12 Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas (Foto: Shutterstock)

PARBOABOA – Pemanfaatan energi listrik sebagai sumber energi panas telah menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Proses perubahan energi listrik menjadi energi kalor dikenal sebagai efek Joule, memiliki beragam aplikasi yang berkontribusi pada kenyamanan dan kemajuan teknologi.

Dikutip dari buku yang berjudul Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karya Christiana Umi (2019), perubahan energi adalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Menurut Hukum Kekekalan Energi, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya bisa diubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Salah satu contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah kompor listrik yang kita gunakan untuk memasak.

Perubahan energi listrik menjadi energi panas dalam kehidupan tentunya akan membantu mempermudah kegiatan sehari-hari dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Agar lebih memahaminya, berikut ini dijelaskan contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Setrika Listrik

(Foto: Pixabay/stevepb)

Dikutip dari buku yang berjudul Energi Terbarukan karya Hamdi (2016), contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas terjadi pada penggunaan setrika listrik.

Setrika listrik bisa mengubah energi listrik menjadi energi panas. Energi panas dari setrika listrik akan berpindah ke pakaian sehingga pakaian menjadi rapi.

2. Solder

(Foto: Pixabay/Bru nO)

Solder listrik menggunakan elemen pemanas listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas. Energi panas ini digunakan untuk melelehkan timah dan menghubungkan komponen elektronik.

3. Oven Listrik

(Foto: Pixabay/IdaT)

Oven listrik menggunakan elemen pemanas listrik di dalamnya untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas. Energi panas ini digunakan untuk memasak atau memanggang makanan dalam oven.

4. Kompor Listrik

(Foto: Pixabay/congerdesign)

Kompor listrik memiliki karakteristik yang berbeda dengan kompor gas karena dapat dioperasikan dengan cara disambungkan ke aliran listrik.

Kompor ini menggunakan energi elektromagnetik untuk menghasilkan panas sehingga dapat digunakan dalam proses memasak.

5. Pengering Rambut (Hair Dryer)

(Foto: Pixabay/RyanMcGuire)

Pengering rambut (hair dyrer) menggunakan elemen pemanas listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.

Energi panas ini digunakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas atau menciptakan gaya rambut yang diinginkan.

6. Penanak Nasi (Rice Cooker)

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas terjadi pada penggunaan penanak nasi (rice cooker). Penanak nasi menggunakan elemen pemanas listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.

Energi panas ini digunakan untuk membuat beras menjadi matang, sehingga dapat diolah menjadi nasi yang siap dikonsumsi.

7. Pemanas Air Listik (Water Heater)

(Foto: Shutterstock)

Pemanas air listrik atau water heater menggunakan elemen pemanas untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.

Energi panas ini digunakan untuk memanaskan air yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti mandi saat cuaca lagi sedang dingin.

8. Kipas Pemanas Listrik

(Foto: Pixabay)

Suatu contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah kipas pemanas. Perangkat ini menggabungkan elemen pemanas dengan kipas untuk menghasilkan panas dan menyebarkannya ke udara.

Alat ini digunakan untuk memanaskan ruangan atau area tertentu dengan cepat, kipas ini umumnya dijumpai di negara-negara yang bercuaca dingin.

9. Mesin Kopi Listrik

(Foto: Pixabay)

Mesin kopi menggunakan motor listrik yang menghasilkan panas akibat gesekan internal. Listrik mengalir melalui elemen pemanas dalam mesin kopi untuk memanaskan air dalam tangki.

Air panas kemudian melalui kopi atau espresso di mesin tersebut dan menghasilkan minuman yang panas.

10. Pemanas Air Aquarium

(Foto: Pixabay)

Pemanas air aquarium menggunakan elemen pemanas listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.

Energi panas ini digunakan untuk menjaga suhu air di dalam akuarium agar sesuai dengan kebutuhan ikan dan organisme air lainnya.

11. Penghangat Kaki Elektrik

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas pada dalam kehidupan sehari-hari yaitu pengangat kaki elektrik.

Alat enghangat kaki ini menggunakan elemen pemanas listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.

Energi panas ini digunakan untuk memanaskan kaki dan memberikan kenyamanan saat cuaca dingin. Fungsi lainnya alat ini bisa digunakan sebagai terapi pereda nyeri pada kaki.

12. Slow Cooker

(Foto: self.com)

Slow cooker merupakan perangkat listrik yang memasak makanan pada suhu rendah dalam jangka waktu yang lama. Alat ini menggunakan elemen pemanas listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.

Sumber energi panas ini digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan dengan suhu yang rendah agar menjaga makanan tetap hangat dan terjaga.

Berkat metode memasak yang lambat ini, slow cooker sangat efektif dalam memecah dan melunakkan potongan daging yang besar.

Itulah beberapa contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang bisa digunakan untuk membantu kegiatan sehari-hari. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS