Cerita Fantasi Total: Pengertian, Ciri, Contoh dan Cara Membuatnya

Cerita Fantasi Total (Foto: Parboaboa/Winda)

PARBOABOA – Cerita fantasi total merupakan bagian dari karya sastra yang semua peristiwanya berasal dari ide dan hasil imajinasi pengarang, yang bersifat khayalan dan tidak terjadi di dunia nyata.

Mengutip dari buku berjudul Bahasa Indonesia karya Heriyanto (2021), cerita fantasi total adalah salah satu jenis cerita di mana pengarang secara kreatif menerapkan unsur-unsur fantasi ke dalam suatu objek atau konsep tertentu.

Dalam konteks ini, setiap elemen yang membentuk cerita, seperti alur, karakter, latar tempat, dan objek-objek lainnya, tidak terikat oleh kejadian di kehidupan nyata.

Pengarang wajib memiliki khayalan untuk menciptakan cerita dan segala aspeknya sesuai dengan imajinasi yang ada bersifat fiksi (tidak nyata).

Lantas, apa yang dimaksud teks cerita fantasi total? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini. Yuk, simak selengkapnya hingga akhir, ya!

Apa itu Cerita Fantasi Total?

Cerita fantasi total adalah suatu jenis narasi di dalam genre fantasi di mana seluruh isinya mengandung unsur seperti alur cerita, karakter, dan latar tempat, dibangun sepenuhnya dari imajinasi dan kreativitas pengarang dan peristiwaa yang di dalamnya  bersifat tidak nyata.

Dalam konteks ini, pengarang memiliki kebebasan penuh untuk menciptakan dunia dan elemen lainnya dalam cerita tanpa harus membatasi diri pada kenyataan atau referensi yang sudah ada di dunia nyata.

Sebagai contoh dalam fantasi total, alur cerita dapat melibatkan konsep unik atau kejadian yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Begitu pula dengan latar tempat, pengarang dapat membuat dunia dengan aturan-aturan sendiri, mungkin dengan fisika yang berbeda atau adanya makhluk-makhluk fantastis.

Dengan kata lain, cerita ini memberikan ruang kreatif yang luas bagi penulis untuk menjelajahi alur cerita baru yang menarik untuk dibaca.

Selain itu, cerita fantasi total dan irisan merupakan jenis cerita fantasi yang dibedakan berdasarkan tingkat kesesuaiannya dengan dunia atau kehidupan nyata.

Ciri-ciri Cerita Fantasi Total

Ciri-ciri Cerita Fantasi Total (Foto: Parboaboa/Winda) 

Setelah mengetahui pengertiannya, berikut terdapat sejumlah ciri-ciri fantasi total, antara lain:

1. Mengandung Cerita yang Penuh Keajaiban, Misteri, dan Keunikan

Cerita ini mencakup elemen yang tidak masuk akal, seperti keajaiban, misteri, dan keunikan.

Bahkan, dunia cerita ini dihiasi oleh unsur-unsur yang tidak ditemui dalam kenyataan, seperti mesin waktu, karakter bersayap, makhluk misterius, dan lain sebagainya.

Imajinasi penulis sangat berperan dalam menciptakan narasi ini. Tanpa batasan atau logika yang mengikat, segala elemen dalam cerita khayalan ini bisa diciptakan tanpa terikat oleh realitas.

2. Kebebasan Ide Cerita

Ide yang muncul dalam dunia khayalan tidak terikat oleh batasan kenyataan, memberikan kebebasan kepada penulis untuk mengembangkannya sesuai keinginan.

3. Pemanfaatan Latar yang Luas (Melintasi Ruang dan Waktu)

Ruang dan waktu dalam cerita ini melampaui batas-batas realitas dan tidak terikat oleh pembatasan.

Penulis dapat memilih berbagai latar untuk membangun cerita, dengan alur dan latar cerita yang memiliki kekhasan tersendiri. Serangkaian peristiwa dalam cerita khayalan ini dapat melewati dimensi ruang dan waktu.

4. Karakter yang Unik

Dalam cerita khayalan, terdapat beragam karakter yang memiliki keunikan masing-masing.

Karakter ini seringkali dilengkapi dengan kemampuan khusus dan mengalami peristiwa misterius yang tidak umum dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka menjalani kisahnya dalam berbagai latar waktu, baik itu masa lampau maupun masa depan.

5. Karakter Fiktif

Cerita ini bersifat fiktif, artinya, ia bukan merekam peristiwa yang benar-benar terjadi. Meskipun bisa terinspirasi oleh kenyataan atau objek-objek nyata, cerita ini diberi sentuhan fantasi.

6. Gaya Bahasa

Penggunaan bahasa yang bervariasi, ekspresif, dan penggunaan ragam percakapan yang informal sangat ditekankan.

Selain itu, penulis menggunakan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata yang mencolok untuk memberikan nuansa yang kaya pada cerita.

