PARBOABOA -Attachment parenting adalah sebuah pola asuh yang menekankan pentingnya membentuk ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Filosofi ini mengajarkan bahwa ikatan emosional yang kuat dapat membantu anak merasa aman, percaya diri, dan berkembang secara optimal.
Pendekatan attachment parenting seringkali dianggap kontroversial karena beberapa orang berpendapat bahwa metode ini bisa memperlemah otonomi anak dan memberikan tekanan yang berlebihan pada orang tua. Namun, pendukung attachment parenting percaya bahwa metode ini dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan sehat serta memiliki hubungan yang erat dengan orang tuanya.
Prinsip Dasar Attachment Parenting
Attachment parenting (pengasuhan melalui ikatan emosional) didasarkan pada beberapa prinsip dasar, yaitu:
- Menjaga ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak. Prinsip ini mengajarkan bahwa anak perlu merasa dicintai, diterima, dan dihargai oleh orangtuanya agar dapat berkembang dengan sehat secara emosional.
- Merespons kebutuhan anak dengan cepat. Pola asuh ini menekankan pentingnya merespons kebutuhan anak dengan cepat, seperti ketika bayi menangis atau meminta makan. Hal ini membantu anak merasa aman dan terlindungi.
- Menjaga kontak fisik dengan anak. Pola asuh ini mendorong orangtua untuk menjaga kontak fisik dengan anak, seperti menggendong, memeluk, atau memberikan ASI (jika memungkinkan). Hal ini membantu membentuk ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak.
- Menggunakan metode komunikasi yang positif. Pola asuh ini mengajarkan penggunaan metode komunikasi yang positif dengan anak, seperti berbicara dengan lembut, memberikan dukungan emosional, dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
- Menghindari metode disiplin yang keras. Pola asuh ini menekankan pentingnya menghindari metode disiplin yang keras atau kekerasan fisik terhadap anak. Sebagai gantinya, pendekatan yang lebih positif dan penuh perhatian dapat digunakan untuk membentuk perilaku yang diinginkan pada anak.
Prinsip-prinsip dasar attachment parenting ini didasarkan pada penelitian tentang perkembangan anak dan teori ikatan emosional. Meskipun ada kontroversi seputar metode ini, banyak orang tua yang mengadopsi pendekatan attachment parenting dan merasa terbantu oleh prinsip-prinsip dasarnya.
Penerapan Attachment Parenting Pada Anak
Penerapan attachment parenting pada anak melibatkan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua, antara lain:
- Kontak fisik yang terus-menerus. Orang tua dapat memeluk, menggendong, atau merangkul anak secara teratur, terutama saat bayi dan balita. Hal ini membantu memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak.
- Menjaga responsif terhadap kebutuhan anak. Orang tua harus merespons kebutuhan anak dengan cepat, terutama saat bayi menangis atau meminta makan. Hal ini membantu anak merasa aman dan terlindungi.
- Menyediakan nutrisi yang baik untuk anak. Attachment parenting mendukung pemberian ASI (jika memungkinkan) dan makanan bergizi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak.
- Menggunakan metode komunikasi yang positif. Orang tua harus menggunakan bahasa tubuh yang positif, seperti tersenyum, memeluk, dan berbicara dengan lembut dengan anak. Hal ini membantu menciptakan hubungan yang positif dan penuh cinta antara orang tua dan anak.
- Menghindari metode disiplin yang keras. Orang tua dapat menghindari menggunakan metode disiplin yang keras dan kekerasan fisik terhadap anak. Sebagai gantinya, mereka dapat menggunakan pendekatan yang lebih positif dan penuh perhatian untuk membentuk perilaku yang diinginkan pada anak.
Penerapan attachment parenting pada anak dapat membantu meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak, serta membantu anak merasa lebih aman dan percaya diri. Namun, setiap anak dan keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda, dan orang tua harus menyesuaikan penerapan attachment parenting dengan kebutuhan dan nilai keluarga mereka.
Peran Pasangan dalam Attachment Parenting
Peran pasangan sangat penting dalam attachment parenting karena metode ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari kedua orang tua. Beberapa peran pasangan dalam metode ini adalah:
- Dukungan emosional. Pasangan harus memberikan dukungan emosional satu sama lain untuk membantu mengatasi tantangan dan stres yang mungkin muncul selama penerapan attachment parenting.
- Pembagian tugas. Pasangan dapat membantu membagi tugas-tugas seperti mengganti popok, memberikan makanan dan minuman, atau menggendong bayi. Hal ini membantu mengurangi beban satu orangtua dan memperkuat ikatan antara kedua orang tua dengan anak.
- Komunikasi yang baik. Pasangan dapat menggunakan komunikasi yang baik untuk membahas perbedaan pendapat tentang metode pengasuhan yang harus diterapkan pada anak. Komunikasi yang terbuka dan positif juga membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara pasangan dan anak.
- Menjaga ikatan emosional yang kuat dengan anak. Pasangan dapat bekerja sama untuk menjaga kontak fisik yang terus-menerus dengan anak, seperti menggendong atau memeluk, dan merespons kebutuhan anak dengan cepat. Hal ini membantu memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak.
- Menghindari metode disiplin yang keras. Pasangan dapat bekerja sama untuk menggunakan pendekatan yang lebih positif dan penuh perhatian dalam mendisiplinkan anak, seperti memberikan pemahaman dan dukungan, daripada metode disiplin yang keras dan kekerasan fisik terhadap anak.
Kerjasama dan dukungan antara pasangan sangat penting dalam penerapan attachment parenting, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan memiliki hubungan yang erat dengan kedua orang tuanya.
Editor: Lamsari Gulo