PARBOABOA, Riyadh – Kementerian dalam negeri Arab Saudi pada Senin (27/12/21) mengumumkan akan mengeksekusi mati teroris asal Yaman.
Seorang teroris Pria harus di hukum mati karena akan melakukan serangan bom bunuh diri di kerajaan atas instruksi kelompok teroris ISIS.
Sejak akhir 2014 negara ini sudah menjadi tempat eksekusi tertinggi di dunia, sasaran penembakan dan pengeboman ISIS.
“Mohammed al-Saddam, warga negara Yaman, menargetkan pertemuan sipil di fasilitas umum di bawah instruksi organisasi teroris Daesh,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Hukum mati akan dilakukan pada Senin di kota Riyadh,” lanjutnya, seperti dikutip AFP, Selasa (28/12/21).
Diketahui bahwa pria tersebut telah bersumpah akan setia kepada ISIS dan merencanakan serangan bom diri tersebut. Namun, kementrian itu tidak memberitahu lebih jelas kasus ini dan kepan pria Yaman itu ditangkap.
Amnesty Internasional mengatakan pada bulan Agustus lalu setidaknya ada 40 orang yang harus dieksekusi di tahun ini, sekitar bulan Januari hingga Juli di Arab Saudi.
Amnesty juga mengatakan jumlah orang yang akan dieksekusi pada tahun 2019 lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya, orang yang dieksekusi mati sebanyak 184 orang.
Editor: -