Contoh Cerita Fantasi Total

Mengutip dari buku berjudul Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Edisi Pembelajaran  Jarak Jauh Pada Masa Pandemi COVID-19  karya Rifqi, M.Pd, dan ‎Tenia Kurniawati, M.Pd(2020), adapun contoh cerita fantasi total adalah sebagai berikut:

1. Contoh Cerita Fantasi Total tentang Hewan

Kekuatan Ekor Biru Nataga

Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan.

Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka.

Hari itu, sejarah besar Tana modo akan terukir di hati seluruh binatang. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.

Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak.

Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik. Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul menyusul bagai air.

Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan.

Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nataga.

"Serbuuuu …!" teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima.

Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya.

Cukup banyak korban yang jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang.

Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka.

"Hai ….! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!" Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.

Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung.

Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala.

"Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!" bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.

Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan.

Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya.

Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus.

Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru.

Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.

Selesai pertempuran, Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.

2.  Contoh Cerita Fantasi Total tentang Pertarungan

Pertempuran dan Permulaan

Kupu Rama sudah bersiap di gelanggang pertarungan. Ini adalah masalah harga diri. Dia keluarkan semua kekuatan. Belalai api sudah dibawa. Seluruh panglima dan pasukannya sudah membawa senjata masing-masing.

"Ini masalah harga diri! Kita harus membela sampai titik darah penghabisan.

Mati bersimbah Darah atau mati berkalang daun demi daun tumpah darah kita! Hidup negeri Tanambunga!" kata Kupu Rama memompa semangat pasukannya.

Dari kejauhan, terdengar dengung pasukan Wonbah. Mereka terbang dengan memanggul senjata andalan berupa Durirun Cing, sebuah senjata dengan kekuatan dahsyat.

Untung, pasukan Kupu Rama sudah mengenakan tameng klorofil untuk meredam senjata itu.

Ketika mereka sudah semakin dekat dengan pasukan Wonbah, Kupu Rama memberi aba-aba menyerang pada Pasukan Merah. Pasukan Kupu Rama itu bertarung habis-habisan.

Hanya tiga wonbah yang tumbang, sementara Kupu Rama kehilangan 30 pasukannya.

Wonbah merasa di atas angin. Ia sesumbar dengan lantang.

"Dasar kutu! Kalian tidak akan bisa mengalahkan bangsa Wonbah untuk menguasai Tanambunga!" serunya.

Pasukan Kupu Rama yang tersisa masih bersembunyi. Pasukan Hijau bersembunyi di balik daun, Pasukan Coklat menyatu dengan batang-batang. Wonbah dan pasukannya tidak menyadari hal ini.

Ia dan pasukannya mendekati intisari Tanambunga untuk mengambil alih negeri.

Ketika Wonbah merasa menang, Kupu Rama memerintahkan semua pasukannya menyerbu bersama-sama. Mendapat serangan mendadak, pasukan Wonbah menembahkkan Durirun Cing dengan tergesa-gesa.

Tembakannya meleset. Mereka kehabisan peluru.

Pasukan Kupu Rama berhasil memukul mundur Wonbah. Babak belur dan kehabisan amunisi, Wonbah berkata,"Hari ini kami kalah. Tapi tunggu saatnya kami balas dan habisi kalian semua!"

Kupu Rama dan pasukannya tidak memedulikan ancaman Wonbah. Pasukan Kupu Rama bersorak-sorai gembira telah berhasil menjaga Daun Tumpah Darah mereka, negeri Tanambunga!

Cara Membuat Cerita Fantasi Total

Cara Membuat Cerita Fantasi Total (Foto: Parboaboa/Winda) 

Sebelum menuliskan teks cerita fantasi total, kamu wajib tahu langkah membuat cerita fantasi total, seperti:

  1. Mulailah dengan mengidentifikasi ide dasar, seperti memilih tema, mengembangkan karakter, menentukan latar, dan aspek lainnya.
  2. Setelah itu, lakukan riset atau penelitian untuk mengumpulkan informasi yang dapat memperkaya konsep cerita.
  3. Buatlah gambaran umum dari ide tersebut dengan lebih rinci.
  4. Setelah gambaran umum terbentuk, susunlah kerangka cerita sebagai panduan.
  5. Selanjutnya, mulailah menuangkan ide tersebut ke dalam tulisan dengan merinci rangkaian peristiwa sesuai dengan konsep yang telah disusun.
  6. Perluas cerita fantasi dengan memperkenalkan konflik dan kelanjutan peristiwa.
  7. Jangan lupakan pentingnya menentukan judul yang unik dan menarik.
  8. Terakhir, lakukan proses penyuntingan atau pengeditan naskah untuk menciptakan cerita fantasi yang menyenangkan untuk dibaca.

Gimana, apakah sudah ada gambaran untuk menulis cerita tentang apa? Jangan lupa berlatih terus, ya supaya hasil ceritamu semakin berkembang dan dinikmati oleh banyak pembaca.

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS