Takdir Muallaq: Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

PARBOABOA, Pematang Siantar – Takdir merupakan ketentuan Allah SWT yang sifatnya tetap dan tidak dapat diubah. Dalam Islam, takdir dibagi menjadi 2 jenis, yaitu takdir Mobram dan Muallaq. Kedua jenis ini dibedakan berdasarkan pada pengaruh usaha atau ikhtiar manusia.

Ketika manusia ditakdirkan sakit atau sedang mengalami musibah, maka akan diberikan kesempatan untuk berobat agar sembuh. Namun, ada manusia yang tidak bisa menerima akan takdir yang diberikan Allah SWT.

Pernahkah Anda mendengar istilah takdir muallaq? Pada kesempatan kali ini, Parboaboa akan memberikan ulasan tentang pengertian takdir muallaq lengkap dengan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Langsung simak artikel si bawah ini ya.

Pengertian Takdir Muallaq

Takdir mengacu pada ketentuan atau kehendak Allah SWT. Menurut Islam, hal ini mencakup dari segala sesuatu yang ada dan terjadi di Bumi. Dalam Surat Al An’am ayat 96 dijelaskan tentang takdir.

فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ

Artinya “Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui” (Al An’am: 96).

Takdir muallaq adalah takdir Tuhan yang masih bisa diubah oleh manusia. Jalan tersebut terdiri dari berjuang untuk jalan yang diridhoi Allah SWT menurut Islam. Dalil tersebut tertuang dalam surat Ar Rad ayat 11, seperti berikut ini:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Ar Rad:11).

Arti kata mullaq sendiri dalam bahasa Arab adalah bergantung. Takdir muallaq adalah upaya untuk memindahkan takdir yang tergantung dari usaha, ikhtiar, doa dan semangat kita melakukannya.

Contoh Takdir Muallaq

Berikut ini adalah contoh takdir muallaq yang bisa dipahami untuk memotivasi diri dalam memperbaiki takdir yang mungkin Anda rasa sangat sulit dan bermasalah.

1. Orang Miskin Menjadi Kaya

Contoh takdir muallaq adalah seperti orang miskin dan memiliki dorongan batin untuk menjadi kaya. Orang tersebut kemudian menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang benar. Misalnya, bekerja keras, kerja cerdas, kerja keras siang malam, jalankan bisnis, dan hemat uang.

2. Dari Bodoh Menjadi Pintar

Contoh lain takdir muallaq adalah beberapa orang terlahir gagal secara akademis. Namun, dengan motivasi batin untuk mendapatkan nilai bagus, dia berusaha merubah takdirnya dengan benar-benar belajar dan mengikuti kelas belajar lain. Jadi akan sangat memungkinkan takdir yang awalnya gagal dalam akademis bisa berubah dengan mendapatkan nilai terbaik dari awal.

3. Kesehatan Sendiri

Kematian merupakan takdir yang sifatnya mutlak, tetapi jalan menuju kematian umumnya berada dalam kendali manusia itu sendiri. Contoh takdir muallaq adalah seperti jika memiliki tubuh yang sehat, maka atas kehendak Allah SWT, kita tidak akan menderita pada saat kematian dengan cara mengatur pola makan, berolahraga, dan menjaga kebersihan. Hal itu menjadi ikhtiar yang bisa dilakukan untuk kesehatan sendiri.

4. Peraturan Keuangan

Allah SWT telah mengatur kehidupan umat Islam dengan memberikan bagian terbaik kepada seluruh manusia. Hanya saja, Anda bisa mendapatkannya tanpa usaha yang maksimal. Misalnya, Tuhan ingin Anda menjadi konglomerat, dengan kuasa Allah, Anda bisa mendapatkannya walaupun usaha Anda tidak sebesar yang didapatkan.

Takdir pada umat Muslim tidak selamanya menjadi ketentuan yang tidak dapat dirubah atau final. Karena dalam Islam, kita mengenal tentang takdir muallaq yang artinya bisa diubah dengan doa dan usaha. Singkatnya, seseorang bisa menentukan pilihan takdirnya sendiri.