PARBOABOA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara perihal pendaftaran dirinya sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 15 Januari 2023 lalu.
Erick mengaku bahwa ia tak memiliki strategi apapun dalam menjalani proses pemilihan Ketum PSSI itu. Kendati demikian, dirinya siap menang dan siap kalah saat pemilihan nanti.
"Saya enggak ada strategi, saya bilang bahwa saya siap menang, siap kalah," kata Erick dalam keterangannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/02/2023).
Namun, lanjut Erick, jika terpilih nanti, maka dirinya akan membuktikan bahwa ia mempu untuk memperbaiki sepak bola Indonesia dengan menjadi bersih dan berprestasi.
"Tapi kalau di pemilihannya kalah ya sudah, kan ada kerjaan lain juga," imbuh Erick Thohir.
Di sisi lain, Menteri BUMN itu mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak mencampuradukan antara sepak bola dengan urusan politik. Sebab, Erick mengklaim bahwa ia juga tak pernah melakukan hal tersebut.
"Sebagai orang olahraga, saya dari dulu di olahraga saya enggak pernah oh jadi ketua federasi, oh ingin jadi menteri, oh enggak, demi Allah enggak. Biar olahraga maju," tutur Erick.
Diketahui, pada Minggu (15/01/2023) lalu Erick Thohir data ke Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta Pusat untuk mendaftarkan dirinya sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Ia mengatakan bahwa tujuannya mendaftar adalah ingin menjalankan tugas guna memajukan sepak bola Indonesia.
"Tugasnya adalah memastikan mimpi kita bersama menjadi kenyataan," kata Erick dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (15/01/2023).
Editor: Maesa