PARBOABOA, Jakarta – Ribuan demonstran yang tergabung dalam Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk memperingati Hari Tani Nasional, Selasa (27/09/2022).
Massa yang berunjuk rasa tiba pada pukul 13.35 WIB dengan dipimpin oleh satu mobil komando. Terlihat beberapa massa tampak membawa atribut pelengkap aksi seperti spanduk dan lain-lain.
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika mengatakan tema peringatan HTN ke-62 yakni, “Tegakkan Konstitusionalisme Agraria Untuk Kedaulatan dan Keselamatan Rakyat".
Selain untuk memperingati Hari Tani Nasional, unjuk rasa kali ini juga digelar untuk menyampaikan berbagai tuntutan terkait kondisi petani di Indonesia saat ini.
Berikut 14 tuntutan yang dibawa massa KNPA:
1. Hentikan RA-PS Palsu Presiden Jokowi;
2. Batalkan Kenaikan Harga BBM;
3. Cabut UU Cipta Kerja No 11 Tahun 2020 dan seluruh produk hukum turunannya;
4. Hentikan Pembahasan RKUHP;
5. Hentikan Monopoli dan Perampasan Tanah untuk negara maupun swasta, dan kawasan hutan negara, hentikan perampasan tanah kaum tani dan masyarakat adat, dan berikan perlindungan dan pengakuan atas tanah-tanah yang telah digarap kaum tani dan wilayah adat milik masyarakat adat;
6. Bebaskan tanpa syarat kaum tani dan pejuang keadilan agraria yang ditangkap dan dipenjarakan, dan segera hentikan teror dan intimidasi dalam bentuk apapun;
7. Naikkan harga-harga hasil pertanian perseorangan skala kecil;
8. Turunkan bunga pinjaman yang mencekik kaum tani dan ekonomi rakyat;
9. Turunkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat dan biaya produksi pertanian. serta nelayan miskin;
10. Jamin dan lindungi kepastian kerja bagi kelas buruh dan hentikan buruh tani;
11. Berikan perlindungan sejati bagi buruh migran dan keluarganya;
12. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan mengabdi kepada rakyat;
13. Kurangi tunjangan pejabat menjadi subsidi rakyat;
14. Naikkan upah buruh dan buruh tani.
Tambahan informasi, total 4.400 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan guna mengawal demo tersebut. Polisi juga menyiapkan rekayasa lalin selama unjuk rasa berlangsung.
Editor: -