan
melakukan aksi main hakim sendiri hingga menewaskan Dani.
Latif dan rekannya
diketahui telah diamankan pihak kepolisan.
"Yang dibawa
empat orang termasuk Latif sama si Laban. Jadi si Latif ini yang hilang motor
Beatnya 10 hari yang lalu," kata Dandi,seorang mandor bangunan di sekitar
kejadian, Selasa (6/7/2021).