Sarah | Kesehatan | 16-03-2023
PARBOABOA - Kulit terbakar matahari adalah kondisi di mana kulit menjadi merah, terasa sakit, dan teriritasi setelah terpapar sinar matahari terlalu lama. Terbakar matahari terjadi ketika sinar tersebut membakar kulit dan merusak sel-selnya.
Seseorang yang mengalami kulit terbakar matahari dapat terasa sangat tidak nyaman, bahkan menyakitkan, dan dapat mengalami pengelupasan pada beberapa hari setelahnya. Untuk itu, penting mengatasi persoalan ini.
Ada beberapa cara alami dan mudah dilakukan untuk mengatasi apabila kulit terbakar matahari. Penasaran? selengkapnya ada pada ulasan Parboaboa di bawah ini.
Penyebab Kulit Terbakar Matahari
Kulit terbakar matahari terjadi karena terpapar sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar matahari. Sinar UV memiliki dua jenis, yaitu UVA dan UVB. Keduanya dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kulit terbakar.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kulit terbakar matahari meliputi:
Faktor-faktor di atas dapat meningkatkan risiko kulit terbakar matahari, namun sebenarnya siapa saja dapat terkena kulit terbakar matahari jika terpapar sinar matahari terlalu lama tanpa perlindungan yang memadai.
Gejala Kulit Terbakar Matahari
Gejala kulit terbakar matahari dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari secara Alami dan Mudah
Ada beberapa cara alami untuk membantu mengatasi kulit terbakar matahari, yaitu:
Gunakan air dingin atau kompres es untuk meredakan rasa sakit dan meredakan peradangan pada kulit yang terbakar. Bungkus es dalam handuk atau kain lembut, dan letakkan pada kulit selama 10-15 menit beberapa kali sehari.
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi rasa sakit pada kulit terbakar matahari. Ambil sepotong lidah buaya segar, potong dan oleskan gelnya pada area yang terbakar. Biarkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air dingin.
Minyak kelapa dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi inflamasi pada kulit terbakar matahari. Oleskan minyak kelapa pada kulit terbakar, biarkan selama beberapa jam, kemudian bilas dengan air dingin.
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi inflamasi pada kulit terbakar matahari. Buat teh hijau dan dinginkan, kemudian gunakan kapas atau handuk untuk mengoleskan teh pada kulit terbakar.
Yogurt mengandung asam laktat yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit terbakar matahari. Oleskan yogurt pada kulit terbakar selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan air dingin.
Madu memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi inflamasi pada kulit terbakar matahari. Oleskan madu pada kulit yang terbakar, biarkan selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan air dingin.
Namun, perlu diingat bahwa cara-cara alami di atas dapat membantu meredakan gejala kulit terbakar matahari, namun tidak dapat menyembuhkan sepenuhnya. Penting untuk tetap menggunakan perlindungan dari sinar matahari seperti sunblock dan pakaian pelindung, serta menghindari terpapar sinar matahari terlalu lama pada jam-jam terik pada siang hari.
Jika kulit Anda terbakar matahari, segera hentikan paparan sinar matahari dan gunakan krim pelembap serta konsumsi cukup air untuk membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan pada kulit.
Editor : Lamsari Gulo
Tag : #kulit #matahari #kesehatan #lidah buaya #kecantikan