Truk Bermuatan Semen yang Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak Diduga Kelebihan Muatan

Truk bermuatan semen tercebur ke laut di area Pelabuhan Merak. (Foto: Kemenhub)

PARBOABOA, Jakarta - Sebuah truk pengangkut semen tercebur ke laut setelah sempat tersangkut saat akan memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (28/12/2022) malam.

Kejadian saat kapal bermuatan penuh yang akan menyeberang ke Bakauheni itu hendak masuk ke kapal di dermaga lima Pelabuhan Merak. Namun, truk mengalami kempes ban dan tersangkut di ramp door, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Pihak pelabuhan sempat melakukan proses evakuasi dengan menarik truk menggunakan mobil derek, akan tetapi gagal.

"Iya benar, terjadi pada pukul 22.00. Jadi, truknya itu bannya pecah kesangkut di ramp door pada saat mau evakuasi patah as, ditarik pakai mobil derek nggak berhasil truk melintang dan akhirnya jatuh," kata Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro, Rabu (28/12).

Cuaca buruk dan ombak tinggi yang melanda kawasan pelabuhan menjadi salah satu faktor yang mempersulit proses evakuasi. Beruntung sebelum tercebur sopir truk sudah lebih dahulu keluar dari kemudi, sehingga tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menduga jika truk yang tercebur tersebut mengalami Over Dimension dan Over Loading (ODOL). Untuk memastikan hal tersebut, petugas dari PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kepolisian, operator, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten telah berkoordinasi untuk menyelidiki insiden ini.

"Kami juga sudah meminta pada petugas di lapangan untuk bertindak tegas kepada truk yang akan menyeberang jika terlihat melanggar batas dimensi dan muatan,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan pengusaha maupun operator truk untuk tetap mengawasi batas muatan dan dimensi yang diperbolehkan saat akan melakukan perjalanan agar tetap memenuhi unsur keselamatan.

Kepada masyarakat, yang akan melakukan perjalanan melalui jalur penyeberangan juga dihimbau untuk berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca yang berlaku setiap hari agar dapat mengantisipasi potensi cuaca buruk.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS