Parboaboa, Pematangsiantar – Siapa yang tidak mengenal lemang, kuliner yang berasal dari salah satu daerah yang ada di Indonesia yang terbuat dari beras pulut.
Lemang berasal dari Minang. Namun kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara-lah yang dijuluki sebagai Kota Lemang. Karena disepanjang jalan di kota Tebing Tinggi, kita bisa menemukan banyak penjual lemang dengan berbagai jenis rasa.
Lemang juga identik dengan penyambutan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Kuliner yang satu ini sudah menjadi menu wajib pada saat Idul Fitri.
Kuliner khas kota Lemang ini bisa disajikan dengan srikaya atau dengan daging buah durian. Namun sebagian orang suka isian seperti rendang, telur dan lainnya.
Tunggu apalagi! Simak cara membuat lemang pulut berikut ini.
Bahan
- 1 liter beras ketan (pulut)
- 6 siung bawang putih
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
- 1 liter santan sedang (tidak terlalu kental)
- Daun pisang muda secukupnya
- Bambu muda berdiameter 8 cm (cuci bersih)
Cara membuat lemang pulut
- Pertama sekali, cuci bersih beras ketan (pulut) lalu rendam selama 1 jam.
- Haluskan bawang putih dan ditambah garam serta gula secukupnya.
- Campurkan bawang yang sudah dihaluskan kedalam santan, aduk sampai tercampur rata.
- Jika sudah 1 jam, tiriskan beras dan kembali campurkan dengan santan berbumbu sebelumnya.
- Kemudian ambil bilah bambu yang sudah dibersihkan. Masukkan daun pisang kedalam bambu, biarkan daun pisangnya lebih keluar untuk menutup ujung bambu nantinya.
- Setelah itu, masukkan beras yang sudah dicampur dengan santan berbumbu kedalam bambu sebanyak 2/3 bagian bambu.
- Tutup ujung bambu menggunakan daun pisang yang tersisa, kemudian bakar dan tunggu sampai lemang matang. Jangan lupa memutar-mutar posisi bambu agar lemang matang merata.
- Jika sudah matang, belah bambu, keluarkan lemang lalu sajikan selagi hangat.
Itulah cara membuat lemang pulut kuliner khas kota lemang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Editor: -
